Chapter 48

739 66 0
                                    

"Kenapa kau belum makan!"
Tegas Taehyung begitu masuk kedalam

"Bisa kau pelan sedikit"
Ketusnya

"Apa setelah ini kau akan menggantikan Helina disana!"

"Ada apa denganmu!"

"Kau yang ada apa! Menyakiti diri sendiri di hadapan nya kau pikir itu baik untukmu. Ayolah kak Yoon-gi kali ini jangan keraskan kepalamu"

"Aku akan makan setelah Helina bangun"

"Bagaimana jika dia tidak bangun"

"Apa maksudmu!"

"Apa kau akan melakukan hal seperti ini, terus menyakitinya saat dia bangun ataupun saat tidur"

"Aku akan makan!
Bisa kau diam, ini bukan kamarmu"

"Aku akan melihatmu makan, habiskan"
Tahyung pun duduk di sofa sambil melihat dan memastikan Yoon-gi menghabiskan makanannya

Yaaa sungguh mereka sangat dekat, Yoon-gi adalah salah satu hyung yang bisa nurut dengan Taehyung, dan Taehyung adalah maknae yang sangat berani membentak hyung nya ya terutama

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Jimin dan Jin memutuskan untuk pergi shalat Isya di masjid terdekat, mereka sampai sebelum waktu isya dan setelah mengambil air wudhu mereka berdzikir dan membaca Al-qur'an didalam masjid

Jimin belum bisa membaca Al-qur'an dan dia hanya berdzikir dengan menggerakkan tasbih ditangan kanannya.
Matanya terpejam sembari melafadskan nama  Allah.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Aku membuka mata dengan perlahan, mendengar suara.. entah suara apa itu, melihat disekitar dengan jarak pandang yang tidak jelas, aku melihat semua berwarna putih. Sesekali aku mengerjapkan mata ini dan mencoba memperjelas pandanganku.

Kepala ku terasa pusing dan... seperti ada sesuatu yang menempel di wajah ku. Aku mencoba menyingkirkannya namun tangan ku begitu sulit untuk di angkat dan terhempas.

Saat tanganku terhempas aku merasa tanganku tidak terjatuh di kasur tapi di sebuah benda atau apa yang berbulu, seperti rambut tapi.. aku tidak yakin

Aku mencoba melihat itu.."
Batinnya

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Seketika aku terkejut saat ada benda atau apa yang terjatuh di kepala ku.

Aku langsung terbangun dan melihat benda apa itu

Entah apa yang aku rasakan saat apa yang aku lihat ini,"
Batinnya

"Helina?"
Wajah Yoon-gi memerah dan senyumnya melebar saat melihat mata Helina terbuka

"Wajah yang selama ini aku rindukan saat menatap ku, dia sudah disini.

Helina ku kembali,
Tapi, dia tidak merespon ku. Matanya berputar ke segala arah seperti orang yang kebingungan.

Jalur Hijrah Tak Pernah Salah [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang