20/07/18
Sorry for typo
Teruntuk Basid tersayang, maaf dan terima kasih.
"Park Jimin!"
Andai kata Seulgi menguasai kekuatan api seperti Pangeran Zuko, Jeon Jungkook yang sedang cengar-cengir sambil melambaikan tangan antusias mungkin sudah hangus; gosong terpanggang hidup-hidup.
Mudah sekali mulut itu berteriak menyerukan nama dari seseorang yang langsung menoleh kaget. Oh, lihatlah. Bahkan dua orang lain dengan nama yang berbeda ikut menoleh. Siapa lagi kalau bukan Pak Seokjin dan Kak Mira?
Keduanya kaget bukan kepalang melihat presensi dua anak manusia yang tak diharapkan hadir. Hanya sebentar, karena begitu Jungkook dengan sembrononya menyebrang jalan dan mendekat, keduanya menyambut hangat.
"Selamat sore, anak-anak," sapa Pak Seokjin. "Selamat sore Kang Seulgi..."
Yang disapa hanya tersenyum sekilas.
"Kalian berdua sepertinya sedang bermain bersama, eh?" Kak Mira menatap Jungkook dan Seulgi bergantian.
"Tidak, dia tiba-tiba..."
"Iya," Jungkook menyahut cepat. "Kami sedang berjalan-jalan dan tak sengaja melihat kalian."
Seulgi hanya bisa menatap si pembual dengan bingung. Apapun yang si Jeon Jungkook itu rencanakan... oke, ia akan mengikutinya saja.
"Halo Jimin."
Tatkala Jungkook kembali membuka suara, gadis Kang itu baru menyadari kalau Jimin sedari tadi sudah bersembunyi di balik Pak Seokjin. Entah apa alasannya.
Malu? Bingung?
Seulgi tidak tahu. Yang pasti ia hanya bisa mendengar samar suara Jimin.
"Kenapa kalian muncul?"
"...jadi aku bertanya-tanya, apa bapak ini saudara Jimin? Kak Mira juga..." Jungkook dan mulutnya kembali berulah.
"Bagaimana ini? Hyung, kenapa tidak diusir saja?"
Sambil berujar, Seulgi bisa melihat Jimin menarik-narik ujung kaos pink Pak Seokjin dan membuatnya menoleh.
Lantas sebelum sesuatu terjadi, Seulgi segera bertindak.
"Tenang, Jimin. Aku dan Jungkook akan pamit sekarang," katanya. "Selamat sore."
Tanpa memperdulikan reaksi Jungkook yang menolak dan reaksi-reaksi lainnya, gadis itu membungkuk hormat. Sedetik kemudian bersusah payah menyeret Jungkook untuk angkat kaki.
Tepat saat itu telinganya tak sengaja mendengar bisik-bisik.
"Jimin-ah, bukankah benar kalau Seulgi yang dulu berteriak saat kejadian itu terjadi?"[]
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] 52 hz ●
FanfictionMereka bilang Park Jimin tidak bersuara. Tapi mengapa Seulgi mendengarnya berbicara? Insfire by Whalien 52 ㅡ방탄소년단
![[1] 52 hz ●](https://img.wattpad.com/cover/144651233-64-k395899.jpg)