3.8

1.8K 315 53
                                    

“Kudengar kamu suka padaku?”

Taehyung menunduk dalam, jemari kurusnya nyaris robek karena ia remas-remas sendiri. Tak ada yang lebih mengerikan dari suara berat Kris saat lelaki itu marah, kesal, apalagi gurat wajahnya. Itu sangat menakutkan, dan Taehyung benar-benar nyaris terkencing di pojokkan sini bersamanya.

“Jawab. Punya mulut, kan?”

Bibir keringnya bergetar, “M-Maaf....”

“Aku benci.”

“T-Tahu...”

Jijik.”

“I-Iya...” Taehyung meneteskan air matanya. “Maafkan aku... Tolong benci saja aku. Itu tidak apa-apa. Aku pantas dapatkan itu,”

Kris berdecih kasar, kemudian menarik tangan Taehyung. Membawanya pergi dengan langkah besar dan cepat. Taehyung tidak berani berontak atau mengeluarkan suara, cengkeramannya terlalu kuat.

Menyakitkan.

Ia hanya pasrah dibawa entah kemana. Tetapi, ia sangat takut dengan situasi ini.

Mereka sampai di parkiran, “Naik.”

“Tapi,”

“Cepat naik, bajingan kecil!”

Itu terdengar kasar, tapi Taehyung tak bisa berkutik. Ia naik ke motor Kris tanpa memakai helm. Dia sangat takut. Kemana dia akan dibawa? Bagaimana kalau supirnya menjemput? Kris akan melakukan apa? Taehyung dipenuhi pertanyaan yang ia tak bisa tebak apa jawabannya.

Begitu Kris naik di depan, ia langsung tancap gas. Taehyung spontan meremas seragam Kris sambil memejamkan mata. Ini pertama kalinya dia naik motor dengan seseorang. Dan Kris mengendarainya dengan begitu kencang sampai rasanya rambutnya bisa saja lepas dari kulit kepala. Angin membutakan matanya. Taehyung merasa sakit menahan takut.

Sialnya, semakin kencang Taehyung meremas seragam Kris, semakin kencang pula Kris melajukan motor. Hingga akhirnya ia tak bisa menahan lagi, Taehyung buka mulut dan berteriak menyuarakan ketakutannya.

Kedengarannya, Kris senang dengan ketakutan itu. Karena suara frustasi Taehyung, Kris makin kencang melajukan motornya. Taehyung nyaris kehilangan keseimbangan karena sekujur tubuhnya lemas, bergetar, kehilangan kekuatan. Rasanya kepalanya begitu pusing dan pandangan begitu buram. Entah berapa kecepatan yang dipakai Kris, yang jelas Taehyung merasa bisa lihat surga di depan matanya.

Seperti mau mati.

Bruk!!!!

Keduanya jatuh ketika motor Kris bertabrakan dengan sebuah mobil dari lawan arah. Taehyung terpental sangat jatuh dan langsung tak sadar diri. Syok dan benturan. Matanya terpejam dengan tubuh lemas berhiaskan darah. Sementara Kris mampu bangkit dan jalan tertatih meraih motornya kembali.

Ia melihat Taehyung yang mulai dikerumuni orang-orang. Ada sedikit rasa aneh dalam dadanya melihat orang itu tergeletak seperti mati. Hatinya tak nyaman, tapi ia masa bodoh. Kris memilih pergi ketimbang repot untuk peduli pada manusia itu.

“Hei! Temanmu jatuh di sini!!!!!!!!”

Orang-orang di sana berusaha mengejar Kris tapi dia lebih cepat. Beberapa orang berusaha menelpon ambulans untuk menolong Taehyung, si korban kecelakaan yang ditinggal lari. Begitu kasihan dan menyedihkan.




















































broom broom [minv]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang