love story (One SHOOT)

Love story - 26

Didalam restoran yang romantis terlihat dua pasang anak adam hawa sedang menikmati dinner mereka, dua pria dan dua perempuan tersebut duduk saling berhadapan. Meski terlihat dua pria tersebut berbincang satu sama lain namun tidak membuat dua perempuan yang mendengar nya ikut berbaur, kedua nya diam dan kadang saling melirik dengan wajah entah apa artinya. Tidak ada yang mereka bahas selain hubungan mereka, dua perempuan yang diam tadi hanya saling memandang. Keduanya terjebak dalam suasana dan kembali merasakan perasaan yang telah lama terkubur sejak dulu, bahkan masih ada rindu dan kesakitan yang sama.

Eunha mengetukan jarinya pada meja dengan pandangan lurus menatap Sowon didepan nya, jarinya sesekali diam lalu mengetuk lagi tanda ia sedang memikirkan sesuatu. Sedangkan Sowon didepan nya hanya meneguk minuman nya sesekali, ia tidak berekspresi...wajahnya datar sedatar suasana hatinya saat ini.

"Akhirnya kita double date juga.." ungkap pria disamping eunha begitu senang, wajahnya terukir senyum bahagia..apa lagi saat menatap eunha dengan penuh cinta.

'Bucin' batin Sowon dengan memutar matanya melihat adegan didepan nya.

"Ini hanya kebetulan saja, jika aku tidak melihatmu mungkin kita tidak berkumpul begini...apa lagi sudah tiga tahun lama nya tidak saling bertemu" pria disamping Sowon berbicara tangannya sesekali mengelus lembut tangan Sowon yang ada dimeja, eunha berdecih dalam hati melihatnya.

"Aku pikir kau dan Sowon telah menikah..hubungan kalian sudah lama terjalin juga..kapan kalian memberi kami kartu undangan?" pria disamping Sowon tersenyum tidak menanggapi godaan sahabat lama nya itu. Ia menatap Sowon mencari jawaban yang pas namun hatinya tidak mampu untuk menjawab karna semua tergantung dari Sowon.

"Bersabar lah Jungkook... Jika sudah saatnya, pasti kami akan mengirim nya" eunha sedikit mengalihkan tatapan nya pada pria disamping Sowon, ia bisa merasakan betapa besar cinta pria itu untuk Sowon namun hal itu malah membuat hatinya sakit.

Sowon sendiri tidak bisa berkata apapun selain diam apa lagi tatapan nya tidak pernah teralihkan sedikitpun dari perempuan didepan nya, ada perasaan kecewa yang ditampilkan oleh wajah cantik dan imut didepan Sowon itu.

'apa aku menyakiti mu? Ini yang kau inginkan bukan sedari dulu...jangan salahkan aku jika itu membuatmu sakit eunha' Sowon berucap dalam hatinya mencoba mencari apa yang eunha rasakan.

Sudah lima tahun lamanya akhirnya dipertemukan kembali dengan keadaan berbeda dan tentunya masih ada rindu dan perasaan yang tersimpan rapi dihati Sowon, tidak ada yang berubah ketika mereka berpisah bahkan rasa itu muncul semakin besar. Sowon sedikit berharap meski itu tidak mungkin, bagi nya sekarang tetap sama...semua tentang eunha adalah kegilaan nya.

"Bagaimana kabarmu sekarang?" tanya Sowon tiba tiba dengan tatapan datar menatap eunha, dua pria bersama mereka dibuat heran. Mereka rupanya saling mengenal, pikir mereka.

Eunha tersenyum dengan sudut bibir sedikit terangkat. "Seperti yang kamu lihat, aku sama seperti yang dulu"

Suasana terasa menegang diantara mereka, tatapan mereka seolah berbicara serius. Dua pria bersama mereka diam memikirkan banyak kemungkinan, hingga keduanya memilih untuk tidak ikut campur. Ada sesuatu diantara dua perempuan tersebut belum terselesai kan.

"Takdir seperti nya tidak ingin kita berpisah... Dan kurasa takdir memperbaiki kembali sesuatu yang lama" Sowon menegakkan tubuhnya masih dengan tatapan kedepan, eunha hanya diam tidak ingin menjawab. Tenggorokan nya kering saat dengan dekat melihat wajah Sowon yang tegas dan lebih dewasa dari tiga tahun yang lalu. Cantik dan mempesona, pria mana pun akan bertekuk lutut melihatnya dan eunha tahu itu sejak lama..sejak mereka menjadi dekat dengan rasa yang beda.

***
Dua perempuan dewasa duduk diam dengan keheningan didalam mobil, keduanya tidak ada yang beranjak atau memulai percakapan. Pekatnya malam membuat suasana sepi semakin senyap, hanya terdengar sekali kali suara binatang malam yang sedang beraktivitas. Suara dari langit pun menjadi soundtrak dari keheningan...