Happy reading 😀
Yerin POV
Aku selesai merapikan tempat tidur Taehyung sunbae. Aku segera menoleh ke arahnya saat Taehyung sunbae memanggilku.
Melihat nasi yang belepotan di sekitar mulut Taehyung sunbae membuatku spontan tertawa dan membantu menyingkirkan sisa-sisa nasi itu. Seketika Taehyung sunbae menggenggam tanganku.
"Em, apa kamu tak takut masuk seorang diri di kamar seorang cowok?"
Mendengar ucapannya itu segera aku menghempas gengaman tangannya. Tapi dia justru menatapku tajam.
"Cuma berdua di kamar, sepertinya kamu memang menginginkannya"
Aku ingin membantah ucapannya itu tapi kenapa mulutku terasa terkunci, dan tatapannya yang semakin tajam membuat degup jantungku menjadi tak beraturan.
Dia terus melangkah mendekat ke arahku yang otomatis membuatku melangkah mundur, dia terus melangkah seakan-akan mendorongku, naasnya aku tak bisa melangkah mundur kembali karena kini aku terjatuh di atas tempat tidurnya.
Dia semakin menjadi-jadi, dia mengunci posisiku sekarang. Entah kenapa mataku juga tak bisa lepas dari tatapan matanya yang tajam.
Posisi kami berdua sungguh mengundang kesalapahaman jika orang lain melihatnya.
"aku bisa melakukan apapun padamu sekarang"
Senyumannya mengisyaratkan jika aku harus bersiap untuk mengorban tubuhku. Aku berusaha memutar otakku
Jika aku menyingkirkan tangannya yang ada justru dia akan jatuh menindih tubuhku, ahh tidak itu semakin parah.
Jika aku mendorong bahunya, pasti aku tidak kuat karena dia memiliki tubuh yang berotot. Jadi lebih baik aku berteriak saja."ajj-"
"jika kamu mencoba berteriakan aku akan tidak akan segan-segan melakukan hal yang lebih dari ini"
Mampus, justru tangannya sekarang mengunci tanganku.
Bodoh, kenapa tadi aku tak memilih mencubit atau memukulnya saja selagi tanganku masih bebas bergerak.
Tak kusangka Taehyung sunbae seperti ini, aku begitu takut, ribuan firasat buruk memenuhi otakku, yang dapat ku lakukan hanyalah memalingkan wajahku dan memejamkan mataku.
Meskipun aku tak bisa lihat apa yang dia lakukan padaku namun aroma tubuhnya mulai merasuki indra penciumanku, bahkan hembusan nafasnya juga mulai bisa kurasakan menerpa leherku.
Sungguh aku ingin menamparnya dan memaki-makinya, tapi nyatanya aku hanya bisa pasrah.
"Jangan pernah mengejar kupu-kupu lagi karena hewan itu hanya menyukai bunga, dan panggil aku Oppa seperti kamu memanggil Hobie Hyeong"
Mendengar dia membisikan itu ditelingaku, segera aku kembali menatapnya, tapi justru dia tertawa dan bangkit berdiri.
"Hahahaha, apa kamu menikmatinya?"
Aku masih tidak bisa bereaksi apapun.
"jangan lupa bawa buku-buku yang kamu butuhkan, aku duluan"
Akhirnya dia keluar dari kamarnya.
Aku segera duduk dan membuang napas lega.
Namun otakku kembali terpikir oleh perkataannya tadi, berarti aku harus memanggilnya Taehyung oppa gitu, tapi kenapa dia tiba-tiba membahas kupu-kupu? Aneh sekali.Aku segera mengambil kardus yang tadi diletakkannya didekat pintu kamarnya, dan tentunya meninggalkan kamar itu sebelum kejadian yang lebih parah menimpaku.
![](https://img.wattpad.com/cover/98449668-288-k402062.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Expectation VS Reality ✔(BTS X GFRIEND)
Fiksi PenggemarBerawal dari sebuah komplek perumahan mewah di daerah Gangnam, Seoul 'Kim's Regency'. Dari namanya saja sudah jelas bahwa pemiliknya adalah keluarga Kim. Tidak hanya bertetangga, sebuah persahabatan antara 7 laki-laki tercipta sejak mereka masih kec...