DREAM

22. dulu

" selamat pagi kak Vira " ucap seorang gadis yang mengikat kedua rambut nya ke samping.

Vira hanya tersenyum melihat adik kelas kesayangan nya telah tiba di perpustakaan untuk menemani nya.

Maya duduk di samping Vira yang duduk sendirian sewaktu awal jam istirahat. Dia sudah janjian dengan Maya untuk bertemu di sini.

" hari ini tumben ikat dua " ucap Vira masih sibuk dengan buku pelajaran nya.

" iya kak. Lagi pengen aja hehehe "

Vira selalu bersama Maya. Dari awal Maya masuk ke smp ini... Vira lah yang selalu menemani nya. Karena Maya tergolong anak yang susah bergaul. Tapi itu dulu.

Tapi setelah berteman dengan Vira yang anak OSIS. Maya jadi deket sama kakak kelas yang ikut eskul osis. Terutama Alex.

Selain sering bersama Vira. Maya juga sering kali terlihat bareng Alex. Banyak rumor yang mengatakan kalau Alex sama Maya itu pacaran. Tapi nyata nya enggak.

Vira mulai renggang dengan Maya karena dia sudah banyak mendapatkan teman. Maya jarang membalas chat Vira. Bahkan dia menolak panggilan Vira.

Kadang Vira bisa memaklumi nya. Tapi lama kelamaan Maya jadi jarang bertemu dengan Vira. Sesekali Vira melihat Maya sering main dengan beberapa anak hits di sekolah ini.

Pada suatu hari dimana itu adalah hari kenaikan anak kelas 7 dan 8. Maya mengirim pesan singkat pada Vira. Yang bertuliskan ' gue udah gak butuh lo lagi kak. Sekarang gue udah punya banyak temen. ' kurang lebih seperti itu.

Mulai dari situ Vira merasa takut dalam memilih teman. Dia takut hal yang sama terulang kembali. Dan suatu hari Vira memberanikan untuk menghampiri Maya untuk meminta kejelasan tentang isi pesan singkat itu.

" kurang jelas kak? Gue jelasin. Ikut gue" ajak Maya dan langsung di setujui oleh Vira.

Tanpa di ketahui Vira dia jak ke gudang dan Vira sedang di jebak. Ketika memasuki gudang tangan Vira di pegang oleh beberapa teman Maya.

" lo pikir aja sendiri ya kak, lo tuh cupu. Ga pantes main sama gue. Ngerti?" Maya berbicara sambil mengangkat dagu Vira dengan satu tangan nya.

Tangan Maya yang satu nya bergerak untuk menjambak Vira yang tak berdaya sama sekali. Vira berusaha sekuat mungkin untuk melepaskan diri.

Ketika Maya sedang lengah. Vira menginjak kaki Maya dan langsung mendorong teman nya yang sedang panik melihat Maya.

Vira berlari sambil menangis. Hingga tiba di koridor tanpa ia perhatikan dari arah depan ada seseorang yang sedang berjalan menuju Vira.

Vira tidak fokus karena Maya dan teman teman nya mengejar Vira.

Lalu tanpa di sengaja Vira menabrak gadis yang berjalan ke arah nya dan ternyata itu adalah Ran.

***

" ohh jadi waktu itu lo nangis gara gara Maya?" Tanya Ran yang keadaan nya sudah membaik. Dan tak lupa sekarang sudah ada Putra dan alex yang ikut menyimak cerita Vira.

" iya Ran. Tadi nya Maya and the gang tuh ngejar gue... tapi setelah tau gue nabrak lo Mereka balik lagi. Sebenarnya gue gatau kenapa mereka balik lagi setelah ngeliat lo" lanjut Vira sebagi penjelas.

Ran mengangguk paham dengan situasi saat itu. Makanya Vira terlihat langsung senang setelah menabrak nya.

" kok lo bisa kenal sama Maya si Vir?" Tanya Putra yang sedari tadi mencerna cerita Vira.