SECOND MARRIAGE

Part 26 - Longing

Happy Reading Guys
Hope you like and enjoy this chapter
Saranghae
Seni Seviyorum

***

"Saya terima nikah dan kawinnya Jane Sky Bruke binti Billy Bruke dengan mas kawin uang tunai 150 juta rupiah dan emas 150 gram di bayar tunai."

"Bagaimana saksi," tanya bapak penghulu kepada para saksi.

"Sah."

"Sah."

"Alhamdulillah."

Wisnu hanya bisa pasrah, kedua orang tuanya dengan sangat terpaksa memberikan restu dan hadir dalam acara akad nikah sederhana yang di persiapkan Wisnu.

Ibu Ana sangat berat menerima kenyataan bahwa menantunya saat ini bukan lagi Indah melainkan Jane, sejak datang ia hanya bisa tertunduk lesu dan menangis. Entah mengapa Ibu Ana mempunyai firasat yang kurang baik terhadap istri baru anaknya itu.

***

Satu minggu telah berlalu sekarang nyonya di rumah ini bukan lagi Indah, Bik Sri pun sangat merasakan perbedaannya. Biasanya hampir seluruh keperluan majikannya di siapkan sendiri oleh sang nyonya namun kali ini semua Bik Sri yang mengerjakan. Bik Sri tidak mengeluh dengan pekerjaannya, hanya saja ia kasihan dengan majikannya harus membuang berlian hanya demi mendapatkan batu sungai.

"Hari ini aku mau pergi melihat hotel Daddyku di Bangka, siapkan penerbangan untukku," Jane mengambil sepotong roti di meja makan dan langsung menyantapnya.

Wisnu yang sedang menikmati teh melati kesukaannya mengernyitkan keningnya, "Kau sedang hamil tidak baik berpergian terlalu jauh, kasihan bayi dalam kandunganmu."

Jane mengangkat kedua bahunya, "Aku tidak perduli, ada beberapa hal yang harus aku kerjakan di sana. Sebelum makan siang aku ingin kabar baik jadwal penerbanganku," setelah mengatakan itu Jane pergi meninggalkan Wisnu yang tercengang di ruang makan.

"Shit, wanita macam apa yang sudah aku nikahi ini," umpat Wisnu.

"Yang sabar Pak, mungkin nyonya belum terbiasa tinggal di sini," Bik Sri menenangkan majikannya itu. Bik Sri sangat tau bagaimana karakter Wisnu, ia tidak ingin pernikahan majikannya ini akan kandas untuk yang kedua kalinya.

***

"Bagaimana pernikahan kalian?" tanya Billy Burke

"Berjalan lancar, rumahnya cukup besar. Tapi menurutku kurang mewah."

"Apalagi yang kau inginkan Jane, Wisnu sudah kau dapatkan dan kau sudah merusak rumah tangga mereka. Daddy hanya ingin kau benar-benar bahagia bersama Wisnu."

"Hahahaha Daddy tidak perlu khawatir, aku pasti bahagia karena menikahi pria kaya seperti Wisnu. Dan aku hanya mengingatkan ini semua adalah ide konyol Daddy apapun yang terjadi nanti Daddy lah yang harus bertanggung jawab," Jane menatap sinis kepada Ayahnya lalu pergi meninggalkan ruang kerja Ayahnya.

***

"Jadi apa rencanamu selanjutnya?" tanya Achmad.

"Entahlah, aku sudah tidak berniat mengganggu Indah. Aku ingin dia bahagia, tapi hatiku selalu menolak aku ingin Indah kembali padaku," Wisnu mengusap wajahnya.

"Ikhlaskan, kau sudah punya Jane saat ini. Jangan ulang kesalahan yang sama lagi. Kali ini tolong bahagiakan istrimu lupakan Indah, biarkan dia hidup bahagia."

"Ya akan aku coba, bagaimana hubunganmu dengan Lisa, maaf karena perbuatanku kau hampir setiap hari bertengkar dengan adikku."

Achmad menghela nafasnya, "Wanita memang sangat sensitif, ditambah dengan kehamilannya rasanya salah bicara sedikit bomnya bisa meledak."