Jalur Hijrah Tak Pernah Salah [TAMAT]

Chapter 32

"Permisi pak Ho-seok, diluar ada yang mencari bapak,"

"Siapa?"
Tanya Ho-seok dimeja kerjanya

"Seorang wanita pak, dia tidak bilang namanya"

"Yasudah, suruh masuk"

"Baik pak"

Tidak lama sekretaris Ho-seok keluar, ada seorang wanita bertubuh tinggi semampai memakai dres biru langit dengan sling bag berwarna hitam masuk keruangan nya.

Begitu wanita itu masuk, Seketika Ho-seok memasang wajah tidak percaya apa yang sedang  dilihatnya.

"Ara?"

Yaa, itu nama wanita yang berambut blonde itu.

"Hai kak Ho-seok, senang bisa melihatmu."

Ho-seok yang masih berdiri di antara kursi dan meja kerjanya masih terdiam melihat wanita yang mendatanginya.

Wanita itu langsung duduk di sofa dan menyenderkan tubuhnya yang kelelahan itu.

"Ara! Apa ini kau?"
Tanya Ho-seok dengan wajah syok nya

"Terus aku ini apa!"
Kesal Ara sambil mengilap keringat di wajah nya dengan tisu

"Kemana saja kau selama ini?"
Tanya Ho-seok lalu menghampiri Ara yang sedang duduk disofa

"Ceritanya panjang!
Aii aku lelah sekali, kau tidak memberikan ku minum?"

Ho-seok kembali bangun dan mengambil minuman kaleng didalam mini kulkasnya.

"Terima kasih"
Ucap Ara setelah mengambil minuman kaleng dari tangan Ho-seok

Ho-seok kembali duduk sambil memperhatikan Ara yang sedang minum.

"Kenapa kau melihatku seperti itu!"
Ketus Ara

"Kemana saja kau selama ini!"
Tanya Ho-seok dengan nada tegas namun tidak keras

"Aku akan ceritakan nanti!
Tapi ngomong-ngomong kantormu masih sama ya, tadi aku kerumah tapi tidak ada orang satupun, aku kerumah sakit tapi kak Jin tidak bertugas disana lagi aku mencari kalian tapi tidak ada satupun yang ketemu dan akhirnya aku aku ketemu kak Ho-seok disini"

"Lalu, tujuan mu kesini?"
Tanya Ho-seok dengan wajah yang sama sekali tidak funny alias serius, hehe

"Dan... dimana Yoon-gi?"

Seketika Ho-seok membulatkan matanya dan bertingkah seakan akan menyembunyikan sesuatu.

"Ada apa?"
Bingung Ara

"Emm kenapa kau tanyakan dia?"

"Kenapa? Tidak boleh.. aku mau menjelaskan semuanya dan memperbaiki semuanya"

Mendengar ucapan Ara perasaan Ho-seok seketika seperti terbakar panas.

"Kau mau bertemu dengan kak Yoon-gi?"

"Tentu saja?"
Mendengar itu Ara sangat bahagia

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx