2.8

2.1K 321 40
                                    

“Hai, baby boy!”

Taehyung tersedak ludahnya sendiri dan menoleh kaget. Sialan. Juhyeon malah meledeknya dengan wajah itu! Mau apa dia? tak habis-habis dia ucapkan kata-kata bajingan.

Ia mendekat dan menjambak rambut panjangnya. Senyum wanita itu bikin Taehyung muak sekali, ugh. “Apa-apaan kau?!”

“Aku lihat, kok!”

“Apa maksudmu?”

Juhyeon menyeringai jahil, “Eyyyy aku follow akun instagram cowok itu. Jadi aku tahu perkembangan hubungan kalian. Dan oh,,, kau tidak mau ikut acara kelas dan pilih berkencan, ya? katanya sih tidak enak badan...”

“Diam, ya!” wajahnya memerah malu.
“Buat apa kau follow dia?!”

“Kenapa? Suka-suka aku, lah!”

“Menyebalkan!”

Perempuan itu tergelak kencang, sampai perutnya sakit. Apalagi wajah merah Taehyung sangat konyol dan Juhyeon tak pernah bisa menolak itu.

“Aduhhh Kim Taehyung kau sudah terciduk!”

“Lebih baik kau diam!”

“Mulut punyaku, kok!!!”

Taehyung mengacak rambutnya sendiri gemas. Dari sekian banyak orang di kampus, kenapa harus Juhyeon yang tahu?

Wanita itu tak akan selesai menggoda dan menjahilinya. Dan dia punya squad yang populer, lidah Juhyeon tidak bisa dijamin untuk tidak bocor informasi.

Ugh, menyebalkannnn!!!

“Katakan, aku janji ini rahasia kita berdua.”

“Apaan, sih?!”

Wajah ditangkupnya dan ia berkhayal sendiri. “Jadi kau panggil dia Daddy?”

Fuck –what?!

“Baby itu berhubungan dengan Daddy, ‘kan?”

Dengan kesal Taehyung menampik wajah Juhyeon. “Dalam mimpimu!”
















































;
Sebenarnya, sih, Taehyung suka saja dipanggil baby boy......

Tapi dia juga punya malu. Kenapa Jimin harus mengumbarnya di media sosial? Dan lagi, kenapa harus Juhyeon yang tahu itu, ugh!!!!

Ini membuatnya bingung karena dia tak tahu harus lakukan apa. Di satu sisi dia suka-suka saja karena suara Jimin terdengar begitu pas memanggilnya begitu, tapi bagaimana dia bisa berhadapan dengan lelaki itu sekarang?

“Taehyung,”

Dia menoleh dan memasang wajah kesal. “Apa lagi, Kris?”

“Kudengar, kamu pacaran....”

“Apa?” dahi Taehyung mengerut. “Darimana kau dengar itu?”

“Juhyeon.”

“Sudah kuduga. Perempuan ular itu harus dikasih pelajaran!”

Baru ingin pergi menghajar Juhyeon, lengannya ditahan Kris. Taehyung ingin meludahinya saja tapi wajah Kris sangat melas sekarang.

Dia tahu laki-laki itu sedih karena dirinya. Walau sebetulnya berita itu tak benar, tapi Kris tidak tahu apa-apa. Dan Taehyung mengerti perasaan orang patah hati.

Helaan napas pelan terdengar. “Kenapa?”

“Siapa pacarmu itu? Dia baik?”

“Kau percaya berita itu?”

broom broom [minv]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang