[1] 52 hz ●

file ○ 5

Menurut penjelasan Kim Taehyung yang mulutnya terus menyerocos seperti penyiar radio, klub buku memiliki total anggota 5 orang--tentu saja sebelum Seulgi dan Jungkook terpaksa bergabung. Ada Kim Taehyung dan Park Jimin dari kelas 4, Kim Namjoon dari kelas 5, dan Shin Yeona juga Min Yoongi dari kelas 6. Sejauh ini Seulgi hanya mengenal Kim Taehyung dan Park Jimin. Oh, juga Min Yoongi yang pernah menjadi ketua kelompok saat penerimaan murid baru dulu. Sisanya tidak familiar.

Penjaga perpustakaan yang meminta di panggil Kak Mira mengambilkan Seulgi dan Jungkook bantal untuk duduk bergabung bersama yang lain. Ia meminta anak-anak untuk saling berkenalan sementara ia melanjutkan kegiatan berkebun kecilnya.

"Jadi, apa yang biasanya dilakukan di klub ini?" Agak gugup Seulgi bertanya. Ia berpegangan pada pinggiran meja dengan erat.

"Membaca buku, tentu saja," jawab Min Yoongi.

"Sebenarnya tidak hanya membaca buku," potong Yeona kala melihat sebuah kernyitan di kening Jungkook. "Kami menjaga perpustakaan supaya tetap rapih dan bersih, kadang menonton film bersama Kak Mira."

"Kemarin kami baru menonton Monster Inc! Tahu tidak? Film yang isinya monster-monster itu lho..." ujar Taehyung antusias. Jimin yang duduk di sampingnya mengangguk dengan sebuah senyuman.

Alis Seulgi terangkat. "Benarkah?" Mendengarnya seperti mengasyikkan.

"Tunggu," Jungkook yang sedari tadi diam meletakkan dagu pada meja membenarkan duduknya. "Aku baru tahu di sini ada Park Jimin?" Katanya seraya menatap sosok yang di maksud.

Semua mata seketika tertuju pada Jimin, tak terkecuali Seulgi.

"Apa klub ini tidak akan di kutuk?"

Baik Taehyung hingga Yoongi seketika berseru. "Hey!!"

"Jangan berkata begitu," ujar Yeona.

"Tapi bukankah..."

Taehyung buru-buru menutup kedua telinga Jimin agar temannya itu tidak mendengar apapun kata yang terlontar dari mulut Jungkook. Seulgi memperhatikan diam-diam.

"...kenapa kalian memperlakukannya seperti Choi Taek?" Tanya Jungkook lagi. Ia mengernyit tak mengerti.

"Siapa Choi Taek?" Yeona balik bertanya.

"Sudahlah, hentikan," pada akhirnya Yoongi menengahi. "Kau lebih baik diam, Jungkook. Jangan menghina orang lain."

Sayangnya yang seperti itu tidak berimbas apa-apa. Yang diingatkan hanya mengangkat bahu da memasang wajah tak bersalah.

"Apa? Aku kan hanya bertanya," katanya. "Memastikan Jimin itu bisu bukan masalah, kan?"

Sementara yang lain kembali bertseru tak suka, Seulgi mendengar sebuah jeritan kencang.

"Aku tidak bisu!!"

Dari Park Jimin?

Seulgi menoleh dengan cepat. Ia jelas mendengar jeritan itu. Terlampau jelas. Tapi apa ini? Yang ia temukan hanya wajah mengekerut Jimin dan bibirnya yang terkatup rapat-rapat, seakan di lem dan tidak pernah terbuka. Sementara itu yang lain beradu pandang dengan si pembuat onar Jeon Jungkook.

Tidak adakah seseorang mendengar jeritan itu??[]