Status pacar itu gak menjamin, kalo lo pacaran sama dia tapi pacar lo gak suka sama lo tapi malah sama orang lain gimana?~•~
Keana berjalan memutari taman sekolah yang kebetulan sepi, ia bosan jadi memutuskan untuk berjalan-jalan saja alias mabal. Saat melewati gudang, Keana tidak sengaja melihat Keano dan Yana sedang berdua.
"Mau lo apa sih?!" Tanya Keano dengan kasar. Keana sempat kaget karena Keano terlihat sangat emosi dan mulai lepas kendali.
"Mau aku? Ya kamu jauhin Keana lah! Aku gak suka kamu deket-deket Keana! Kamu itu punya aku!" Balas Yana tak kalah emosi.
"Lo gak bisa buat gue jauh sama sahabat gue! Ternyata sikap lo gini ya? Pandangan awal gue salah ternyata," Yana bungkam.
Keana yang mendengar itu hanya diam, mengintip sedikit.
"Salah?" Suara Yana mulai berubah menjadi parau.
Keano berdecak kesal, "ck, lo kenapa sih? Lo bawa gue kesini cuma buat omongin ini?" Tanya Keano.
Yana tidak menjawab, ia mendekatkan wajahnya yang membuat Keano tersentak kaget, pemuda itu segera mendorongg Yana menjauh, namun yang terjadi malah Keano mencium dahi Yana yang entah bagaimana bisa terjadi.
Yang Keana lihat adalah Keano memeluk pinggang yana bukan mendorongnya, karena saat mendorong Yana Keano malah tidak sengaja memeluknya akibat Yana manarik Keano juga.
Keana bungkam, tubuhnya melemas, ciuman itu tidak lama tapi dampaknya cukup membuat hati Keana hancur. Bukan retak, melainkan hancur. Hanya di dahi namun berhasil membuat keana diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated
Teen Fiction[Completed] People will go, but feelings, they stay. Awalnya ini hanyalah rasa yang sederhana sampai takdir mulai membuat permainan hati. Aku tak pernah bisa memilih ingin menyukai siapa, aku tak pernah bisa menolak takdir meski aku ingin sekali m...