Sebelum membaca disarankan melihat video diatas dan membaca tiap liriknya...
Cekidot....
"Kenapa lambat sekali? Ayo cepat sebelum ada yang melihat kita" ucap gadis pendek paling atas, membuat 2 gadis lainnya akan naik menyusul dirinya membuat tangga tempat mereka berpijak bergoyang.
"Tangganya akan patah, eunha" teriak salah satu temannya, eunha menatap kebawah membuat ia menelan air liurnya.
"Kalian turun cepat ini berbahaya" ucap eunha gugup karna kakinya sudah bergetar, saat satu temannya sudah dibawah dan satunya lagi akan sampai tiba2 tangga itu bergerak membuat eunha berteriak, matanya tertutup dan degup jantungnya berdetak sangat cepat seolah ingin lari dari tempatnya namun eunha tak merasakan sakit pada tubuhnya bahkan rasanya ia melayang hingga dirinya mendengar suara yang menyentuh tanah dengan keras dan rintihan sakit dekat telinganya.
"Kim sojung..."teriakan itu menyadarkan eunha hingga matanya terbuka perlahan, jantungnya masih berdetak sangat kencang namun kepalanya begitu pusing hingga ia kembali menutup matanya, pingsan.
Ada tiga manusia yang melihat kejadian yang begitu cepat itu, aksi ketua osis yang dikenal sangat dingin dan terlalu disiplin menolong siswi yang sering bolos bahkan tak peduli akan pandangan orang lain, bad girl. Awalnya kim sojung/sowon hanya melihat dari jauh hingga ia harus berlari karna melihat tangga yang bergerak membuat satu siswi paling atas akan terjatuh membuat sowon harus menimang jatuhnya tubuh pendek itu pada pelukannya, ada rasa kaget dan jantung berdebar aneh karna siswi itu, sowon awalnya bisa menyeimbangi tubuhnya saat tubuh itu sudah ada dipelukannya namun ia tidak bisa menahan beban beratnya membuat tubuhnya mundur beberapa langkah dan terjatuh ketanah membuat jas osisnya kotor bahkan ia merasakan pergelangan kakinya terkilir dan bahunya begitu perih namun tangannya begitu kuat memeluk tubuh diatasnya yang sudah tak sadarkan diri, sowon sekilas melihat wajah diatasnya yang tertutupi rambut hingga akhirnya ia pun juga tak sadarkan diri dengan masih memeluk erat tubuh diatasnya. Pemandangan dramatisir itu diabadikan salah satu siswa yang awalnya memvideo aksi bolos eunha dan temannya lewat kamera digitalnya.
"Aaww..." rintih sowon saat sahabatnya menyentuh pergelangan kakinya yang terkilir, sowon melotot membuat sahabatnya itu tertawa meledek karna gadis itu akhirnya masuk rumah sakit hanya karna menolong siswi nakal disekolahnya. Sowon dulu pernah berkata pada sahabatnya itu jika dirinya tidak akan pernah menginjak rumah sakit apa lagi dirawat tp lihat sekarang gadis tinggi itu malah sudah berada dirumah sakit dengan bahu yang diperban melilit pada tubuhnya dan sahabatnya itu akhirnya bisa meledeknya puas.
"Apa gadis itu baik2 saja?"tanya sowon pada sahabatnya, membuat gadis didepannya menyipitkan matanya sempat2nya sowon menanyakan gadis yang sudah mencelakainya dan tumben sowon peduli dngan orang lain selain dirinya.
"Ohhh ayolah sinb, aku hanya ingin tahu keadaannya jangan menatapku begitu" ucap sowon yang mengerti tatapan sahabatnya sinb.
"Dia baik2 saja, keluarganya sudah datang menemaninya" ada rasa tak suka pada nada bicara sinb atau ada sesuatu yang tak disukainya akan kepedulian sowon.
"Hey...are you okey?" Tanya sowon mengelus pipi sinb namun gadis itu hanya menggeleng dan tersenyum. Sowon menurunkan tangannya lalu menatap keluar pada jendela kaca hingga ia bisa melihat pemandangan langit diluar sana.
'Hari ini begitu cerah' batinnya tersenyum lalu ia menatap sinb yang kini sedang mengupas apel, rambut gadis itu sedikit menghalangi wajah sampingnya membuat sowon menyelipkan rambut itu dengan perlahan, sinb membalas senyuman sowon dan menyuapi gadis itu dngan apel yang sudah dipotongnya.
***
Akibat kejadian beberapa hari yang lalu eunha di skor satu minggu dan harus mengikuti les yang didampingi sendiri oleh sang ketua osis bahkan eunha akan belajar bersama dengan sowon selama masa pemulihan gadis tinggi itu, semua adalah perintah ayahnya sendiri yang menjabat sebagai pemilik sekolah. Eunha kini duduk memandangi foto2 dalam ruangan itu beberapa menit yang lalu ia akhirnya sampai pada rumah mewah dikawasan perumahan elit yang tak lain rumah sowon, mata eunha menelusuri tiap foto disana hingga matanya menyipit dan keningnya berkerut memandang satu foto.
KAMU SEDANG MEMBACA
love story (One SHOOT)
Short StoryHanya cerita pendek Kim Sojung dan Jung Eunbi