Expectation VS Reality ✔(BTS X GFRIEND)

42-i want to be blind

~maap ya kalo makin lama makin complicated alias gaje jalan ceritanya 😔
smoga kalian betah ya nunggu ff ini sampe ending
~happy reading..

Author POV

Hari ini merupakan h-1 perayaan ultah Yerin dan Yewon yang kebetulan memiliki tanggal lahir sama meski lahir di tahun yang beda.

Ke empat sahabat mereka berdua sepakat untuk memberikan kejutan untuk mereka, dan juga di bantu Namjoon selaku kakak tersayang Yewon yang kebetulan ke enam sahabatnya juga bersedia untuk membantu.

Dibalik rencana itu, ada pula yang tengah disibukkan dengan kegiatan pribadinya, Jungkook kini sedang sibuk menyiapkan pameran lukisan yang diselenggarakan hari ini di universitas tempat ayahnya mengajar.

Beberapa acara memang sedang di adakan di universitas Sungkyunkwan karna pihak SKKU sedang menggelar acara untuk mengumpulkan dana bantuan bagi anak penderita kanker.

Dan tuan jeon menawarkan jungkook untuk ikut serta meski bukan mahasiswa SKKU. Jungkook yang notabene anak penurut tentu mau-mau saja apalagi itu acara amal dan Jungkook merasa senang karna masa liburan semesternya ia tidak menjadi pengangguran.

Selain Jungkook, Yoongi pun juga berpartisipasi mengingat dia adalah mahasiswa SKKU.

Sesuai dengan bidangnya, Yoongi ikut acara festival musik dengan menampilkan beberapa lagu karyanya bersama band dari teman sekelasnya.

Jungkook sudah berpakaian rapi di dalam mobil sedikit heran melihat adiknya yang tiba-tiba ikut masuk ke dalam mobil.

Ternyata sinB tidak ikut ke SKKU melainkan ia hanya nebeng ke toko bunga yang kebetulan searah dengan SKKU.

"terimakasih abeoji, tenang saja aku nanti bisa pulang sendiri naik taksi" ucap SinB sebelum turun dari mobil yang di kendarai tuan Jeon

"semoga sukses pameran mu oppa, annyeong" ucap SinB sebelum menutup pintu mobil.

Tuan Jeon yang tiba-tiba mendapat panggilan telepon membuat Jungkook harus menunggu di dalam mobil.

Namun melihat sosok namja yang ia kenal, seketika Jungkook turun dari mobil saat namja itu lewat di samping mobil tuan Jeon.

"Yoongi hyung ngapain disini?"sapa Jungkook membuat namja yang dipanggil menghentikan langkahnya.

"oh in-ini beli bunga" ucap Yoongi gagap karna bingung harus menjawab apa.

"buat siapa hyung?" tanya jungkook antusias

Yoongi seolah berpikir sejenak ragu untuk menjawab, tapi apalah daya karna Jungkook terus memasang muka penasarannya.

"emm.. kamu ingat kan teman masa kecilku sekaligus cinta pertamaku?"

Jungkook menganggukan kepala mengiyakan.

"jadi aku sudah menemukannya dan hari ini aku berniat menyatakan perasaanku padanya setelah aku tampil nanti, aku berniat cerita sama kalian setelah nanti aku menyatakannya tapi apalah daya kamu sudah memergoki ku duluan" jelas Yoongi

Jungkook menganggukan kepala paham

"semangat ya hyung, semoga hyung berhasil" ucap Jungkook sambil menepuk bahu Yoongi.

Jungkook kembali masuk ke dalam mobil karna tuan Jeon kembali memanggilnya.
.
.
.
.
.
.
Setelah sampai di Sungkyunkwan university Jungkook mengecek ruangan yang menampangkan hasil-hasil karya nya.

Memang tak hanya lukisan jungkook saja melainkan lukisan mahasiswa SKKU juga banyak.

Setelah 30 menit persiapan, pameran lukisan di buka dan mulai banyak pengunjung yang datang, beberapa dari mereka membeli lukisan sesuai selera mereka, dimana uang itu akan didonasikan sesuai tujuan di adakannya acara ini.

Tak lama kemudian seorang yeoja mengenakan dress berwarna putih dengan high heels senada melengkapi penampilannya membuat Jungkook diam sejenak melihatnya sampai tak sadar jika yeoja itu sudah ada di depannya.

"wah jungkook kamu keren deh, karyamu bisa bersanding dengan para mahasiswa di univ ini"ucap yeoja itu.

"hihihi.. makasih Eunha, makasih udah mau dateng ke sini" balas Jungkook dengan senyuman yang menampakkan gigi kelincinya.

Tentu saja setelah itu Eunha ditemani Jungkook berkeliling melihat karya-karya yang ada di pameran itu.

drit..dritt..

sebuah chat masuk di notifikasi hp milik Eunha, dan sang pemilik pun segera membukanya.

"oh Jungkook maaf ya aku harus pamit sekarang, karna aku sudah janji untuk melihat penampilan Yoongi oppa di acara festival musik"

Jungkook kaget mendengarnya, tapi belum sempat bertanya pada eunha, tuan jeon sudah datang dan menarik Jungkook untuk menemui para pengunjung yang berminat membeli lukisannya.

sedangkan eunha sendiri belum sempat menyapa tuan jeon dan hanya sempat membungkukkan badannya.

Namun Jungkook masih melihat ke arah Eunha meski ia berjalan menjauhi yeoja itu. Menyadari hal itu, Eunha melambaikan tangan dibubuhi senyuman manis di wajahnya.

Tak ingin terlambat, eunha segera melangkah kan kaki meninggalkan gedung tempat pameran lukisan menuju gedung acara festival musik diselenggarakan.

Rupanya Yoongi beserta teman bandnya sudah berada di atas panggung saat Eunha sampai di dalam gedung itu.

Eunha menikmati penampilan itu.

Setelah Yoongi turun dari panggung dan menyelesaikan penampilannya, dengan segera ia menghubungi Eunha untuk bertemu di depan pintu masuk gedung tersebut karna kondisi di dalam gedung sangat banyak penonton.

Tak butuh waktu lama akhirnya Yoongi bertemu dengan Eunha.

"sesuai janji kita, ada sesuatu serius yang ingin aku bicarakan, tapi kita cari tempat lain saja karna disini terlalu bising"

Eunha menganggukan kepala menyetujui ucapan Yoongi.

"oh iya ini ada bunga buat mu, tanda terimakasihku karna kamu mau datang melihat penampilanku" ucap Yoongi sembari menyerahkan buket bunga mawar yang sangat cantik.

"ya ampun tak perlu repot-repot gini sunbae, aku ikhlas dan emang pengen ngehibur diri juga" ucap Eunha sembari menerima bunga tersebut.

"yasudah yuk jalan"

Eunha menganggukan kepala lagi dan segera melangkah kan kaki berjalan berdampingan dengan Yoongi.

Tak jauh dari lokasi Yoongi dan Eunha terdapat seorang namja tengah terengah-engah mengatur napasnya.

"loh bunga itu kan" gumam namja itu yang tengah mengamati dua orang yang semakin berjalan jauh dari tempatnya berdiri sekarang.

'Cinta pertamaku adalah cinta pertama sahabatku, bukan kah itu hal yang lucu sampai rasanya aku ingin membutakan mataku supaya tak melihat kenyataan yang baru saja ku sadari, sepertinya mulai saat ini aku harus belajar mundur teratur karna perjuangku tak bisa di bandingkan dengan perjuangannya yang begitu besar sampai detik ini, jika pun aku tetap maju memperjuangkannya maka aku layak mendapat kutukan karna menghiati perjuangan keras sahabatku menemukan cinta pertamanya yang sempat hilang'

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.TBC..

~makin gaje ya 😔 maap kalo gak sesuai harapan kalian
tapi author tetep lanjutin ff ini sampe ending karna gak mau ngegantungin kayak pas hiatus kemarin
~