Part 15 - HeartBreak

11.8K 738 114
                                    

Haii guyssss... 💚💚💚
Second Marriage come back
Jangan lupa vote and comment ya
Happy Reading Guysss
Jangan emosi, Bawa Santai aja
Semoga Feel di part ini dapat ya
Love you All 😚😚😚

***

Adi pramana sedang sibuk dikantor dengan beberapa file di tangannya, tiba-tiba dering ponselnya berbunyi. Ia melirik layar ponselnya dan ternyata istri nya yang menelpon.

"Hubungi Wisnu,  SEKARANG," belum sempat ia mengucapkan hallo, istrinya sudah mengucapkan tujuannya langsung dengan penuh penekanan dan setelahnya langsung menutup telpon.

"Wisnu, apa lagi yang telah kau buat," desah Ayahnya.

Jika istri kesayangannya sampai bicara tegas, pasti putranya ini sedang membuat masalah. Semoga bukan hal-hal yang tidan diinginkannya.

Adi mengambil ponselnya dan mencari kontak Assistennya.

"Cari Wisnu, kabarkan segera padaku,"

"Baik Pak," Jawab orang diseberang telpon

***

Ana sedang duduk di ruang makan, teh hangat melati yang biasanya menjadi kegemarannya saat ini tidak menggugah seleranya untuk meminum teh tersebut.

"Ibu,,," Indah duduk disebelah kursi yang diduduki mertuanya.

Ana memutar kursi agar bisa menghadap ke arah Indah. "Apa yang sebenarnya terjadi, kenapa kamu sampai begini sayang," Tanya Ibu mertuanya.

"Ibu maafkan Indah," Indah kembali meneteskan air matanya.

"Sayang, masalah apa yang sedang kalian hadapi. Kenapa meminta maaf pada Ibu," Ana semakin bingung dengan menantunya ini, kenapa meminta maaf. Kesalahan apa yang telah diperbuatnya sampai dia menangis seperti ini.

"Indah belum bisa menjadi istri yang baik untuk Mas Wisnu, Bu," Indah kembali terisak, Ana hanya menunggu Indah menjelaskan semuanya.

"Indah, belum bisa memberikan anak pada mas wisnu, sehingga," Indah mencoba mengambil nafas, menangis ternyata membuatnya sedikit susah bernafas
"Mas Wisnu selingkuh bu," Ana terkejut sampai menutup mulutnya dengan kedua tangannya.

"Astagfirullah,,, bagaimana mungkin," Ana tidak percaya putranya melakukan ini, Wisnu tidak mungkin berbuat seperti itu. Ana menggeleng-gelengkan kepalanya tidak percaya.

"Indah melihat dengan mata kepala Indah sendiri bu, dan Mas Wisnu juga sudah mengakuinya bu," Air mata yang sudah Indah tahan-tahan tetap mengalir deras.

Ana memeluk menantu kesayangannya itu, ia ikut menangis bagaimana mungkin putranya setega itu menyakiti hati menantunya ini.

"Maafkan Ibu Nak, tidak bisa mengajarkan yang baik pada putra ibu," Ana masih memeluk Indah, saat ini bukan hanya Indah yang merasakan sakit tapi ia juga merasakannya.

"Apa kalian sudah bicara," Indah hanya menganggukan kepalanya.

"Indah akan menerima kembali Mas Wisnu, asalkan ia mengakhiri hubungannya dengan wanita itu,"

"Ya, Wisnu harus mengakhiri semuanya,"  Tegas Bu Ana.

"Sekarang makanlah dulu nak, kau harus makan tubuhmu butuh nutrisi," Indah kembali mengangguk.

SECOND MARRIAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang