Yaemi pov
Aku sedang berada dikamarku, sambil belajar dan mendengarkan musik. Ya seperti inilah, kebiasaanku jika merasa bosan.
Setelah memutuskan untuk menyudahi kegiatanku, akupun beranjak dari dudukku, menuju ke ranjang dan berniat untuk tidur.
Disaat aku akan terlelap, ada panggilan masuk dari handphone-ku, yang mengharuskan aku untuk meng-cancel sebentar waktu tidurku, dan akupun segera mengangkatnya.
"Annyeonghaseo." Sapa seseorang yang tak ku kenali.
"Emmb yeoboseyo... nuguya?" Tanya ku.
"oh yaemi-ah, ini aku jeon jemmy. Kau ingat aku kan?"
"Ne, tapi dari mana kau mendapat nomor penselku?
"Aku mendapatkannya dari bu hyeri, dan alasanku menelpon mu, hanya untuk membuktikan kalau ini benar nomor pensel mu."
"Immb, apa masih ada yang ingin kau katakan? Jika tidak ada aku akan menutup panggilannya."
"Ah ne... kau bisa menutupnya, dan maaf karna sudah mengganggu waktumu. Annyeong"
Author pov
Tanpa membalas ucapan jemmy, yaemi-pun segera mematikan sambungannya dan melanjutkan tidurnya yang sempat tertunda.
Sedangkan disisi lain, jemmy sedang berpikir seakan tak menyangka mengapa teman sebangkunya itu sangat jutek dan dingin kepadanya.
"Myo? Dia benar-benar mematikannya? Tanpa membalas ku? Aish jinjja... sebegitu dinginnya dia, Atau itu hanya karna dia belum dekat denganku? Entahlah... padahal tadi akukan ingin menanyakan alamat rumahnya. Tapi, mendengar suaranya sudah membuatku merinding." Jemmy berujar sembari bergidik ngeri.
.
.
."Yaemi-ah, apakah kau tidak bosan di kamar terus? Keluarlah dan kita akan bermain PS." Teriak taehyung dari balik pintu kamar yaemi.
"Aish oppa! Kau sangat menyebalkan. Jika ingin bermain, bermain saja sendiri tidak perlu mengajakku. Iss mengganggu saja." Gerutu yaemi dengan suara yang tak kalah besar dari taehyung.
"Yaemi-ah, ayolah keluar. Aku sangat bosan, tolong temani aku bermain. Please..." mohon taehyung, namun tidak dibalas oleh yaemi.
Yaemi-pun segera beranjak dari ranjangnya, berniat keluar untuk menghampiri taehyung yang sedang merajuk seperti anak kecil yang meminta permen pada ibunya.
"Oppa..." Panggil yaemi
"Ahhh, kajja ke kamarku dan kita akan bermain." Ajak taehyung sembari menggandeng yaemi.
"Myo? Siapa yang ingin bermain? Aku ingin ke dapur, bukan ingin bermain denganmu oppa." Kata yaemi sengaja ingin mengerjai taehyung.
"Kya Yaemi-ah! Kau tidak ingin bermain denganku? Baiklah, besok kau naik bus saja jika ingin ke sekolah. Jangan berharap kau akan pergi bersamaku." Marah taehyung dan segera melepas gandengannya. Namun, yaemi segera menahannya dan menarik taehyung ke kamarnya, berniat untuk bermain bersama taehyung.
"Oppa, kau benar-benar sensitif akhir-akhir ini, tadi akukan hanya bercanda saja."
"Kau yang sensitif, tadi aku juga hanya bercanda. Tapi, kau malah mengira kalau aku serius? Hahaha..."
"Jinjja? Berarti tadi kau ingin mengerjaiku? Kau benar-benar keterlaluan oppa." Kata yaemi ketika sampai di kamar taehyung.
"Yaemi-ah, berhentilah merajuk. dan kemarilah, kita akan bermain." Balas taehyung, dan yaemi segera menghampirinya.
"Tunggu! Apakah kita akan langsung bermain tanpa membuat perjanjian?" Tanya yaemi dan dibalas tatapan bingung dari taehyung.
"Aish maksudku, kita harus membuat perjanjian untuk yang menang dan yang kalah." Lanjut yaemi.
"Oh, baiklah. Yang kalah akan mengikuti perintah yang menang. Tapi, hanya satu perintah saja. Bagaimana?"
"Baiklah."
Mereka pun mulai bermain. diawal permainan, terlihat jelas bahwa yaemi sangat pandai bermain. Tapi, saat pertengahan taehyung sudah mulai mengungguli hingga akhir permainan. Alhasil, taehyunglah pemenangnya.
"Yeah... aku menang, aku menang." Teriak taehyung sambil meloncat kegirangan.
"Yaemi-ah, kau harus menepati janjimu. Hahah..." lanjut taehyung dengan tawa penuh kemenangan. Sedangkan yaemi hanya mengangguk pasrah.
"Baiklah oppa, cepat berikan perintahmu." Ujar yaemi.
"Aku akan memberikan perintahku, tapi besok pagi baru kau laksanakan."
"Myo besok? Apa maksudmu oppa? Besokan aku sekolah."
"Itulah yang ku mau, kau akan menjalankan perintahku saat disekolah nanti."_taehyung
"Apa maksudmu oppa, jangan memberiku perintah yang tidak masuk akal, karna aku tidak akan melakukannya."
"Tentu saja tidak. Perintahku ini, sangat masuk akal."
Tbc
Vote and comment jusaeyo...
KAMU SEDANG MEMBACA
The Real Of Love《Kang Daniel》✔
FanfictionCOMPLETED FANFIC-TEENFIC kisah dari seorang cool boy (kang daniel) & cool girl (kim yaemi) yang memiliki persamaan sifat, yaitu jutek dan terkesan tak acuh dengan keadaan sekitar. Hingga pada suatu saat, mereka terlibat saling memiliki perasaan satu...