Special for my love ....
Cahaya matahari mengusik tidur sowon, tubuhnya bergerak memunggungi cahaya yang ada pada jendela kamarnya. Sowon berguman kesal karna sudah terjaga, matanya mengerjap beberapa kali saat kini ia melihat wajah yang sedang tersenyum memandangnya, sowon membalas senyumnya bahkan ia membuat tubuhnya senyaman mungkin saat menatap wajah didepannya penuh sayang.
"Pagi..."kata pertama yang keluar dari mulut sowon membuat yang didepannya hanya terus tersenyum lalu menyentuh pipinya.
"Pagi...ayo bangun, aku sudah membuatkan sarapan" sowon hanya menganguk
"Morning kiss.."
Benda kenyal menempel dengan lembut dipipi sowon, ada sejuta rasa yang sowon rasakan setiap kali gadis didepannya memberi sentuhan hangat pada setiap kulitnya. Saat bibir itu menjauh darinya ada rasa yang tak ingin dihentikan namun sowon tak ingin mengatakan maksudnya, sowon hanya bisa memendam rasa dan tersenyum saat gadis itu kembali tersenyum padanya dan menarik tangan sowon untuk bangun dari tidurnya.
"Ayo bangun sowon..."
Sowon yang mendengar namanya disebut terasa begitu lembut dan penuh kasih sayang, ada kesenangan tersendiri dirasakan sowon, kini sowon duduk dikasur dengan rambut berantakan matanya menatap tubuh seorang gadis yang sedang mengacak isi lemari yang sowon pastikan gadis itu akan mengambilkan baju untuknya lantas sowon beranjak melangkah kekamar mandi membersihkan diri, sebelum benar2 masuk sowon sekilas menatap sang gadis dengan senyum manisnya.
***
"Bagus yah..." sowon hanya menganguk tanpa menatap gadis disampingnya.
"Ini akan jadi tempat favorit ku" guman sowon
"Favorit kita.." sowon menatap wajah samping sang gadis yang sedang tersenyum memandang kedepan.
"Eunha..." panggil sowon yang kini ikut memandang kedepan namun gadis bernama eunha kini menatapnya.
"Apa kita akan kesini lagi?" Tanya sowon saat menyadari eunha menatapnya sedari tadi.
"Yah, tentu kenapa tidak" ucap eunha seolah ia meyakini sowon jika suatu hari mereka akan ketempat mereka berada sekarang.
Keduanya berada diatas bendungan dengan air yang mengalir ke bawah pada kaki keduanya, bendungan yang tinggi nya bisa membuat siapapun jantungan namun tidak untuk sowon dan eunha keduanya terbiasa dengan hal menantang adrenalin. Meski memiliki hoby yang sama, keduanya juga memiliki style yang berbeda,, sowon dengan style kasualnya namun terlihat berkharisma sedangkan eunha emang terlalu feminim untuk ukuran gadis sepertinya walaupun ia sering kali memakai celana jeans namun gadis itu terlihat sangat feminim.
***
Eunha bersandar pada pohon rindang dengan membaca sebuah novel dengan sowon yang terbaring pada pahanya, eunha sekilas menatap wajah dibawahnya dengan tangan mengelus rambut sowon yang panjang,.. dengkuran halus terdengar yang dipastikan sowon begitu nyenyak tidur berbantalkan pahanya. Detik berikutnya sowon mengerutkan keningnya saat sinar matahari pada sela2 dedaunan menyentuh wajahnya, eunha yang melihatnya lantas menghalangi wajah sowon dengan bukunya agar tidak terusik dan benar saja sowon sekarang sudah lebih tenang namun keisengan eunha kini membuat sowon harus benar2 bangun karna gadis itu dengan sengaja menjentik dahinya dengan keras.
"Dasar kebo.." ledek eunha dengan tawanya. "Ini sudah sore masih saja tertidur"
"Kau bisa membangunkan ku baik2, dan ini sangat sakit"
Eunha hanya meleletkan lidahnya pertanda bahwa sowon hanya beralasan.
"Ayo pulang"
"Ayo.." eunha berdiri menyusul sowon yang lebih dulu berjalan, dengan berlari kecil eunha melompat naik kepunggung sowon dan diterima dengan baik oleh sowon membuat tawa keduanya begitu lepas tanpa beban dan begitu bahagia.