Terlihat seorang gadis menangis dan dikerumuni banyak orang disana, gadis itu terlihat berantakan dengan rambut yang basah dan baju seragam yang sudah kotor.
"Aku harap tak pernah berurusan dengannya"ucap seorang gadis yang berada dikerumunan.
"Akupun begitu, aku takut dengan tatapan matanya yang seolah ingin membunuh"ucap gadis lain.
"Satu2nya orang yang bisa menantangnya hanya eunha tp aku tak melihatnya hari ini"ucap gadis lainnya.
Ditempat lain seorang gadis tinggi sedang berjalan dilorong sekolah menuju lapangan basket indoor. Ia tersenyum miring melihat seorang gadis yang sedikit pendek darinya sedang berlatih cheer dengan gerakan yang aneh menurut gadis tinggi ini.
Ia seperti melihat biduang dangdut yang sedang berjoget ria dan itu sukses membuat dirinya cekikilan sendiri sehingga orang2 yang berlatih cheer yang tak jauh dari tempatnya berdiri menatapnya aneh dan ada yang memberinya tatapan tak suka sekaligus.
'Ada apa?' Ia seolah bertanya dengan alisnya yang naik menatap anak cheer yang juga menatapnya namun tak ada jawaban apapun.
Kini ia melangkah kearah teman2nya yang sedang berlatih dilapangan, ia pun melakukan pemanasan dengan berlari kecil mengelilingi lapangan, keringat mulai berjatuhan membasahi tubuhnya terlihat seksi dimata yang melihatnya tp tidak dengan satu gadis ia hanya memutar mata saat mendengar kata kagum dari teman cheernya.
***
Sekumpulan gadis sedang berjalan sambil bersendau gurau namun tawa mereka harus terhenti ketika melihat seorang gadis yang tak jauh dari mereka sedang menyiram seorang gadis lainnya dengan ember berisi air, orang2 yang melihatnya hanya terdiam dan tak ada yang melerai kejadian itu hingga salah satu gadis dari sekumpulannya tadi berlari dan mendorong gadis yang menyiram gadis lainnya yang tubuhnya sudah sangat basah."Apa yang kau lakukan?"teriak gadis itu pada orang yang berjarak 2 meter darinya karna terdorong tadi.
"Kau bisa melihat apa yang telah kulakukan tadi"jawabnya santai membuat gadis yang mendorongnya emosi.
"Kau sangat keterlaluan kim sowon dimana sopan santunmu" teriak gadis itu menggema ketika gadis bernama sowon itu melangkah pergi begitu saja dari hadapannya.
"Gadis gila!!!"teriaknya kembali membuat sowon hanya tersenyum mendengarnya.
"Meladeninya gak ada habisnya, tenanglah eunha"ucap sahabatnya menenangkannya.
"Kau tak apa?"tanya eunha ketika melihat gadis yang telah disiram sowon. Gadis itu hanya sesengukan karna sangat malu dengan keadaannya saat ini, eunha bahkan sangat miris melihatnya.
'Awas saja kau kim sowon' batinnya.
Didalam sebuah perpustakan sowon terlihat bersandar pada satu tembok dekat rak buku, matanya menatap buku tapi pendengarannya terganggu dari sebelah rak ia mengintip seorang laki2 dan perempuan.
"Jangan lakukan disini nanti ada yang melihat kita"ucap perempuan itu menahan dada laki2 didepannya.
"Disini sepi tak akan ada yang melihat kita"ucap laki2 itu meyakinkan.
Tak ada lagi percakapan membuat sowon tersenyum miring, saat laki2 itu memajukan wajahnya dengan santainya sowon berdehem dan sontak membuat pasangan itu terlonjak kaget.
Perempuan itu langsung lari pergi meninggalkan sang laki2 yang sudah terlihat pucat menatap sowon.
Sowon menarik kerah baju laki2 itu dan membawanya namun sebelum itu seorang gadis menahan langkahnya terjadi tatap2an pada keduanya. Gadis itu melihat tangan sowon yang berada dikerah baju laki2 itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
love story (One SHOOT)
Short StoryHanya cerita pendek Kim Sojung dan Jung Eunbi