love story (One SHOOT)

Love story - 10 (BxG)

Dengar lagu falling asleep again terciptalah ide cerita ini dalam beberapa jam...

Cekidottt.....

Sepasang kekasih sedang berada di mall, awalnya mereka berencana menonton film namun setelah sang pria tahu genre yang akan ditonton gadisnya. Pria itu menolak ia pikir gadisnya akan mengajaknya menonton film action atau horor tp gadis itu malah membuat moodnya turun setelah tahu gadis itu memilih genre romatis, gadisnya terus memaksa namun pria didepannya tetap pada pendiriannya. Pria itu sowon dan kekasihnya eunha, pria dingin dengan wajah yang dingin bahkan siapapun yang melihat wajah pria itu akan terasa merinding namun bisa membuat siapapun terpesona padanya, meski memilih wajah yang sangat tampan tapi pria itu tak menyukai basa basi ia lebih suka to the point. Berbeda dengan kekasihnya eunha yang ceria bahkan sangat cerewet tp hanya gadis itu yang bertahan menghadapi sikap sowon yang menyebalkan baginya, entah mengapa ia sangat mencintai pria dingin itu yang selalu mengejeknya bahkan memanggilnya dengan sebutan aneh tidak seperti pasangan yang lainnya yang memanggil pacarnya dengan kata sayang, sungguh ironis tp eunha tidak memperdulikan itu mungkin sowon mencintainya dengan cara yang berbeda, benaknya.

Hingga akhirnya gadis itu diseret oleh sowon memasuki toko buku, eunha menekuk wajahnya dan sesekali menghentakkan kakinya, rencana kencan yang ia buat gagal meski tak sepenuhnya gagal karna ia masih bersama dengan sowon meski bukan ditempat yang romantis seperti bioskop. Mengapa pria itu tak suka film romantis? Tp lihatlah sekarang pria itu melihat novel2 yang bergenre romantis bahkan sesekali ia membaca sinopsi pada buku2 itu.

"Aku tak yakin kau tak menyukai film romantis? Dan lihatlah kau akan membeli novel yang bergenre romantis, ciiihhh...menyebalkan" ucap eunha mengejek membuat sowon hanya menatapnya lalu kembali pada aktivitasnya membaca sinopsi novel tersebut.

"Kau sangat menyebalkan !!!" Kesal eunha meninggalkan sowon berjalan menjauhinya.

"Pria menyebalkan" gerutunya, kini eunha berada pada rak buku komik meski begitu tangannya mengambil komik didepannya yang terlihat lebih menarik dari pada melihat pria itu.

Namun itu hanya sementara ketika matanya kini melihat sowon yang sedang didatangi seorang gadis yang sangat cantik dan mengajaknya mengobrol.

"Ini akan jadi tontonan menarik" ucap eunha sedikit lebih dekat dari keduanya eunha berada dirak depan sowon yang sedikit jauh hanya ingin mendengar percakapan mereka.

"Permisi boleh aku melihat buku yang kau pegang?" Tanya gadis itu membuat sowon melihatnya sekilas namun tak memberikan buku ditangannya.

Eunha hanya tersenyum sambil melihat2 buku didepannya.

"Kau bisa mengambilnya dirak" ucap sowon dingin membuat gadis itu mengelus lehernya malu.

"Emmm....aku tak bisa mengambilnya karna kau terlalu dekat dari raknya" gadis itu sedikit salah tingkah membuat eunha ingin muntah, modus pikirnya.

"Ambillah aku sudah tak tertarik dengan buku ini" sowon memberikan buku itu dan lihatlah tangan gadis itu malah menyentuh tangannya membuat eunha melotot melihatnya.

"Lepaskan tanganmu dari tangan kekasihku" ucap eunha dingin membuat sowon dan gadis itu melihatnya.

"Kau siapa?" Tanya gadis itu , sowon menarik tangannya lalu menatap eunha yang kini ada disebrangnya.

"Kau yang siapa? Beraninya menggoda kekasih ku, orang butapun akan melihat jika rak buku yang kau inginkan tak tertutupi oleh tubuh kekasihku bilang saja kau tertarik dengan kekasihku, dasar pasaran" ucap eunha menggebu membuat beberapa orang menatapnya sedangkan sowon sedikit tersenyum mendengar perkataan eunha, ini bukan kali pertamanya ia melihat eunha sekesal seperti sekarang.