chapter 11

46 18 1
                                    

Setelah selesai memanjatkan doanya, dengan langkah gontai taehyung-pun segera masuk kedalam kamar yaemi.

Kini, taehyung kembali dikagetkan dengan tatapan yaemi yang semakin tajam dan tatapan itu tertuju padanya.

"Y-yaemi-ah, kenapa pakaianmu basah oh? Cepat ganti pakaianmu, nanti kau bisa sakit." Kata taehyung sok dramatis sedangkan yaemi hanya membalas perkataannya dengan tatapan dinginnya.

"Oppa tidak perlu sok perduli denganku!" Bentak yaemi dingin.

"Apa maksudmu? Oppa benar-benar perduli denganmu." Ucap taehyung.

"Jika oppa benar-benar perduli, kenapa tadi tidak datang menjemputku oh? Apa oppa tau, aku menunggu oppa selama satu jam lebih sampai-sampai kakiku terasa kesemutan. Tapi oppa malah asik bermain disini oh?" Murka yaemi.

"Mianhae, o-oppa lupa kalau ada janji untuk menjemputmu." Jawab taehyung sedikit takut.

"Lupa? Kau lupa oh? Kya oppa! Kau ingin ku habisi malam ini?" Tanya yaemi, membuat taehyung menatapnya dengan tatapan kaget sekaligus takut.

Sedangkan diluar kamar yaemi, jungkook, seokjin, namjoon, jimin, suga, dan hoseok tidak kalah takut ketika mendengar kalimat yang keluar dari mulut yaemi.

Yah sekarang mereka ber-enam sedang menguping pembicaraan taehyung dan yaemi.

"Y-yaemi-ah, a-apa maksudmu oh? Oppa-kan s-udah minta maaf. Jadi maafkan oppa." Pinta taehyung berusaha keras menutup ketakutannya, namun nihil.

"Maaf? Kya oppa kau pikir dengan kata maaf, itu sudah cukup? ANIYO."
Balas yaemi dingin.

Taehyung kembali dibuat kaget dengan nada bicara yaemi yang semakin tak bersahabat. Begitupun dengan teman-teman taehyung yang menguping pembicaraan mereka.

"Yaemi-ah, jeongmal mianhae." Kata taehyung dengan nada suara seperti orang yang baru dikejar kuntilanak.

"geurae, aku akan memaafkanmu oppa tapi..." kata yaemi diikuti smirk jahatnya yang membuat taehyung menelan ludahnya dengan susah payah.

"Tapi apa?"

"Tapi ada syaratnya."

"Syarat?" Tanya taehyung tak percaya, karena pasalnya jika yaemi sedang marah padanya maka untuk membuat yaemi memaafkannya. Pasti yaemi akan memberika syarat yang benar-benar diluar dugaan taehyung.

Dan dapat ditebak, pasti yaemi akan menyita barang berharga milik taehyung sebagai hukuman untuknya.

"Ne, ada syaratnya oppa."

"A-apa?" Tanya taehyung sedikit takut, dan hanya dibalas smirk jahat dari yaemi.

"Satu, oppa harus membawa makanan ke kelas ku saat jam istirahat. Dua, selalu mengikuti semua perintahku selama satu minggu kedepan. Dan.." kata yaemi sedikit dijeda dan itu sudah mampu membuat jantung taehyung seakan berhenti berdetak.

"Dan aku akan menyita mobil dan handphone oppa. Arraseo?" Lanjut yaemi dan membuat taehyung terdiam seribu bahasa dengan tatapan kosong.

Tak kunjung mendapat balasan dari taehyung, ide jahat pun muncul dikepala yaemi. Dan dengan sekuat tenaga yaemi menyentil dahi taehyung.

"Aww." Ringis taehyung sembari memegang dahinya.

Dan benar saja taehyung pun langsung tersadar dan menganggukan kepalanya sebagai tanda bahwa ia setuju dengan syarat yang diberikan yaemi.

Dalam hati yaemi tersenyum penuh kemenangan kearah taehyung.

"Kalau begitu, oppa bisa keluar sekarang." Usir yaemi dengan nada dinginnya. Tanpa menunggu lama, taehyung-pun segera keluar dari kamar yaemi.

Dan saat membuka pintu, taehyung dikagetkan dengan teman-temannya yang sedari tadi berdiri didepan pintu kamar yaemi.

"Eomma khamchagya! Kya! Apa yang kalian lakukan disini og?" Tanya taehyung pada mereka berenam.

"Emb, k-kita sed-" jawab jungkook, mewakili yang lain.

"Sedang menguping pembicaraan ku dan yaemi kan?" Potong taehyung dan dibalas cengiran tak berdosa dari mereka berenam.

"Aish jinjja!" Kesal taehyung.

"Sudahlah taehyung-ah, tidak usah berpura-pura kesal seperti itu." Celetuk jimin.

"Siapa yang berpura-pura kesal oh? Aish jeongmal..." kata taehyung dan segera berlalu meninggalkan teman-temannya.

"Myo? Apa dia benar-benar marah?" Tanya seokjin.

"Molla." Jawan suga singkat.

"Astaga, dia seperti wanita yang sedang pms saja."_hoseok.

"Ya maklum... dia seperti itu karna besok dia tidak bisa menggunakan handphone ataupun mobilnya. Jadilah dia seperti wanita pms." Timpal namjoon.

"Lebih baik, kita susul dan hibur dia. Mungkin dengan begitu dia akan merasa lebih baik." Ajak jungkook dan diangguki oleh mereka berlima.

Tbc

Voment-nya yeorobun😊

The Real Of Love《Kang Daniel》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang