chapter 4

60 22 0
                                    

"Oppa, apakah oppa sudah mendapatkan teman?" Tanya yaemi.

"Tentu saja, temanku itu sangat tampan sama sepertiku. Dan dia memiliki seorang adik, katanya sekelas denganmu. Hmm kalau tidak salah namanya jeon jeon jeon jemmy, ya jeon jemmy." Ujar taehyung sembari menyuapkan nasi kedalam mulutnya.

"Myo? Jemmy?"

"Ne, waeyo?"

"Dia sebangku denganku."

"Jinjja? Aku juga sebangku dengan kakaknya. Oh iya, nama temanku itu jeon jungkook. Dia itu tampan, pintar, dan memiliki suara yang bagus. Apakah adiknya juga cantik dan pintar?" Yaemi sontak memukul pelan kepala taehyung.

"Memangnya, kenapa kalau adiknya cantik dan pintar? Kau ingin menggodanya seperti waktu di amerika?" Kesal yaemi.

"Aniyo... aku kan hanya bertanya saja. Tidak ada salahnya kan?" Elak taehyung.

"Ne ne ne, terserah kau saja." Balas yaemi malas dan beranjak dari kursinya untuk membuang bungkusan nasi dan botol yang sudah kosong, diikuti taehyung dibelakangnya.

Setelah itu, taehyung pun kembali ke kelasnya. Karena 15 menit lagi bel akan berbunyi.

Yaemi pov

Kelas kembali sunyi, baguslah dari pada ramai. Isss menganggu saja.

Mengapa aku merasa bosan? Apakah aku keluar kelas saja? Ya sebaiknya aku keluar saja dan menghirup udara segar diluar.

Aku pun beranjak dari dudukku, dan hendak pergi keluar kelas. Namun, lisa dan teman-temannya datang menghampiriku dan menghadang jalanku.

"Hi bitch! Nice to meet you." Ucap lisa sambil tersenyum remeh dan aku hanya menatapnya malas.

Bukannya aku takut dengannya, tapi aku sedang tidak ingin mencari masalah. Karna statusku sekarang masih murid baru disini.

"Hey bitch, what's wrong with you? Kau takut padaku? Hahaha." Lanjut lisa dengan menjambak rambutku.

Kali ini kesabaranku sudah habis dan aku pun memegang tangannya yang menjambak rambutku, lalu menghempaskannya dengan keras.

"Kau pikir aku takut padamu?" tanyaku dengan berusaha mengontrol emosiku yang sudah memuncak. Aku tersenyum remeh kearah wanita gila itu.

"Hahaha kau berani denganku? Aish jinjja... kau tidak takut denganku?" Lanjut lisa dan menatapku dengan wajah yang benar-benar ingin membuatku untuk menghabisinya.

"Seharusnya aku yang bertanya padamu. Apakah kau tidak takut denganku? Aku sarankan, agar kau dan teman-temanmu untuk menjauh dari jalanku. Jika tidak ingin ku habisi." Ucapku dengan menatap dingin kearah mereka.

"Kau ingin menghabisi kami? Hei, kau tidak lihat. Disini kami berempat, dan kau hanya sendiri. Bukannya kaulah yang akan kami habisi?" Balas seorang wanita yang bernama jennie.

"Menjauh dari jalanku!" Ucapku dingin.

"kau?" Ucap lisa dan hendak menamparku tapi aku segera menahan tangannya dan menghempaskannya lalu, menamparnya dengan keras.

PLAK

"Kau berani menamparku? Dasar wanita murahan." Balas lisa dan aku hanya tersenyum remeh kearahnya.

"Tunggu pembalasanku!" Lanjutnya dan kembali ke tempat duduknya, dan aku hanya tersenyum penuh kemenangan kearahnya.

Selang 2 menit setelah itu, bel masuk pun berbunyi dan aku pun kembali ke tempat dudukku.

Daniel pov

Sekarang aku dalam perjalanan kembali kekelas. Saat aku akan masuk kekelas aku mendengar suara lisa yang sedang berbicara dengan seseorang, tapi aku tidak bisa melihat dengan siapa dia berbicara, karna posisi mereka seperti sedang menghadang jalan orang itu dan membelakangiku.

"Menjauh dari jalanku". Ucap wanita yang sepertinya dialah yang sedang dihadang oleh lisa squad.

"Tunggu, bukannya itu suara yaemi si murid baru itukan.
Tapi kenapa dia bisa berurusan dengan genk blackpink?" Batinku dan hendak melerai mereka.

Namun langkahku terhenti, ketika mendengar suara tamparan yang begitu keras.
Akupun melirik kearah mereka, dan ternyata itu adalah suara tamparan yang yaemi berikan kepada lisa.

"Astaga, dia berani menampar lisa? Apakah dia tidak takut dengan wanita iblis seperti lisa?" Gumamku pelan.

"Kau berani menamparku? Dasar wanita murahan" ucap lisa dan tidak mendapatkan respon dari yaemi.

"Aish dasar iblis! Apakah dia tidak sadar bahwa dialah wanita murahan, selalu mengejarku seperti tidak punya harga diri walaupun aku sudah menghina bahkan mencacinya." Geramku

"Tunggu pembalasanku" lanjut lisa dan aku mengintip kearah mereka. Ternyata lisa dan member blackpink lainnya sudah kembali ke tempat duduk mereka. Dan bel masuk pun berbunyi.

Setelah memastikan suasana kelas benar-benar hening, akupun melangkahkan kakiku menuju ke tempat dudukku yang berada di belakang yaemi.

Tbc

Annyeong yeorobun....
Vote and comment jusaeyo...

The Real Of Love《Kang Daniel》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang