"Seorang wanita muslim harus menundukkan pandangannya dihadapan laki-laki yang bukan mahramnya.. maksud saya yang tidak ada hubungan apapun dengannya kecuali saudara dan suami"
"Begitu, Jadi kalau..
"Taehyung, Kau dipanggil Yoongi "
Tiba-Tiba Ho-seok datang memanggil Taehyung.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
22:30
Malam ini sangat dingin, Helina baru saja selesai bekerja disebuah toko buku.
Tubuh Helina menggigil bahkan saat berjalan menuju rumah tubuh Helina sudah tidak seimbang.
Sesampai dirumah Helina langsung berendam di air hangat.Secangkir teh hangat dia suguhkan sendiri untuk menghangatkan tubuhnya dengan ditemani suara ayat-ayat suci Al-qur'an dari ponselnya, Helina terlihat sangat tenang.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
09:13
Pagi yang dingin, yaa sudah masuk musim dingin. Semuanya masih tidur kecuali Jin yang akan pergi ke klinik hari ini.
Saat Jin akan kedapur untuk membuat sarapan, Jin terkejut melihat ada makanan sudah tersedia di atas meja makan.
Makanan yang masih hangat, piring dan gelas tertata rapi sesuai dengan jumlah orang yang ada dirumah ini.Jin pun keluar rumah dan menuju ke rumah sebelah untuk memanggil Helina.
"Helina, Helina.. Helina kamu didalam"
Jin memanggil Helina, namun tidak ada jawaban dari dalam.
Jin merasa bingung dan memutuskan untuk menelfon Helina.
Namun tidak nyambung.xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Sudah seminggu ini bekerja dan terpaksa berjalan kaki agar uang nya cepat terkumpul untuk pulang ke indonesia, dan sudah seminggu ini juga Helina berusaha untuk tidak menemui mereka. Namun Helina tidak lupa untuk selalu membuat sarapan pagi untuk mereka.
Helina selalu mempedulikan orang lain walaupun dirinya sedang rapuh.Malam ini Helina pulang sangat larut.
Sesampai dirumah dan duduk di sofa, Helina mengurut ngurut kakinya yang sangat pegal itu.
Helina tidak pernah mengeluh atas kesusahannya, Helina terus tersenyum didepan orang-orang.07:30
"Ternyata Helina yang selama ini membuat sarapan untuk kami" Ucap dalam hati seseorang yang mengintip dibalik tembok. Dia sengaja bangun pagi-pagi untuk melihat siapa yang membuat sarapan mereka setiap hari.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
"Sudah beberapa minggu ini saya melihat kamu terus memegang kakimu, kamu baik-baik saja Helina?" Ucap salah satu temannya
"Iya saya baik-baik saja, kalau begitu saya mau kebelakang dulu"
Dalam keadaan seperti ini pun Helina masih saja menyembunyikan sakitnya.
Waktu berlalu begitu cepat. pukul sudah menunjukkan tengah malam, Helina baru saja menutup toko dan akan pulang.
di pertengahan jalan Helina beristirahat di pinggir jalan sambil terus mengurut kakinya yang sakit itu.Beberapa menit kemudian ada sebuah mobil yang berhenti didepannya
"Kau tidak apa nona?" Tanya seorang pria yang turun dari mobil
KAMU SEDANG MEMBACA
Jalur Hijrah Tak Pernah Salah [TAMAT]
RandomATTENTION Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh readers.. Ini cerita pertama ku Insyaa Allah, cerita ini masih di dunia k'pop, dengan menuangkan hasil imajinasi diri sendiri disini. dimana perjalanan seorang gadis dalam hijrahnya dan memperta...