7. salah paham

706 45 0
                                    

" ntar gue ceritain dikantin ya"

" baiklah...tapi janji ya"

TETTT TEETTT

Akhirnya jam istiharat pun berbunyi semua siswa dan siswi berlalu lalang untuk pergi kekantin. Terkecuali putra.

" kenapa tadi malam gue gak langsung nembak ajah si...kenapa harus ada acara nangis" ucap putra frustasi.

" weh put! Lo ga ke kantin nih?beneran? Ntar lo laper...trus lo makan orang...nah kalo orang itu gue gimana? Gue ga mau mati konyol put" ucap alex yang sedari tadi merengek pada putra.

" lex lo malah nambah gue frustasi tau ga, kalo lo mau ke kantin ya pergi ajah...deuh"

" beneran? Lo gapapa? Yakin nih?"

" lex...lama lama gue sleding juga tuh pala lo"

" hehehehe sabar...sabar, oke gue pergi...tapi beneran nih?"

Putra tak membalasnya dengan kata-kata tapi dia membalasnya dengan tatapan tajam yang membuat Alex merinding dan lari keluar pintu lalu menuju kantin.

Setibanya Alex di kantin...dia mendapati Ran yang sedang asyik tertawa bersama seorang gadis di hadapannya.

" hai Ran... boleh gue duduk disini" Ucap Alex SKSD.

" ehh...kamu Alex kan? Yang pernah nembak gue dan gue tolak kan?" Tuding Ran polos

" Ran ngomong ditolaknya jangan keras-keras dong...malu gue"

"O...oh sorry...tapi bener kan?"

" ssssttttt iya bener...deuh lo sengaja banget sih"

" pppfffttttt Ra...Ran lo kok nge...ngelawak sih" sambung Vira yang kini menangis karena tertawa.

" ehh sapa lo? Itu bukan lawakan tauk tapi fakta!" Ucap Alek penuh penekanan

" hahahahahaha muka lo..." ejek Vira pada Alex

" apa emang muka gue ganteng...iri lo?"

" yeuh geer banget sih lo, siapa lagi yang iri...wle"

" udah dong kalian jangan berantem entar saling suka loh...hayoo gue gak nanggung ya kalo kalian jadian" tuding Ran pada Vira dan Alex.

"Ogah" ucap mereka bebarengan.

" hayo loh...gue ga nanggung nih... kalian udah mulai satu hati kan"

" apaan sih Ran" ucap Vira kesal

" apa sih Ran, eh ngomong-ngomong lo sama putra udah pacaran ya?" Tanya Alex pada Ran to the poin sekaligus mengalihkan pembicaraan

" loh enggak kok...tau dari mana lo"

" bukannya putra tadi ma...hmmmhmm" ya...ada seseorang yang membungkam mulut Alex dari belakang.

* Flashback on

   Ditempat Putra...Putra sedang melamun memikirkan bagaimana caranya menembak Ran...dia tidak sadar bahwa sekarang dia dikelas sendirian...Alex dan yang lain keluar untuk jajan...tapi Putra dia hanya melamun di kelas...

" duh kok hawanya tiba-tiba serem gini ya...jadi merinding" ucap putra ketakutan.

" apa sebaiknya gue ke kantin?"

" tapi kalau ketemu Ran gimana??!!"

" tapi kalo disini terus gue bisa mati ketekutan"

" gimana ya"

Putra berpikir keras...apakah ia akan meninggalakan kelas dan pergi menuju kantin. Tapi ia takut bertemu Ran dan lagi pula dia sudah bilang tidak mau ke kantin pada Alex.

DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang