Author POV
"terimakasih atas partisipasinya, kami sudah memiliki beberapa nama dari dua puluh peserta yang telah mengikuti tahap tiga, untuk kelanjutannya seperti apa kami belum bisa mengumumankannya sekarang, yang jelas bagi yang lolos akan dihubungi oleh pihak agensi kami paling lambat besok malam, segala hal yang terkait dengan kelanjutan audisi akan disampaikan pada saat itu juga, karna kemungkinan untuk tahap selanjutnya audisi akan di hadapkan langsung oleh CEO kami, sekali lagi kami mengucapkan terimakasih, semoga selamat sampai dirumah"
Ucapan penutup dari perwakilan agensi NY dalam acara audisi yang diadakan di salah satu mall ternama di pusat kota Seoul.
Ke enam yeoja dengan wajah lelah karna sejak tadi pagi bersaing dengan ratusan peserta hingga matahari terbenam yang menyisakan dua puluh peserta yang lolos hingga tahap ke tiga.
"aku lelah sekali ayo kita pulang"
"iya, kebetulan mobil nya juga sudah datang, ayo"
Ke enam yeoja itu telah di lobi menyambut sebuah mobil MPV berwarna putih.
"kalian duluan saja ya, aku harus mampir beli hadiah untuk ultah dua adikku kembar hari ini"ucap yeoja bertubuh paling tinggi.
"maaf eonni aku lelah sekali tak bisa menemani mu"ucap SinB.
Ketiga yeoja lainnya menganggukan kepala setuju dengan raut letih diwajah masing-masing.
"tak apa kalian pulang saja, biar aku yang menemani Sowon eonni, aku juga mau beli barang juga"
Setelah mendengar pernyataan Yerin, ke empat yeoja masuk ke dalam mobil dan melambaikan tangan untuk berpamitan.
"ayo eonni, mau membelikan mereka apa? mainan? alat sekolah?atau makanan" ucap Yerin setelah mobil putih yang mengangkut sahabatnya melesat pergi.
"beneran kamu tak capek? aku bisa sendiri Yerin"tanya Sowon memandang wajah Yerin.
Tak perlu menjawabnya, karna Yerin telah melangkahkan kakinya memasuki mall.
Seketika Sowon yang paham kemudian berjalan mengejar sahabatnya itu.
Mereka berdua mulai memasuki salah satu store peralatan sekolah yang ada di dalam mall.
Setelah berkeliling menyusuri, dua buah tas yang memiliki model sama telah mereka pilih dan berlanjut ke kasir.
Mereka berdua berdiri mengikuti antrian yang cukup panjang di deretan depan kasir.
Keduanya saling bercengkrama mehilangkan rasa bosan saat menunggu.
"Yerin, menurutmu jika Taehyung menyatakan perasaan sukanya padamu, kamu akan menjawab apa?"
Pertanyaan Sowon kali ini membuat kedua alis Yerin bertaut, mulutnya masih terkatup belum mampu menjawab dan hanya memandang wajah Sowon.
Melihat sahabatnya yang tiba-tiba mematung memandanginya, dengan segera Sowon melambaikan telapak tangannya di depan muka Yerin, berusaha menyadarkannya.
"eum...tae oppa memang suka bercanda tapi oppa itu tipe namja yang jarang membicarakan tentang perasaannya, mu-mungkin aku akan menerima nya karena oppa pasti serius dengan perasaannya itu"
Sowon mengangguk-anggukan kepala paham.
"selanjutnya silahkan.."ucap petugas kasir yang membuat Sowon dan Yerin sadar setelah beberapa saat mereka terdiam dengan pikiran masing-masing.
Keduanya pergi meninggalkan store tersebut setelah menyelesaikan pembayaran.
dritt..dritt..dritt..
KAMU SEDANG MEMBACA
Expectation VS Reality ✔(BTS X GFRIEND)
FanfictionBerawal dari sebuah komplek perumahan mewah di daerah Gangnam, Seoul 'Kim's Regency'. Dari namanya saja sudah jelas bahwa pemiliknya adalah keluarga Kim. Tidak hanya bertetangga, sebuah persahabatan antara 7 laki-laki tercipta sejak mereka masih kec...
