Kalo sekedar bikin nyaman, kasur juga bisa
~•~
Hari ini semuanya udah ada di dalem bis. Kelas 11 ipa-1 yaitu kelas nya leika sebis dengan kelasnya gelano. Semua sudah hadir, kecuali keana, padahal waktu berangkatnya tinggal Lima belas menit lagi.
Leika duduk dengan sheren, sedangkan alvea duduk dengan keisha. "Keana kebiasan," leika berucap sambil menyamankan posisi duduknya.
"Gue rasa dia bar-"
"Helaw! Anjay ga telat kan gue? Mantap lah," siapa lagi kalau bukan keana. Gadis itu berjalan masuk lalu bertosan dengan arul. "Kan gue duduk sama lo! Ih," keana kesal dengan arul, sembari mencari tempat duduk yang kosong, keana berjalan kearah sheren ingin meminta maaf dan juga mengucapkan selamat ulang tahun. "Widih sheren! Happy birthday ma bro! Wish nya apaan aja dah, panjang umur tuh jangan marah lo sama gue! Liat aja lo ya sampe ga ngasih pu, gue ga bantuin deketin ka dio!" Setelah mengucapkan itu, keana mengangkat tangannya dan bertosan dengan sheren.
"Ya, makasih," jawab sheren.
"Gue kemaren, anu.. Emm itu.. Eng... Hehe," keana bingung ingin menjelaskan kaya gimana.
"Apa?"
"Keana nganterin gue beli ini," dio menyambung. Pemuda itu memberikan kadonya ke sheren, "selamat ulang tahun, sheren." Lanjut dio. Ia mengulurkan tangannya dan berjabatan dengan sheren. Semua langsung rame.
Sheren menampakan senyumnya, "makasih ka! Hehe,"
"Ya, yaudah gue balik lagi ke bis." Setelah itu dio melenggang pergi.
"Hbd," alex berucap dengan wajah datar.
"Iya,"
"Yahaha ultah yahaha! Aing tunggu teraktirannya euy!" Ucap alvaro sambil tertawa gak jelas.
Semua langsung nyamperin sheren, ada yang ngasih kado ada yang engga. Alvea sama yang lain udah ngucapin deluan, makanya sekarang ngomporin minta traktir. Abis itu semuanya balik lagi ke tempat duduk pas bisnya jalan. Keana duduk sama keano, karena ga ada tempat duduk lagi.
"Maaf," ucap keano pada keana.
"Buat?"
"Kalo gue jalan sama yana." Jelas keano. Keana memutar bola matanya malas, gadis itu merespon dengan anggukan kecil lalu beralih pada ponselnya.
"Setel lagu, setel lagu!" Pinta alvaro yang teriak-teriak.
"Apaan?"
"Lagu dangdut aja cuy biar joget!" Ucap alvaro heboh.
~•~
Setelah melakukan berjalanan yang cukup lama, mereka semua sampai di hotel yang berada di Bali. Study tour di mulai nanti sore, Sekarang semuanya lagi di kamar hotel mmasing-masing untuk istirahat dan membereskan barang-barang.
Sekarang, alvea sedang duduk santai di bangku sambil memakan cemilan, kalau sheren dan leika sedang membuat lego kado dari dio, lain lagi dengan keana yang tidur pules di sofa, sedangkan keisha lagi buang air besar. Katanya mules abis makan pedes.
Sheren melempar beberapa keping Lego, "ah shit! Kenapa ini ga bisa di pasang!?" Sheren berucap kesal.
"Salah goblok! Ini tuh buat yang ini, hadeh," leika memberi kepingan yang benar ke sheren, lalu gadis itu tertawa kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated
Teen Fiction[Completed] People will go, but feelings, they stay. Awalnya ini hanyalah rasa yang sederhana sampai takdir mulai membuat permainan hati. Aku tak pernah bisa memilih ingin menyukai siapa, aku tak pernah bisa menolak takdir meski aku ingin sekali m...
