Love Story - 2

4K 199 1
                                    

Terlihat empat mahasiswi cantik bercanda ria ditaman kampus, banyak yang manatap takjub pada sekumpulan mahasiswi itu.

Dari arah lorong kampus terlihat pula Mahasiswi yang pesona nya tak tertandingi, gadis dengan postur tubuh tinggi seperti model. Matanya menatap lurus kedepan saat melewati taman tak sengaja matanya menatap sekumpulan gadis dan terpaku menatap satu gadis yang telah lama bersaran dihatinya.

Merasa ada yang menatapnya gadis yang berkumpul dengan sahabat2nya kini menatap gadis tinggi yang tak jauh dari tempatnya duduk ia memberikan senyuman menggodanya pada gadis itu namun gadis tinggi itu dengan cepat melangkah pergi membuat gadis ini tertawa dalam hati.

***
Didalam kelas terlihat gadis tinggi sedang serius mengikuti arahan dari dosen yang masuk pada kelasnya, tangan kirinya menopang dagunya sambil tangan kanannya memutar pulpen.

Tak sengaja matanya menatap arah pintu, karna ia duduk dibarisan tengah maka siapapun yang lewat bisa terlihat. Matanya menatap gadis didepan pintu yang sedang menatap dirinya.

Gadis ini, batinnya mengeram.

Gadis didepan pintu hanya memberi kecupan jauh, meski begitu membuatnya merasa deg2an.

Tak sengaja dagunya hampir jatuh karna tangannya tak kuat menopang lagi.

'Tuk' dari arah depan sebuah spidol mengenai jidatnya.

"Awww..." eluhnya

Gadis didepan pintu hanya menutup mulutnya.

"Jika tidak berniat dikelas saya, silahkan keluar Kim Sowon" ucapan tegas dari depan.

"Maafkan saya pak" ucap sowon, beberapa mahasiswa/i berbisik.

Bagaimana tidak mahasiswi yang disegangi bahkan termasuk mahasiswi terpintar dikampus kini terlihat tak serius mengikuti kelas.

Ini semua akibat gadis bodoh itu, batinnya.

Matanya melirik arah pintu dan sudah tidak ada gadis yang sudah mengganggu pikirannya.
Ia menghembuskan nafas dan merasa perih dikeningnya, mungkin sedikit memar.

***
Kim sowon atau sowon gadis tinggi penuh pesona, kini ia menatap dirinya pada pantulan cermin kamar mandi.

Diputarnya keran air didepannya dan mencuci wajahnya, saat bersamaan terdengar suara pintu terbuka dan terdengar pula suara pintu dikunci membuat sowon menengok kearah orang yang masuk.

Matanya melebar saat itu juga, bagaimana tidak yang masuk gadis yang selalu mengganggu pikirannya.

"Kau.." ucapnya

Membuat gadis didepan pintu melangkah kearahnya sambil tersenyum manis dan itu sukses membuat sowon takut dan melangkah mundur sampai tubuhnya bener2 mentok ditembok.

"Apa yang kau lakukan?" Tanya sowon gugup.

"Kenapa kau gugup seperti itu hah?"bukannya menjawab gadis didepannya malah berteriak membuat sowon semakin gugup.

"Eunha"ucap gadis itu

Sowon hanya menaikan alisnya tak mengerti.

"Namaku eunha"ucapnya kembali.

"Aku tahu nama mu eunha" ucap sowon

"Aku tadi bertanya apa yang kau lakukan disini?"tanya sowon kembali gugup karna gadis didepannya semakin mendekati tubuhnya.

"Aku pikir kau tak tahu namaku ck" ucap eunha menarik kerah baju sowon membuat sowon menahan nafas.

"Siapa yang tak mengenalmu? Semua orang sering membicarakanmu bahkan mengagumimu" ucap sowon gugup sambil mengalihkan wajahnya kesamping, wajahnya terlihat memerah.

love story (One SHOOT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang