"Cakep tuh" ucap seorang mahasiswa pada gadis disampingnya.
"Mata lo rabun bilang tuh cwe cakep liat kakinya item bego" ucap gadis itu sambil memukul kepala sahabatnya.
"Wah parah lo jadi cwe, menganiaya cwo cakep kayak gue mulu" ucap mahasiswa cwo itu.
"Cakep apanya model kayak kuli lo mah"ucap mahasiswi cwe tertawa membuat sahabatnya itu hanya menggurutu kesal.
"Sowon" panggil seseorang dari arah lapangan membuat mahasiswi cwe hanya berdiri dan melangkah maju kearah lapangan dimana disana terdapat banyak mahasiswa/i baru yang akan mengikuti ospek.
"Ehhh...monyet jangan kejam2 ngarahinnya kasihan yang cakep2"teriak sahabatnya membuat mahasiswi yang bernama sowon hanya mengangkat jari tengahnya. Dan itu sukses membuat para mahasiswa/i yang baru atau yang mengenalnya hanya tertawa geli.
Namanya sowon, ketua ospek tapi sikap kayak preman namun pintar bahkan sangat pintar membuat kampusnya bangga setiap mengikuti kompetisi yang diikutinya.
Kini ia berada diatas panggung untuk memberi arahan namun sebelum itu ia melihat kesana kemari, matanya terlihat mengawasi setiap pergerakan mahasiswa/i yang akan menjadi juniornya. Hingga matanya berhenti pada satu mahasiswi dan itu sukses membuat mahasiswi itu tunduk karna diperhatikan.
Setelah memberi arahan sowon meminta anggotanya mengambil alih semuanya, sowon kini duduk dibawah pohon sambil menatap satu mahasiswi yang membuat perhatiannya sedikit teralihkan.
"Ehhh...bego, lo ketua ospek atau penjaga pohon" ucap sahabatnya membuat sowon melempar botol yang dipegangnya namun botol itu meleset dan mengenai punggung seseorang.
"Aww..."teriak seorang kesakitan karna botol yang dilempar sowon masih terisi air dan yang pastinya itu sangat sakit.
"Anak orang lo sakitin, tanggung jawab lo sana unta" ucap sahabatnya.
"Tai lo, ini gara2 lo" ucap sowon kesal menendang kaki sahabatnya lalu menghampiri orang yang tak sengaja dilukainya.
"Ehhh...maaf gue gak sengaja" ucap sowon namun orang itu tertunduk kesakitan sambil memunggungi sowon.
"Punggung ku sakit" keluh orang itu masih tertunduk memunggungi sowon.
Sowon memutar tubuh orang itu dan betapa kagetnya ia melihat orang yang tak sengaja ia lukai.
"Kau, mengapa harus kau?" Ucap sowon tanpa sadar membuat seorang gadis didepannya semakin terlihat pucat.
"Sakit.."ucap gadis itu terlihat sangat pucat, sowon yang melihatnya dengan cepat mengangkat badan gadis itu dan menggendongnya.
Mata semua mahasiswa/i tertuju padanya dan gadis digendongannya terlihat berkeringat dan semakin terlihat pucat.
Sowon semakin kalang kabut bagaimana bisa ia menyakiti gadis ini dan apa lemparannya terlalu keras sehingga membuat gadis ini terlihat begitu lemah, sowon semakin bersalah dan wajah digendongannya membuat dirinya terus memandang wajah pucat itu.
"Apa yang terjadi?" Tanya petugas UKS pada sowon.
"Aku tak sengaja melemparnya botol minuman dan mengenai punggungnya" ucap sowon panik.
"Kau ini ketua ospek mengapa selalu keterlaluan" ucap sang petugas melihat punggung gadis itu, terlihat luka memar disana dan itu sukses membuat sowon semakin panik melihatnya.
"Aku tak sengaja, aku ingin melemparnya kearah yerin namun botolnya meleset dan mengenainya" ucap sowon memberikan alkohol pada kapas dan mengoleskannya pada punggung gadis itu.
"Ini pekerjaan ku mengapa kau selalu bertindak sesukamu" ucap sang petugas.
"Ck, aku hanya membantu mengapa harus marah2" sowon kesal karna sang petugas mengambil alih yang dilakukannya tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
love story (One SHOOT)
Short StoryHanya cerita pendek Kim Sojung dan Jung Eunbi