50. Benih Cinta

167 7 0
                                    

Selamat pagi, siang, sore, dan malam kalian para gabut squad~

Hehehe, maap baru balik lagi nih.

Cuman mau ngingetin, ini cerita panjang bener kayak cerita cinta aku dengan dia awok

Pokoknya jangan bosen ya~

Langsung saja.

Cekidot~

《《《《










"Haaahhh boseennnnnn" seru Ran yang sudah terlentang diatas kasur nya.

Setelah proses ujian akhir semester berakhir, kini Ran sedang menjalankan liburan akhir semester nya.

Dan benar, selama liburan beberapa minggu kebelakang, Ran hanya diam saja di rumahnya. Entah itu rebahan, makan, nonton drama korea, nyemil, nonton tv, repeat. Gitu-gitu aja pokoknya.

Dan yang bikin Ran kesel adalah,

"KAK, MAIN YUK"

Bodo amat dah, tuh orang mau treak-treak sampe pita suaranya putus juga gak bakal Ran sautin.

Rina, adiknya sedang berlibur disini. Rasanya kuping Ran hampir pecah mendengar teriakan nya setiap hari.

"WOY, KELUAR NAPA! JANGAN NGEBANGKE DI KAMER AJA"

"CUYY JAJAN YUK"

"AJAKIN GUE KE MALL DONG KAK"

"HEH KAKAK TUA!"

Kesal, itu yang Ran rasakan saat ini. Benar-benar, adiknya sangat minta dihajar kayaknya.

Namun, tak lama kemudian, perhatian Ran mulai teralihkan kearah handphone nya yang tergeletak disebelah badan nya itu tiba-tiba menyala.

Ada satu notif pesan masuk di handphone nya dan membuat Ran segera membuka pesan tersebut karena yang mengirim pesan tersebut adalah Dinan.

Kak Dinan
|Ran, dirumah?

Ran langsung tersenyum lebar seperti orang gila ketika membacanya. Oh, atau memang Ran sudah gila karena Dinan? Hehehe.

Iya kak, aku ada dirumah, kenapa?|

|mau temani saya?

Hmm, kemana kak?|

|ke mall, ada sesuatu yang harus saya beli

Ohh, oke kak|

|30 menit lagi saya sampai

Setelah mendapat balasan dari Dinan, Ran langsung bergegas bangun dari tidurnya dan langsung membuka lemari nya untuk memilah dan memilih pakaian mana yang pantas dikenakan ketika sedang bersama gebetan.

Asik.

Ran memang tak pandai dalam berdandan layaknya wanita diluaran sana, tapi Ran masih mampu jika harus mengenakan bedak dan lipstick, itu tidak menjadi masalah bagi Ran.

Oke, tidak butuh waktu yang lama, kini Ran sudah siap dengan kemeja pendek berwarna putih dengan pita kecil di kedua lengan nya. Lalu, Ran menyesuaikan bawahannya dengan menggunakan rok pendek berwarna coklat selutut yang memang masih di batas normal jika dipandang mata.

Oh, jangan lupa dengan rambutnya yang sengaja ia ikat dua di samping agar menambah kesan imut terhadap dirinya, dan juga Ran sengaja mengenakan jepit rambut berwarna putih di ujung kanan nya.

DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang