Jalur Hijrah Tak Pernah Salah [TAMAT]

Chapter 13

"Bagaimana Helina?"

"Biarkan dia istirahat dulu, tubuh nya masih sangat lemah. kau tidak perlu khawatir, dia baik-baik saja" Jelas Jin meyakinkan Taehyung

"Syukurlah, Semoga dia baik-baik saja" Syukur Taehyung

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Ting tung...Ting tung...
Bel pintu

"Salam.. "

Jimin membuka pintunya

"Iya, siapa ya?" Tanya Jimin tersenyum saat melihat seorang wanita berhijab khimar berwarna maroon dengan dipadu baju gamis berwarna hitam.

"Saya Kania, temannya Helina. Benar ini tempat tinggalnya Helina?"

"Benar, Tapi Helina nya tinggal disebelah. Mari saya antarkan" Jimin membawa Kania kerumah sebelah

"Terima kasih" Ucap Kania lalu Jimin pergi meninggalkannya.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Masuk?"

"Assalammualaikum Helina.." Ucap Kania di ambang pintu

"Wa'alaikumussalam, Masyaa Allah Kania" Kaget ku saat melihat Kania datang

"Maaf saya datang terlalu cepat, begitu kamu bilang kamu lagi sakit saya langsung kemari. Bagaimana sekarang keadaan kamu?"

"Alhamdulillah sudah lebih baik. Terima kasih sudah jauh-jauh kemari Kan, saya minta maaf karena kamu harus mengurus komunitas sendiri"

"Tidak apa-apa Helina. Kamu istirahat saja dulu sampai benar-benar pulih. Tapi bagaimana dengan mereka?" Tanya Kania khawatir

"Mereka baik kok, mereka sangat menghargai orang-orang muslim terutama wanita muslim. Pelan-pelan saya menjelaskan tentang islam pada mereka, Alhamdulillah mereka tahu batasnya"

"Alhamdulillah, sebaiknya kita tidak perlu terlalu sering berada didekat mereka. kamu tau itu kan?"

"Iya Kania, Saya mengerti "

Helina dan Kania mengobrol bersama.
seharian ini Kania yang mengurus Helina sampai malamnya Kania pun permisi untuk pulang.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Terima kasih nak, semua buku-buku ini sangat bermanfaat bagi mereka. Semua anak-anak disini sangat suka. sampai buku -buku ini dibawanya kemana-mana" Ucap seorang wanita paruh bayah

"Iya bi, anak-anak sangat membutuhkan itu. Minggu depan saya akan kembali lagi kesini" Jawab Yoon-gi sambil merangkul bahu sang wanita paruh bayah tersebut

Tidak lama Yoon-gi singgah disebuah panti, iapun pamit pulang.

Yoon-gi sering pergi ke panti, sebagian dari gajinya sengaja dia sisihkan untuk menyumbang dan membeli buku-buku untuk mereka.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Kamu tetap akan pulang Hel?" Tanya Taehyung dengan raut wajah sedih