2.7

2.2K 337 65
                                    

Setelah ikutan senam pagi di lapangan kompleks, Taehyung kesenangan lihat Yoongi datang ke rumahnya bawakan buah apel dan stroberi.

Ia gandeng tangan lelaki itu ke dapur dan membuka mulut supaya Yoongi suapkan buah yang sudah dipotongnya. Taehyung mengayunkan kaki di konter dapur seperti anjing yang menggoyangkan ekornya.

"Kamu kelihatan senang?"

Taehyung menelan kunyahannya. "Ya, kurasa. Kenapa?"

"Gak apa-apa, sih. Kamu jadi lebih manis," Yoongi mengusak rambutnya dan menahan diri untuk tidak serangan jantung.

Taehyung itu, paling tidak bisa digombali sedikit. Dia akan merona hanya karena disebut manis atau cantik.

Yoongi pada dasarnya sudah lemah karena sikap normal Taehyung, jadi lebih lemah kalau dia bersikap lebih manis.

Belum selesai dengan usahanya agar tetap sehat, Taehyung menambah penderitaannya dengan pindah ke pangkuan Yoongi.

Wajah mereka sangat dekat sampai Yoongi bisa mencium aroma stroberi dari mulut Taehyung. Dan mata itu, astaga, jernih sekali.

Gagap Yoongi bicara, "M-Mau apa?"

"Kenapa? Hanya ingin menyenangkanmu, Kak."

"T-Tapi ini agak, uhm..."

"Gak apa-apa," Taehyung memeluk tubuh kecil Yoongi. "Hari ini memang sedang senang, hehe. Bahagialah karena Kakak melihatku bersikap manja, jarang-jarang loh."

Yoongi berdeham, "Kamu selalu manja."

"Ihhh, Kakak!"

"Senang kenapa, sih, lagian?"

Taehyung cengengesan sampai matanya sipit. Ia menggeleng pelan dan memilih untuk sembunyikan sumber kesenangannya hari ini.

Diciumnya pipi Yoongi banyak-banyak sampai empunya merona parah.

Siapa yang tidak malu dicium orang yang kau suka? Yoongi nyaris meledak di bangkunya.

"Ayo suapin lagi!"

"Ugh, baiklah..."



















































































-
Bukan hal yang istimewa sekali, sebetulnya.

Jadi kemarin malam Jimin mengirim pesan-pesan singkat dan Taehyung membalasnya dengan kesenangan.

Perbincangan berlangsung sampai jam 11 malam dan berakhir Jimin berjanji menemaninya pergi ke kebun binatang.

Setelah Yoongi pamit pulang, Taehyung mandi lama sekali. Pakai sabun banyak dan berendam. Keramas dan cuci muka sebersih-bersihnya.

Ia memilih pakaian paling menarik dan menata rambut. Ia juga bersolek sedikit dan memakai lip balm.

Mungkin seperti perempuan, tapi Taehyung terlanjur senang.

"Oke, sudah oke."

Taehyung duduk kembali di kasurnya dan membuka chat ponsel.

Park Jimin ǁ Kim Taehyung

Apa kamu sudah siap?

Tunggu sebentar, aku
baru selesai menjemur cucian.
Punggungku terasa pegal sekali.

Anak rajin!
Katakan kalau kau siap,

Sepuluh menit, setelah
itu aku akan pergi.

broom broom [minv]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang