Chapter 35

730 67 0
                                    

"Saya Helina?"

Begitu Helina menyebut namanya, wanita berambut blonde ini melihat seluruh tubuhnya dari atas hingga ke bawah.

"Uh, syukurlah.. akhir nya kita bertemu, saya Ara?"
Ara menjulurkan tangan kanannya untuk bersalaman

Helina pun membalas jabatan tangan Ara.
Aula yang bertepatan di pinggir jalan, membuat Helina dan Ara memutuskan mengobrol di kursi tepat di teras aula.

"Sebelumnya saya minta maaf karena sudah mengaku sebagai temanmu, padahal kita baru saja kenal"
Ara tertawa kecil

"Tidak apa, kita semua bersaudara. Tapi ada apa ya kamu mencari saya?"
Tanya Helina penasaran

"Saya ada masalah!"
Ucapnya murung

"Masalah?
Lalu, hubungannya dengan saya,"
Helina bingung

"Tidak ada hubungannya denganmu, tapi entah kenapa aku ingin menceritakan masalahku padamu"

"Jika itu membuat hatimu lebih tenang, tidak masalah. Insyaa Allah saya bisa sedikit membantu"

Ara menceritakan semua yang dia alami pada Helina.
Helina begitu serius mendengarkan cerita Ara.

"Begitu aku kembali ternyata dia sudah menikah dengan wanita pilihannya. Dia mengatakan dia sangat mencintai istrinya dan itu membuat hati ku kembali sakit sebagai seorang wanita.
Disaat aku sedang terpuruk dan akhirnya aku menemukan komunitas ini di sosial media, mencari tahu ternyata tidak jauh dari apartemen ku. Dan aku mencari kamu Hel, aku mau mengenal islam lebih jauh dan memperbaiki diri menjadi lebih baik. Apa kamu bersedia membimbing ku?"
Jelasnya pada Helina

"Subhanallah, maha besar Allah telah menurunkan hidayah dan kamu bisa menjemput hidayah itu dengan cara Allah.  Walaupun kamu Allah hilangkan orang-orang yang kamu cintai dan ujian hidup yang kamu alami dengan tidak mudah. Saya ikut prihatin dengan kejadian yang kamu alami. Semoga dengan ini Allah berikan keridhoan atas segala usaha kamu"

"Amin,
Terima kasih Hel, kamu memang wanita yang sangat baik."
Ara melebarkan senyumnya sambil menggenggam tangan Helina

"Ini sudah mau gelap, kalau begitu aku permisi.
Oh iya, kalau besok kamu tidak sibuk bisa kita bertemu?"
Tanya Ara saat akan pamit pulang

"Insyaa Allah, saya akan usahakan.
Hati-hati?"

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Hai kak Yoon-gi?"
Sapa Taehyung begitu masuk ke ruangan kantor Yoon-gi

"Uh!
Apa yang membuatmu ke kantorku pagi-pagi begini Tae?"

"Tidak ada,
Hari ini aku libur dan sangat bosan, lebih baik aku kesini, tidak boleh?"
Taehyung pun duduk di kursi tepat di hadapan meja kerja Yoon-gi

Yoon-gi hanya tertawa kecil pada Taehyung, lalu melanjutkan mengetik pekerjaannya

"Bagaimana Honeymoon mu dengan Helina?"
Tanya Taehyung sambil menopang kepala nya dengan tangan kanannya diatas meja kerja Yoon-gi

"Alhamdulillah.."
Syukur Yoon-gi

"Waaaa lalu apa kalian hanya di mekkah saja?"

Jalur Hijrah Tak Pernah Salah [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang