3.4

2.2K 321 27
                                    

Berita Taehyung pacaran menyeruak begitu cepat. Semuanya tak lepas dari bibir licin Juhyeon yang menanam benih gosip di setiap ia berdiri dengan gerombolan orang.

Wanita itu memang tukang gosip tapi apa yang dibicarakannya selalu dengan fakta jadi orang-orang hampir jarang meragukan kebenaran sebuah rumor jika Juhyeon yang bilang.

Di saat seperti ini lah, Taehyung akan mengamuk. “Bae Juhyeon!!!”

“O-Oke, wait!” dia mulai panik. “Aku tidak sengaja!”

“Mulutmu itu perlu disekolahin! Setiap kau bertemu orang, pasti membicarakan aku! Darimana unsur ketidaksengajaannya?” Taehyung menjambak rambut kawan tapi musuh-nya dengan gemas.

Jadi tontonan orang dan ia tidak peduli soal itu. Semua juga tahu kalau dua orang ini sukanya bertengkar dan adu fisik padahal keduanya beda jenis kelamin.

“Sialan kau, snake!”

Juhyeon memicingkan mata, “Siapa suruh tidak traktir?!”

“Kau minta setiap aku sibuk!”

“Sibuk making out, you mean?”

“Bae Juhyeon!!!!!!”

Juhyeon membentengi diri dari pukulan Taehyung. Oh, ini bukan kekerasan pada wanita. Karena dia sendiri meragukan jenis kelaminnya. Dan pukulan Taehyung itu payah jika dibandingkan dengan badannya yang terlatih muay thai dan karate ini.

Pernah, sering kali, orang-orang menghakimi Taehyung dan mengasihaninya. Tapi Juhyeon malah meludahi mereka balik karena menurutnya mereka bodoh. Beginilah kesetaraan gender itu!

Kalau cewek boleh memukul cowok, kenapa cowok tidak? Lagipula, sekali lagi, pukulan Taehyung itu cupu. Tidak ada apa-apanya!

Kehabisan tenaga, Taehyung berhenti.
Nah itu lah. Taehyung manja dan cepat capek.

Waktunya Juhyeon ambil napas. “Mentang-mentang sudah taken! Teman dilupakan! Kau sudah janji akan traktir! Malah drama cinta segitiga,” ia berdecih ketika Taehyung melotot padanya. Sudah kebal. “Ini sudah hampir dua bulan kalian pacaran dan aku tak dapat apa-apa. fuck you,

“Disumpal hanwoo pun kau tetap akan gosip!”

“Hahahaha! You know me so well, deh!”

“Bacot. Cewek loh kamu,”

“Kamu juga! Cowok tapi manja dan pukul cewek!”

“Jenis kelaminmu dipertanyakan!!!!!”

Taehyung menghela panjang. Bicara dengan perempuan ini memang sangat merepotkan dan melelahkan. “Kalau kau nanti tidak ada acara, ayo kita pergi makan. Setelah itu, tutup mulut belutmu yang licin itu, t*i!”

Juhyeon tertawa senang, “Yes! Makan malam luxurious!”

;

Walau Taehyung kaya, dia merasa mungkin setelah ini akan berhenti menjanjikan apa pun untuk Juhyeon. Selain pendendam, dia ini begitu serakah. Entah cewek ini punya sepuluh saluran cerna atau bagaimana sampai melahap semua makanan yang dibeli. Selain itu, ia pikir dirinya mungkin saja bangkrut kalau terus mentraktir si bodoh ini.

“Sering-sering lah begini, haha!”

Matanya berputar kesal. “Siapa pun bisa bangkrut! Inilah mengapa kau tak kunjung punya pacar. Cowok mana yang tahan dengan tingkah bar-bar mu ini?”

“Kau menyakiti hatiku.”

“Berlagaklah sedikit feminim,” Taehyung menjitak dahi Juhyeon. “Aku, jujur saja, juga ingin lihat kau pacaran dan bahagia. Bukan sibuk gosip sana-sini. Kau punya wajah yang lumayan, kok. Apa susah mencari cowok bagimu?”

broom broom [minv]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang