Love story - 20 (BxG)

1.5K 78 9
                                    

Dengan wajah tertutup helm full face sowon dan tiga orang temannya berlari dengan balok ditangan masing-masing...didepannya juga beberapa orang sedang berlari kearahnya dengan benda tajam. Sowon mengangkat balok ditangannya dan mengeratkan pegangannya seerat mungkin...sebelum ia memukul dan terkena benda tajam lawannya..sowon menendang perut lawannya lalu memukulnya dengan balok yang dipegangnya...kepala yang tertutup helm sudah terlihat hancur menerima pukulan dari lawannya..sowon dan temannya sekuat tenaga mengalahkan lawannya hingga tidak tersisa.. meski wajah dan tubuhnya sudah berlumuran darah...sowon terus memberikan perlawanan tak mengampuni lawannya..namun aksinya harus terhenti ketika sirene polisi terdengar mendekat...semuanya berlari bersembunyi. Masuk kedalam gang sowon menyandarkan tubuhnya yang sudah memar...darah bahkan mengalir dipelipisnya..sowon membuka helemnya lalu membuangnya sembarangan. Sirene polisi sudah tak terdengar lagi..senyum diwajahnya menggambarkan jika dirinya masih hidup. Dengan tertatih menahan perih ditubuhnya sowon berjalan perlahan memegang perutnya... malam yang gelap menemani hidupnya yang kelam... kebahagiaan nya telah tiada hingga membuatnya bebas. Sowon tersungkur jatuh dirumput hijau dan sebelum tak sadarkan diri..matanya sempat melihat orang yang menepuk pipinya berkali-kali hingga ia tak sanggup lagi untuk membuka mata.

Beberapa perawat berlari mendorong dua ranjang dimana seorang gadis dan pria diatasnya...meski dalam keadaan tidak sadar keduanya terlihat menyatu dengan tangan yang sempat menyatu sebelum perawat memisahkan tangan sang pria yang memegang tangan gadis yang tak sadarkan diri..perawat yang membawa keduanya sempat kaget karna tangan itu tadinya tak menyatu...keluarga gadis yang melihatnya heran dengan pria yang tak sadarkan diri dengan luka yang bercucuran diwajah dan tangannya..

Suara pendeteksi jantung dari dua manusia yang tak saling mengenal saling bersahutan...keringat sudah bercucuran dari dokter yang menangani...

Sowon menatap langit didepannya yang begitu cerah...angin yang berhembus membuat wajah tampannya mempesona...matanya menjelajahi awan yang bergerak...dua tangannya menjadi alas kepalanya...saat ini ia tidur diatas rumput hijau yang begitu sunyi namun indah...sowon menikmatinya terbukti saat bibirnya melengkung sempurnah.

Tiba-tiba angin berhembus kencang...membuat daun-daun berguguran diatasnya. Sowon duduk dari tidur terlentangnya menatap pohon-pohon yang bergerak...dari jauh ia menatap sosok gadis yang sedang berdiri dengan menatap danau...tangannya menggemgang bunga mawar putih. Sowon menatap punggung gadis itu hingga gadis itu berbalik menatapnya... sowon tersentak sesaat hingga bisa menguasai dirinya kembali.

Dokter keluar dari ruang icu membuat dua keluarga yang duduk berdiri bersamaan.. terlihat dua keluarga cemas menunggu apa yang akan dikatakan oleh dokter yang menangani anak mereka..

"Saya harap kalian harus tabah..." ucapnya membuat wanita parubaya sudah menitihkan air mata...satu keluarga lainnya masih memandang sang dokter menunggu penjelasan.

"Keadaan anak saya bagaimana dokter?" Pria berjas bertanya membuat sang dokter terdiam. Pintu kembali terbuka memperlihatkan dokter lainnya.

Helaan nafas berat terdengar...suasana tampak tercengang.

"Anak anda saat ini kritis karna beberapa luka benturan dikepalanya" ucap dokter yang baru keluar...pria berjas terlihat berjalan mundur dengan wajah tak percaya anaknya kritis. Anak semata wayangnya..sedangkan sepasang suami istri disampingnya juga terlihat sama seperti yang dialaminya.

'Ayah...' panggilan itu terus terdengar ditelinga pria parubaya berjas yang sudah duduk dengan mata kesedihan.

Beberapa hari ini sowon sering tidur menikmati suasana damai disekitarnya...namun kembali ia dikagetkan dengan gadis yang pernah dilihatnya...gadis itu terlihat tidur dengan tubuh bersandar memegang buku...wajah gadis itu begitu polos membuat hati sowon senang...senyumnya kembali terukir diwajah tampannya.

love story (One SHOOT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang