BONCHAP

47 11 2
                                    

3 tahun kemudian

"Yeoboseyo" sapa suara dari seberang telepon.

"Bogosipheoso" balas daniel membuat wanita diseberang sana mendengus.

"Kya, bagaimana bisa oh? Kita baru saja bertemu." Balas yaemi heran. Lagipula aneh saja, mereka baru saja bertemu beberapa menit yang lalu, namun daniel sudah rindu saja? Ahhh dasar.

"Myoya, nan jeongmal bogosipheoso yaemi-ah. Kau tahukan, aku tidak bisa jauh darimu sedetik saja?" Ucap daniel terdengar lebay ditelinga yaemi.

"Aish arraseo." Balas yaemi.

"Kalau begitu sudah dulu, dosenku akan segera masuk." Lanjut yaemi.

"Haah... baiklah, annyeong sampai ketemu lagi." Ujar daniel setengah tak ikhlas, disertai helaan napasnya.

Bip

Yaemi terkekeh geli mendengarnya. Astaga, baru beberapa menit saja mereka tidak bertemu, namun daniel sudah rindu berat.

***
"Yaemi-ah, ayo kita kencan." Ajak daniel sesaat setelah yaemi masuk kedalam mobilnya. Ya, daniel tengah menjemput yaemi di kampusnya.

"Myo? Aku sedang banyak tugas." Balas yaemi. Daniel langsung menatapnya sedih.

"Yaemi-ah, kita sudah lama tidak kencan. Jebaal..." pinta daniel memohon. Yaemi menggeleng tegas.

"Tidak bisa. Besok tugas kuliahku akan dikumpul. Jadi, aku harus mengelesaikannya hari ini." Tolak yaemi.

"Apa dia lupa, hari ini hari ulang tahunku?" Batin daniel sedih.

"Aish, aku akan membantumu menyelesaikannya." Bujuk daniel lagi.

"No." Balas yaemi singkat, daniel langsung diam. Jika yaemi sudah berkata singkat, maka percuma untuk membujuknya. Lebih baik ia diam, dari pada harus merengek dan berujung dengan dirinya yang didiami yaemi berhari-hari.

***
Daniel tengah berbaring di kamarnya. Ia benar-benar galau. Anggota wanna one tidak ada yang menemuinya untuk mengucapkan selamat ulang tahun, dan lebih parahnya lagi, yaemi sang pujaan hati sekaligus kekasihnya juga tidak mengucapkan selamat padanya, bahkan ia lebih memilih menyelesaikan tugasnya dari pada menerima ajakan kencannya.

"Apa begini rasanya jadi jones? Ahh benar-benar menyiksa, padahal aku bukanlah jones. Lantas bagaiman perasaan para jones yang selalu sendiri? Owh, benar-benar memprihatinkan." Ujar daniel prihatin pada nasibnya dan juga para jomblo ngenes di dunia.

"Pacarku lebih memilih tugasnya dibandingkanku. Dan sahabatku? Hah... mereka terlalu sibuk dengan urusan mereka." Lanjutnya sedih.

"Ulang tahun terburuk yang pernah ak-"

Drett drett

"Yeoboseyo." Sapa daniel sesaat setelah mengangkat telepon dari yaemi.

"..."

"Kau kenapa?" Tanya daniel terdengar khawatir.

"..."

"B-baiklah aku akan segera ke rumahmu, kau jangan kemana-mana." Ucap daniel panik lalu segera mematikan handphone-nya dan langsung beranjak, berlari menuju mobilnya yang berada diparkiran.

Daniel membawa mobilnya seperti orang kesurupan. Ia benar-benar takut yaemi kenapa-napa. Pasalnya, yaemi mengatakan bahwa di rumahnya tiba-tiba mati lampu dan tidak ada siapa-siapa di rumahnya. Yaemi-kan sangat takut kegelapan.

The Real Of Love《Kang Daniel》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang