Tatapan Helina semakin menunjukkan kekecewaan,
Sungguh tatapan itu meminta Yoon-gi untuk bicara, namun Yoon-gi berdiri kaku hanya menatap Helina yang semakin terurai air mata.Tatapan khawatir Yoon-gi pada Helina membuatnya kaku untuk bicara dan membiarkan Ara membuka semuanya
Perlahan tangan Helina terlepas dari genggaman Yoon-gi.
Yoon-gi melihat tangan itu lepas dari tangannya dan melihat kembali wajah Helina,Perlahan genggaman itu lepas dari Yoon-gi,
Tidak berkutik apa-apa Yoon-gi melihat Helina pergi begitu sajaTatapan Yoon-gi pada Ara penuh kemarahan sedangkan Ara hanya menampakkan wajah tidak bersalahnya dengan senyum miringnya.
"Kau sudah gila!"
Ketus Yoon-gi lalu pergi meninggalkan Ara yang masih didalam cafeTidak peduli berapa pasang mata yang menyaksikan itu, Ara kembali duduk dan memesan minuman
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
"Helina?"
Panggil Yoon-gi sesampainya di apartemen,
Melihat setiap sudut tidak ada HelinaSudah beberapa kali Yoon-gi mencoba menelfon Helina tapi tidak ada jawaban.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
"Bagaimana bisa dia hilang? Dengar, cuaca diluar masih sangat dingin dan aku khawatir terjadi sesuatu padanya"
Ujar TaehyungYoon-gi menceritakan semua yang terjadi hari itu begitu tiba dirumah Jin
Semuanya berkumpul di ruang tamu kecuali Namjoon dan Jin, mereka sedang keluar kota"Wanita itu benar benar licik, dia sengaja mempermainkan agama untuk mendapatkan apa yang ia inginkan"
Geram Ho-seok sambil meremas remas squisy ditangannya"Cinta memang membutakan segalanya, aku tidak percaya dia melakukan hal diluar akal sehat"
Ujar Jimin kesal"Lupakan wanita itu!!
Pikirkan bagaimana kita akan menemukan Helina"
Ucap Taehyung penuh khawatir"Aku sudah menelfon polisi, mungkin mereka sedang mencari, kita tunggu saja kabar dari mereka"
Ucap pasrah Yoon-gi dengan tubuh yang duduk lemas di sofa"Tunggu!!
Kau bilang tunggu, bagaimana bisa kau bersikap santai seperti itu dalam keadaan seperti ini. Aku percayakan Helina padamu dan kau tidak bisa menjaganya!!"
Marah Taehyung pada Yoon-giYoon-gi hanya bisa duduk lemas sambil tertunduk, entah apa yang dipikirkannya
"Privasi kan masalah ini, aku tidak ingin ada yang tahu"
Yoon-gi bangun dan pergi keatas tepatnya dia masuk ke kamarnya duluxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
3 hari kemudian
Malam hari Helina berjalan di tengah kota dengan kondisi yang lemas, pandangannya mulai kabur, langkah yang terpatah patah membuat Helina sangat sulit berjalan
Nafas yang ngos ngosan setelah berlari dengan ketakutan,
Melihat di ujung jalan ada sebuah masjid kecil, Helina berjalan kearah sanaSelang satu toko sebelum masjid itu kaki Helina tidak mampu menopang tubuhnya lagi dan terjatuh,
Helina yang saat itu mengenakan baju gamis biru muda dan hijab khimar berwarna hitam adalah pakaian yang sama saat di cafe itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Jalur Hijrah Tak Pernah Salah [TAMAT]
RandomATTENTION Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh readers.. Ini cerita pertama ku Insyaa Allah, cerita ini masih di dunia k'pop, dengan menuangkan hasil imajinasi diri sendiri disini. dimana perjalanan seorang gadis dalam hijrahnya dan memperta...