Complicated

41

Hari yang ditunggu-tunggu telah tiba. Malam ini, adalah malam dimana yana merayakan ulang tahunnya. Gadis itu sangat excited dengan semua ini, terutama dengan keano. Pemuda itu berjanji akan memberi satu kejutan untuk yana, dan yana sudah tidak sabar untuk mengetahui apa itu.

Malam ini, yana menggunakan dress selutut dengan warna abu-abu bercorak hitam serta dengan bunga-bunga yang menghiasi. Yana cukup anggun menggunakan dress tersebut, memiliki aura tersendiri. Gadis itu membiarkan rambutnya tergerai rapih, lalu sentuhan make up yang senada dengan dress yang ia pakai. Yana juga memakai heals berwarna abu-abu.

Pesta ulang tahun yana ini cukup meriah. Dibagian dekat kolam renang terdapat tiang untuk menyanggah lampu tumblr kekinian, juga ada beberapa lampion yang bergantung. Dibagian dalam rumah yana, ada meja-meja untuk menaruh berbagai desert dan minuman. Lalu, dibagian sebelah kanan kolam renang, ada tempat untuk bersantai dan barbeque.

Kali ini, sheren dan dio datang bersama. Tadinya, dio ingin mengajak keana untuk menjadi couplenya, namun pemuda itu cukup tau diri. Keisha datang bersama dengan yosha, alvea datang sendiri. Harusnya alvea datang bersama alvaro, namun pemuda itu justru menyuruh alvea untuk datang deluan karna alvaro sedang ada kendala. Leika belum datang, begitu juga dengan gelano. Daffian sudah hadir terlebih dahulu bersama zaidan, farrel, dan juga danel. Lalu ada dylan yang bersama dengan dayra, si adik kelas yang dulu memberi botol minum pada Keisha. Alex datang sendiri, dibelakangnya disusul oleh marthin dan juga haikal. Keana dan yuan sedang diperjalanan, mereka terkena macet. Lain dengan arul yang datang bersama pacarnya, afika.

Sheren, gadis itu cukup berdandan femini. Karna memang dress code nya bertema kerajaan. Tadinya, sheren dan keana mempunyai ide gila untuk memakai kostum ala perajurit kerajaan, namun, alvea, Keisha, dan leika tentu saja melarang mereka.

Sedikit lagi, acara tiup lilin akan segera dimulai. Dipinggir kolam, ada yana, marry dan Diane yang sedang mengobrol. Sedangkan keano lagi kelabakan mencari sesosok keana.

Semoga lo gak dateng, gue gak mau yana nyalahin lo. Batin keano. Pemuda itu mondar-mandir tidak jelas di depan alex dan juga marthin.

Alex menggeleng, "kacau," kata pemuda itu sambil memegang segelas sirup.

"Emang, kawannya alvea, bening-bening, jarang gue liat mereka begitu," sambung marthin. Pemuda itu menyuap satu donatnya yang ia ambil didalam tadi.

Keano masih juga mondar-mandir, "anak sama emak kemana nih? Belom dateng juga," ucap alex.

Keano berhenti sesaat, lalu duduk disebelah marthin. "Telfon coba," keano mengusul.

"Yaelah, gak dateng juga sans kali," yang berbicara malah sibuk melirik alvea. Yap, siapa lagi kalau bukan marthin. Sejak datang tadi, alvea langsung bergabung dengan kawan seperjuangannya.

"Hm,"

lo gak tau aja, gue butuh mereka buat jalanin rencana. Batin keano lagi.

Keano izin buat ke pojokan, dia mau nelfon gelano atau alvaro atau leika karna tiga orang itu belum semjuga hadir. Keano mulai menelfon gelano. Lama menunggu, gelano tidak kunjung mengangkat telfon darinya. "Kemana tuh bocah," kaeno menyisir rambutnya kasar. Keano mencoba menelfon leika d Alvaro lagi namun sama sja, tidak ada jawaban apapun. Bahkan keano Sudah menelfonnya berulang Kali. Keano menyentakan kaki kesal lalu kembali menuju marthin dan yang lain.