Chapter 1

6.7K 251 4
                                    

21:34 - Korea Selatan

"Helina... Helina.. kamu dimana Hel ! (Teriak)"
"Helina kamu dimana.. jawab kami jika kau dengar !"
"Helina... Helina..."

"Gimana? ada tanda-tanda keberadaan Helina tidak.. " Tanya seorang pria (Teman Helina)

"Enggak.. kami sudah mencari nya semampu kami, tapi kami tidak menemukan apapun."

"jadi sekarang apa yang harus kita lakukan, apa kita lapor polisi atau menghubungi orang tuanya ?"

"Jangan! kita cari dulu sampai besok, kalau tidak ketemu juga baru kita melapor "

"Apa! Besok! kalau terjadi apa-apa dengan dia bagaimana.. !"

"Tenang.. tenang.. kita harus tenang. tidak ada jalan keluar jika kita emosi. sekarang kita berpencar, kamu Hana dan Adam ke arah utara dan aku sama Aliya ke arah timur. kita ketemu lagi disini besok, mengerti ?"

"baiklah, Hati-hati "

Semalaman kami mencari Helina di berbagai tempat kota seoul, tapi tidak ada hasil apapun. keesokan harinya kami melapor ke polisi dan mengikuti pencarian polisi, tapi tidak ada hasil. sampai akhirnya kami terpaksa harus pulang dan menunggu informasi di indonesia.

"Apa kita harus pulang sekarang.. bagaimana helina disini. pasti dia sendiri sekarang.." ucap Aliya teman perempuan Helina

"Kita harus sabar.. ini kecelakan, dan kita harus menghadapi ini bersama sama saat tiba di indonesia nanti. berdoa saja semoga polisi bisa menemukan Helina apapun kondisinya.." Jawab Yusuf

"Eh! maksudmu apa bicara seperti itu, kau mau Helina mati disini !" Cetus Aliya

"Al! bukan itu maksudku..

"Udah udah.. ini bukan waktunya bertengkar, malu di liat banyak orang.. sebentar lagi pesawat berangkat kita harus cepat" Ucap Adam

"Tega kalian ninggalin Helina gitu aja.. Helina kami minta maaf, kami bakalan kemari lagi ngejemput kamu Hel, kamu baik baik disini Hel, maafkan kami harus pulang duluan" Gerutu Hana sambil berjalan menuju tempat chek in

Dan akhirnya kami balik ke indonesia.
sesampai di indonesia kami berempat bersama sama kerumah orang tuanya Helina. Dengan berat hati kami menceritakan semuanya, berawal dari permainan yang mengharuskan Helina terkena hukuman dan tersesat sampai saat ini kami tidak tau dia dimana. Ibu Ayah Helina tidak bisa berkata kata dan hanya bisa tertunduk dan menangis, kami mengaku salah dan berulang ulang meminta maaf ke orang tuanya Helina. Alhamdulillah orang tuanya Helina sangat tegar dan mau membantu kami mencari Helina.

"Saya merasa bersalah telah mengizinkan Helina pergi ke korea " ucap Ibunya Helina

"Sudahlah, tidak ada yang harus disalahkan. Ini kecelakaan, berdoa saja semoga Helina baik-baik disana" Jawab Ayah Helina

"Jujur hati saya tidak tenang, saya ibunya, saya memikirkan dia seorang perempuan, bagaimana dia menjalani hidup sendiri disana"

"Istighfar.. Allah bersamanya, kau tidak perlu khawatir. anak kita anak baik, yakinlah dia akan baik-baik saja"

Ayah Helina terus meyakinkan ibunya Helina kalau anaknya akan baik-baik saja diluar sana. Namun ibu Helina tetap tegar dengan apa yang terjadi.
Dan kami tidak henti-hentinya berdoa untuk keselamatan Helina disana dan mengharapkan kabar baik dari polisi korea. Tapi sampai saat ini belum ada kabar apa-apa dari korea.


Keesokan Harinya..

belum ada kabar tentang keberadaan Helina, sahabat bahkan keluarga terdekat bingung harus berbuat apa. Doa dan harapan besar kepada Allah yang bisa dilakukan.

"Sampai saat ini belum ada kabar tentang Helina, aku semakin khawatir.." Ungkap Ibu Helina

"Minumlah teh hangat ini, kau akan lebih baik. Saya dapat telfon dari polisi korea, mereka sudah menyebarkan foto Helina di media online. jadi kau tidak perlu khawatir lagi" Jelas Ayah Helina sambil mengelus ngelus punggung istrinya.

"Alhamdulillah.. Saya cukup tenang sekarang, saya yakin kalau Helina baik-baik disana"


xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Dari siapa Suf ?" Tanya Hana

"Kabar baik, Ayah Helina bilang kalau polisi korea sudah nyebarkan foto Helina di media online " Jelas Yusuf dengan wajah senang

"Alhamdulillah.. Semoga setelah ini ada kabar baik lagi, teruslah berdoa " Ungkap Hana

"Insyaa Allah.. semoga saja. Lusa aku akan ke korea dengan paman ku karena ada proyek disana. Insyaa Allah akan ku sempatkan mencari Helina" Jelas Adam

"Alhamdulillah.. Allah semakin mempermudah jalan kita.." Ungkap Aliya dengan wajah senangnya

Hari ini kami dapat kabar baik dari polisi korea, mudah-mudahan setelah ini ada kabar baik lagi dari korea. perasaan kami sangat senang karena peluang untuk menemukan Helina semakin besar.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

HELINA POV

21:34 - Korea Selatan

"Jangan sampe lupa jalan balik ni, kalau aku lupa jalan pulang harus lapor kemana.. lagian kenapa hukumannya begini sih! Tega banget anak-anak! "

Dengan langkah ragu-ragu aku terus berjalan. melewati banyak pohon dan rumah-rumah penduduk disini. seketika langkahku terhenti, kepala ku terasa pusing dan pendengaran ku seketika berdengung, dadaku sesak dan penglihatanku pun seketika rabun.


NEXT>>

Jalur Hijrah Tak Pernah Salah [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang