chapter 12

44 17 3
                                    

Hari ini adalah hari kemenangan bagi yaemi karna ia dapat mengemudi mobil milik taehyung. Sedangkan taehyung? dia disuruh untuk naik bus karna yaemi tidak ingin semobil dengannya.

Hahaha. Dalam hati yaemi sangat bersyukur memiliki saudara laki-laki seperti taehyung. Bagaimana tidak bersyukur kalau ia dapat membodohi oppa-nya yang memang dasarnya sudah bodoh.

Katakanlah jika yaemi adalah adik durhaka. Tapi percayalah taehyung bahkan lebih dari itu.

-skip-

Selama perjalanan ke sekolah yaemi tak henti-hentinya bersenandung mengikuti lagu yang ia dengar menggunakan earphone-nya.

Sesekali ia juga tertawa sendiri mengingat wajah taehyung yang begitu lucu karena takut jika yaemi benar-benar akan menghabisinya semalam.

Astaga...betapa kasihannya taehyung karna bisa memiliki adik se-lucknut yaemi.

"Taehyung oppa... fighting."_author.

sesampainya di sekolah yaemi hanya melihat sebuah motor dan sudah pasti itu adalah motor daniel.

"Myoya... bukannya ini masih jam 6:30. Lantas dia sudah berada di sekolah? Heol."_yaemi.

"Itu berarti dia sudah berada di kelas? Astaga... bagaimana ini? Aku tidak berani jika harus bertemu dengannya. Ahhhh... eottoke?" Batin yaemi mengingat kejadian kemarin saat daniel menolongnya karna hampir terjatuh.

Yaemi yang sedari tadi masih berada didalam mobil terus saja memikirkan apa yang akan ia hadapi jika saat ia masuk kelas, manik mata tajam dan dingin dari daniel akan menatapnya.

"Ya tuhan... semoga saat aku masuk ke kelas dia sedang berada di toilet atau perpustakaan."_yaemi.

Setelah memantapkan batin dan jiwanya yaemi pun segera melangkah menuju kelasnya.

Sesampainya di kelas, yaemi langsung mengedarkan pandangannya keseluruh ruangan. Dan sepertinya, dewi fortuna sedang berpihak padanya karena orang yang sedari tadi mengganggu pikirannya sedang tidak berada di kelas.

Tanpa berpikir panjang yaemi pun segera melangkah menuju tempat duduknya.

Tak lama setelah itu terdengar langkah kaki seseorang yang sepertinya akan memasuki kelas.

Dan yap orang itu adalah daniel.

Melihat daniel yang akan memasuki kelas, yaemi pun dengan gerakan secepat kilat langsung menidurkan kepalanya di atas meja, guna menghindari tatapan daniel.

Sedangkan daniel yang tahu jika yaemi sedang menghindarinya hanya terkekeh pelan dan langsung berjalan dengan santainya menuju tempat duduknya yang berada di belakang yaemi.

"Aish jinjja... kenapa dia harus duduk dibelakangku? Jika seperti ini terus pasti aku akan sulit bergerak." Batin yaemi.

"Jemmy-ah cepatlah datang." Batinnya lagi.

sekitar 5 menit kemudian datanglah jemmy sembari bersenandung ria.

"Annyeong." Sapa jemmy ketika hendak memasuki kelas.

"Ah yaemi-ah gwenchana?" Tanya jemmy khawatir karna melihat yaemi yang menidurkan kepalanya diatas meja sembari memijat dahinya.

Mendengar suara jemmy yang memanggilnya, yaemi pun langsung mengangkat kepalanya dan menoleh kearah jemmy yang sudah berada disampingnya.

"Nde? Naega?" Tanya yaemi dan dibalas anggukan dari jemmy.

"Ah ne, naneun gwenchanayo." Lanjutnya.

"Lantas kenapa kau memijat dahimu?" Tanya jemmy.

"Wae geurae?"_yaemi.

"Aniyo. Hanya saja aku kira kau sedang sakit kepala." Balas jemmy.

Setelah itu hening. Tak ada yang membuka percakapan, sampai beberapa siswa mulai datang termasuk jihoon, minha, dan jia.

"Annyeong yeorobun." Sapa minha dan jia bersamaan dan langsung berjalan menuju tempat duduknya yang berada di depan jemmy dan yaemi.

"Ah apa kalian sudah berlatih dance?" Tanya minha.

"Ne, waeyo?" Balas jemmy.

"Aninde."_minha.

"Bagaimana dengan kalian."_jemmy.

"Kami? Haaa... molla." Balas jia sedih karna mengingat group mereka yang bahkan belum menentukan dance yang akan mereka tampilkan.

"Wae?" Kini yaemi yang bersuara walaupun terdengar begitu dingin dan acuh, tapi bagi jemmy itu adalah perkembangan yang baik.

"Ya karna kami belum menentukan dance apa yang akan kami tampilkan." Kata jia yang terdengar begitu lesuh.

"Aish jinjja... kenapa kalian belum menentukan dance-nya?" Tanya jemmy.

"Itu karna mark dan taeyong. Kemarin aku dan jia sudah merekomendasikan untuk menari EXO monster, Tapi mereka tidak setuju. Dan kau tahu? mereka malah menyarankan untuk menari trouble maker. Ahhh otak mereka memang kotor" Jawab minha, yang langsung membuat tawa jemmy pecah.

"Hahaha... dasar pria mesum."_jemmy.

tak lama setelah itu, pelajaran pertama pun dimulai.

Tbc

yeorobun aku nggk minta banyak-banyak kok cukup vote atau coment aja, aku udah seneng banget.

Eh Btw, wannable gimana perasaan kalian buat nyambut bulan desember? Kalau gue sih sedih pake bgt. Mikirinnya aja udah nyesek, apalagi pas hari-H nya. Ah nggk bsa gue bayangin.

Tapi, kita harus kuat. bukannya kita udah tau hal ini bakal terjadi. So happy fun ajha ya wannable, apalagi tanggal 19 wanna one bakal comeback. Whoah nggk sabar ni...

The Real Of Love《Kang Daniel》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang