19. UJIAN .2

351 21 0
                                    

Pagi hari di rumah Alex sangat sepi. Tidak seperti biasa nya yang ribut dengan kelakuan Alex.

Tapi kini Alex lebih memilih banyak diam. Karena hari ini adalah hari besar buat Alex.

Yah! Apalagi jika bukan hari pertama UN. Mamah dan papah Alex pun memilih untuk berangkat ke kantor agak telat.

Kata mamah Alex. Kalau lagi ujian seperti ini Alex suka susah bangun dan mau nya di ladenin terus.

Buktinya pagi ini dia bangun kesiangan. Gara gara tadi malam dia habis begadang ngerjain soal soal UN.

" Alex! Bangun nak! Sekarang jam berapa?!" Kini mamah Alex sedang berada di depan pintu kamar Alex yang masih tidak bisa di buka.

Alex yang mendengar nya pun terbangun tapi dia masih belum bisa mengumpulkan nyawa nya secara penuh.

Dengan sekuat tenaga Alex bangkit dari kasur. Tapi sia sia... akhirnya Alex terjatuh kembali dan tidur di atas kasur nya.

" lima menit lagi ma!" Teriak Alex sekuat tenaga.

" lima menit lima menit!! Ntar lima jam kamu tidur nya bukan lima menit!"

Mendengar mama nya sudah seperti itu. Alex sudi tak sudi akhirnya membukakan pintu untuk mama nya.

" cepet mandi sana! Nanti seragam nya mama ambilin" mama Alex langsung mendorong Alex masuk ke dalam kamar mandi dengan paksa.

" gausah ma... Alex bisa sendiri" ucap Alex yang kini sudah hinggap di tembok dengan mata tertutup.

" tuh kan! Cepet!" Untuk kedua kali nya mama Alex mendorong Alex dengan paksa.

Dengan berat hati Alex pun masuk ke kamar mandi. Di dalam dia memilih untuk mencuci muka nya terlebih dahulu sebelum sikat gigi.

" bangun tidur ku terus mandi~~ tidak lupa belajar lagi~~ abis belajar ku tolong papa~~ membersihkan kolong kasur ku~~" terdengar suara nyanyian Alex dari kamar mandi yang membuat mama Alex menutup telinga nya.

" Alex kalau di kamar mandi ga boleh nyanyi! Berapa kali mama harus ingetin kamu hah?"

Mama Alex masih sibuk mempersiapkan baju seragam dan buku buku Alex.

Yang di dalam kamar mandi tidak memperdulikan omongan mama nya. Alex trus mengulang lirik lagu nya itu sampai mama Alex memilih untuk pergi meninggalkan Alex sendiri. Lebih baik dia ke bawah dan membuat sarapan untuk anak nya itu.

***

" bang, abang hari UN ya? " tanya Milli yang sudah duduk di kursi dan siap memakan sarapan nya.

" iya. Kamu kapan?" Putra masih sibuk mengoleskan selai pada roti nya.

Milli hanya mengangkat bahu sebagai jawaban. Dia memilih untuk memasukkan makanan nya ke dalam mulut daripada menjawab pertanyaan Putra.

" yang sekolah siapa? Masa ga tau?" Ucap Putra yang ikut memasukkan roti nya ke dalam mulut.

Hari ini Hana berangkat lebih awal dari biasa nya. Karena di rumah sakit dia bekerja ada urusan mendadak.

Sebagai seorang dokter. Hana sudah mempersiapkan segala nya untuk keperluan anak anak nya. Setelah beberapa hari Hans pergi ke chicago dia memilih untuk menyewa seorang babysitter untuk mengurus keperluan Milli. Kalau Putra gausah udah besar.

Putra bisa memaklumi pekerjaan mama nya sekarang. Dia tau mama nya itu sibuk apalagi.....Hans.

" berangkat naik apa?" Tanya Putra pada Milli yang sudah mengambil tas nya dan ingin beranjak keluar rumah.

DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang