Teruntuk doi...
Jaga kesehatan ya, biar gak sakit. Toh Kalo lo sakit siapa yang nyakitin hati gue? Kan biasanya lo.
~•~
Kemarin adalah hari terakhir di Bali, saat ini mereka sudah pulang dan tentu sedang bersekolah. Kejadian tempo hari membuat keana sulit memaafkan keano, itu juga membuat keana bertambah dekat dengan yuan. Sedangkan sheren, seusai ia melihat dio yang memeluk keana ia berlari dan bertemu dengan Alex. Saat itu juga sheren memeluk erat Alex.
Saat ini para cokiber sedang makan di kantin, daffian, zaidan, dio, farel, denal, haikal, yosha dan arul join juga.
Dylan memperhatikan haikal dan arul yang sedang menonton anime. Hentai. "Bau bawang," ejek Dylan.
Seketika Dylan mendapat tatapan horror dari haikal Dan arul. "Gaya bat, analog," haikal balik mengejek Dylan.
"Kresek," tambah marthin.
Gelano yang menyadari sudah mulai ada hawa perang angkat bicara, "tolong jangan menghina kaya gitu, gak baik! Kalo orang sebrang plastik, lo apa? Limbahnya? Wibu bau bawang? Lo bau menyan?"
"Sadis lah," alvaro menepuk-nepuk tangannya.
"DENGERIN TUH! DAMAI MAKANYA DAMAI!" Tambah keano. Ia memukul lengan Dylan keras, lalu Dylan membalas dengan menjitak keano. "Gue masukin lo ke rice cooker!" Ketus Dylan kesal.
"Kerja lembur bagai quda," keano bernyanyi dengan singkat.
"Teh kantong bunda sarimurni?" Yosha menambah.
"Naks meme," kata arul.
"Netijen be like ; apa bener kalo naburin uler di sekitar garem bisa ngusir rumah?" Ucap Alvaro samb mengepalkan tangan seperti mic.
"Maaf nih ya, gak bermaksud menyinggung, apa bener kalo Surat nikah ilang harus nikah lagi?" Ucap Dylan meniru komentar meme di Instagram.
"Halah, Surat rumah ilang rumah juga ilang, pacar ilang ya diambil temen, miris sob," Alvaro bermaksud untuk menyindir keano.
"Apa bener kalo wewe gombel keluar pas magrib di culik anak-anak?" Yosha ikutan.
"Let's play knock knock who's there with me," ajak denal.
"Knock knock," ucap dio.
"Who's there?"
"It's jeri,"
"Jeri who?"
"JeriTE ATIKU mengharap engkau kembali~" Jawab dio lalu tertawa.
"Serah."
"Knock knock," Ucap keano.
"Who's there?"
"It's kea-"
"Knock knock," Alvaro memotong ucapan keano, lalu pemuda itu memandang Alvaro heran.
"The door is open."
"Yah maneh pilih kasih,"
"Diemin aja ego," Kata keano.
"Gue ya, knock knock," Kini giliran zaidan yang mencoba.
"I don't have a key to open the door,"
"Tai,"
"Knock knock," daffian mencoba.
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated
Teen Fiction[Completed] People will go, but feelings, they stay. Awalnya ini hanyalah rasa yang sederhana sampai takdir mulai membuat permainan hati. Aku tak pernah bisa memilih ingin menyukai siapa, aku tak pernah bisa menolak takdir meski aku ingin sekali m...
