3.3

2.1K 325 51
                                    

Kalau sudah pacaran itu beda.

Malam mingguan tidak sendirian. Ada teman kelonan. Bukan hanya bekal selimut dan acara tivi komedi. Bisa usap-usap kepala dan cium-cium, hehe.

Taehyung senyum kesenangan sejak tadi, walau ia takut besok pagi bibirnya robek atau pegal. Bagaimana tidak senang kalau Jimin memeluknya erat? Dia tidak sesak, rasanya sangat nyaman dan hangat.

Keduanya duduk bersila di ranjang Taehyung.

Gak ngapa-apain, kok. Taehyung punya tivi di kamarnya.

“Aku berat, gak?”

“Kamu harusnya banyak makan.” Jimin mencubit bibir Taehyung. Membenarkan letak tubuh kekasihnya di pangkuan. “Kurus banget loh, ini. makan apa sih, kamu?”

“Bukannya cowok suka pacar yang badannya ramping?”

Jimin tergelak, “Suka juga. Tapi sehat lebih penting. Lagipula, lebih enak yang montok. Embul gitu kan lebih nyaman dipeluk,” jeda ia pakai untuk mencium pipi Taehyung. “Yang seperti ini juga suka, kok. Gak usah cemberut. Tapi, harus tetap sehat ya.”

“Uhmm!!”

Selanjutnya mereka kelonan lagi. Sambil menonton acara komedi. Taehyung tergelak puas dan itu terdengar begitu merdu di telinga Jimin.

Mungkin efek bucin.

Jimin tak mengerti kenapa dia jadi sangat menyukai lelaki ini. Padahal dulu dia sering menepis opini Daniel tentang perasaannya pada Taehyung. hm, dia jadi kepikiran Daniel..... apa jadinya kalau dia bilang sudah jadian dengan Princess-nya?

Jimin mengeratkan pelukannya. Menjatuhkan kepala untuk bersandar nyaman di bahu Taehyung yang sempit dan kurus.

Ia menghirup wangi tubuh pacarnya. Sampai pusing sendiri untuk bertanya-tanya, sabun apa yang dipakainya sampai seharum ini.

Di pangkuan, Taehyung terkikik, “Geli, ah. Kamu jangan bandel!”

“Gak koook, salah siapa wangi.”

“Terus aku harus bau gitu?”

“Tetap suka, kok.”

“Awas ya, kalau aku bau t*i kamu gak mau peluk.”

Jimin menyentil dahi Taehyung, “Pertama, kamu harus ngomong dengan kata yang baik. Pacarku gak boleh ngomong kasar. Kedua, kalau kamu bau pup ya tinggal kumasukin toilet aja. Beres kan urusan?”

“Heh, dasar t*i!”

“Cium nih!!!!”
































































































































































-
Juhyeon sedang iseng mengerjakan soal ketika sebatang cokelat disuguhkan padanya. Ia mendongak dan ada Taehyung yang memberinya itu.

Lelaki itu bahkan tidak melihatnya dan hanya tunggu dia mengambil pemberiannya.

Juhyeon mengernyit, “Kesurupan apa?”

“Aku lagi baik, tahu!”

“Ya lumayan sih.” Juhyeon menyambar cokelatnya dan memakannya rakus.

broom broom [minv]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang