Part 14 - Uncertain

10.2K 741 238
                                    

Haii guyssss... 💚💚💚
Second Marriage come back
Jangan lupa vote and comment ya
Happy Reading Guysss
Jangan emosi, Bawa Santai aja
Semoga Feel di part ini dapat ya
Love you All 😚😚😚

***

Indah sudah sampai di meja 12 namun ia tidak menemukan siapapun, resto ini sedang ramai. Indah menoleh kesana kemari dan melihat seorang pria yang sedang melamar kekasihnya, terlihat sweet sekali. Namun ia tak perduli, ia masih mengedarkan pandangannya ke segala penjuru resto. Saat ini ia hanya ingin menemui suaminya dan memberikan cake buatanya dan mengucapkan selamat ulang tahun.

Dan saat berkeliling di resto yang terhubung dengan area kolam renang. Indah melihat dua pasangan yang sedang bermesraan, indah ingin mengabaikan juga seperti ia mengabaikan pasangan yang sedang dilamar tadi, namun hatinya berkata bahwa ia harus melihat itu.

Dan betapa kagetnya indah saat matanya beradu dengan sepasang mata yang selalu menentramkan hatinya, sepasang mata yang selalu memberikan kenyamanan untuknya, sepasang mata yang selalu memberikan kekuatan untuknya.

Indah tidak bisa berkata-kata lagi, airmatanya mengalir tanpa ia sadari. Suaminya sedang berciuman dengan seorang wanita, yang ia yakini adalah clara. Rasanya hatinya benar-benar hancur, pupus sudah harapannya.

Kue yang sejak tadi digenggam erat akhirnya runtuh jatuh kelantai. Indah hanya memandang kue itu sebentar, bagaimana bahagianya ia tadi siang membuat cake itu. Bagaimana perjuangannya tadi memanggang sendiri cake itu.

Kini harapannya membuat kejutan untuk suaminya hanya tinggal harapan. Karena ternyata suaminyalah yang memberikan kejutan untuknya.

"Indah... "

***

"Indah..." Wisnu melepaskan pelukannya dan segera mengejar indah. Sedangkan wanita yang sedang bersamanya hanya tersenyum puas.

Indah berlari meninggalkan restoran dengan keadaan kacau, air matanya jatuh tanpa bisa ia cegah hingga menghalangi pandangannya. Beberapa kali ia menabrak orang dan meminta maaf dengan lirih.

Indah berlari tanpa menoleh kebelakang.  Hatinya benar-benar sesak melihat dengan kedua matanya sendiri, suaminya berciuman dengan wanita lain .

***

"Wisnu, kamu mau meninggalkan aku sendirian disini."

"Aku harus menjelaskan dan mengakui pada indah apa yang terjadi diantara kita, ini adalah hal bodoh yang pernah aku lakukan." Wisnu tak perduli dengan wanita yang lima menit lalu ia cium, saat ini otaknya penuh dengan wajah indah yang sedang menangis.

"Kemana kamu indah..." Wisnu berlari mengejar indah, entah kenapa ia merasa sangat bersalah. "ya memang seharusnya rasa bersalah itu yang ada"  lirih wisnu dalam hati.

Wisnu sangat menyesal telah mengkhianati indah, saat ini ia sangat takut jika indah akan pergi meninggalkan dirinya. Selalu penyesalan datang diakhir.

Wisnu sedang menunggu lift namun tak ada satu liftpun yang bisa ia gunakan untuk segera menyusul indah, semua lift sudah auto full.

"Arrrggghhhh..." Wisnu mengacak rambutnya sendiri. Ia memencet tombol lift dengan kasar.

Dentingan suara lift sedikit melegakan hatinya. Ia langsung bergegas masuk dan memencet tombol GF (Ground Floor). Wisnu masih gelisah menunggu lift untuk sampai di lantai dasar.

SECOND MARRIAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang