Love story - 27 (1/2)

996 74 95
                                    

Sebelumnya aku mau nanya, kalian risih nggk sih dengan cerita gini maksudnya yah cwe sama cwe...kebanyakan aku juga nulisnya GxG...

Kalian tahu lah aku tuh gak bisa bayangin Sowon jadi cwo wkwkwk...

Kalau pun bayangin Sowon jadi cwo... Perlu cuci mata dibeberapa cafe terkenal dikalangan anak muda...hahaha...

Bagi kalian yang jijik sama cerita aku cwe sama cwe...kalian gak usah baca...

Sowon terlihat begitu bahagia melihat gadis cantik didepan nya yang sedang berbicara membahas tentang segala kegiatan nya, rambut panjangnya bermain main menggoda siapapun yang memandang nya. Termasuk Sowon yang terlihat iri sekaligus terpesona dengan segala tentang gadis cantik didepannya, ujung rambut gadis itu kadang menggoda pemiliknya untuk diperhatikan. Seperti saat ini gadis cantik itu sangat lembut menyelipkan rambutnya yang menghalangi pandangan nya, kembali Sowon terdiam melihat cara gadis tersebut menyelipkan rambut nakalnya.

"Apa aku cantik?" tanya nya dengan kedipan nakal, Sowon menahan senyumnya mendengar gadis cantik yang tidak lain senior disekolahnya, kim jiso.

"Tentu saja, semua gadis cantik jika ganteng itu berarti kakak cwo" jiso cemberut, meski begitu ia bisa merasakan jika itu hanyalah alasan Sowon untuk mengelak.

"Cwo ada yang cantik...seperti oppa oppa dikorea dan cwe pun ada yang ganteng seperti sinb dan eunseo" Sowon tersedak dengan tawanya sendiri mendengar ucapan seniornya.

"Lalu bagaimana dengan diriku?" tanya nya membuat kim jiso melipat tangannya diatas meja kantin, matanya meneliti semua pahatan wajah Sowon yang kini gugup karna nya.

"Apa kau memiliki pacar?" jiso secara tiba tiba menanyakan hal tersebut membuat Sowon menggigit bibir dalam nya merasakan gugup. Kali ini ia merasakan jika jiso ingin mengetahui pribadi nya.

"Tentu saja kamu memilikinya, sejak awal aku melihat siswa pria menatap mu dengan mata kagum mereka...kamu memiliki kaki jenjang yang membuat gadis iri, wajah cantik yang tirus dan mata tajam yang dingin...siapapun yang melihatmu akan bertekuk lutut" jelas jiso didepan nya Sowon hanya diam saja atas pujian jiso. Apakah jiso dari awal memperhatikan dirinya, sebelumnya Sowon mengenal jiso saat ia kebingungan mencari letak kelas nya.

"Sayang nya aku tidak memiliki pacar seperti yang kakak ucapkan barusan" jiso menatap Sowon tidak percaya, benar kah Sowon yang cantik tidak memiliki kekasih?.

Sowon menatap keluar pada jendela kelasnya, kedua telinganya terpasang earphone yang tersambung pada benda tipis gadis yang duduk disamping nya.

Sorot mata tajam nya fokus pada seorang gadis yang nyaman menyandar pada bahu pria disamping nya.

"Mereka pacaran?"tanya nya pada yerin gadis yang duduk disampingnya. Yerin yang saat itu sibuk  mencatat kini mengikuti arah pandang Sowon.

"Seperti nya, akhir akhir ini eunha terlihat bersama pria itu" Sowon mengangguk saja namun tetap memperhatikan gadis yang bernama eunha dari dalam kelasnya.

Merasa ada yang memperhatikan nya gadis bernama eunha menatap Sowon yang tidak mengalihkan pandangan matanya.

Eunha menegakkan tubuhnya, ia merasakan tatapan Sowon menusuknya. Tatapan yang sering ia lihat ketika dirinya melakukan kesalahan. Tatapan yang sanggup membuat eunha menjadi orang bodoh karna gugup.

"Awas...!!!" teriakan keras didalam kelas membuat Sowon yang ingin melihat kedepan langsung memegang kening nya yang sakit karna sebuah penghapus menghantam jidatnya.

"Mampus..." ucap gadis yang duduk didepan Sowon.

"Gawat..." gadis yang melempar penghapus menggigit bibir bawahnya dengan takut, Sowon yang kesakitan memegang jidatnya yang mungkin membiru.

love story (One SHOOT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang