“Kau akan pergi?” tanya Hana ketika melihat jungkook dengan pakaiannya yg rapi.
“Eohh,,”“Apa yg kau lakukan?” tanya jungkook penasaran.
“Tidak, tidak ada” sahutnya cepat.
“Berhentilah menatap ponselmu seperti orang gila”
“Mwo? Tskk,,,”
“Aku pergi” pamitnya yg kemudian berjalan keluar.
“Neee”
"Jangan lupa bersihkan rumah" lanjutnya.
"Arraseoyeo,," jawab Hana sedikit emosi.
Hana terlihat kembali duduk disofa ruang tamunya. Gadis itu terlihat sibuk dengan benda pipih berwarna putih yang ia pegang sejak tadi. Senyumnya terus mengembang ketika menatap layar ponsel itu.
❤ 22.450 likesLihatlah dia seperti anak kecil saat melihat pantai,,, 🐰🐰 ㅋㅋㅋㅋ
“Wahhh,, daebak, followers ku terus bertambah setelah aku memposting fotonya”
Jarinya semakin cepat menscroll komentar-komentar yang masuk.
“Dia sangat populer dikalangan para gadis”
Aigook,,,
Hana mulai membaca satu persatu komentar dihalaman instagramnya.
“Oppa kau terlihat tampan, kau sangat tampan, oppa aku mencintaimu, oppa kau sangat tampan,, mwoya ige?” (Apa apaan ini?)“Kenapa komentar mereka sama semua,, aissh,,,”
"Apanya yang terlihat tampan, menyebalkan iya"
Jarinya kembali menscroll laman komentar, satu komentar membuat netranya tertarik untuk membacanya.
“Besok hari ulang tahunnya, tanggal berapa besok?”
Ting tungg,,,Suara bel rumah mengejutkannya.
"Aishh,, kamjagiya"(aku terkejut)
“Ne,, tunggu sebentar”
Hana bergegas membuka pintu rumahnya.
Perempuan paruh baya itu berdiri di balik pintu, sebuah bungkusan kecil bergantung rapi ditangannya. Senyumnya mengembang ketika pintu itu terbuka.
“Oh,, annyeonghaseyo” sapa Hana dengan membungkukan badanya.
Wanita paruh baya itu tersenyum hangat pada Hana.
Nyonya Jeon berjalan masuk mengikuti menantunya. Melihat lihat isi rumah yang pernah ia tinggali dulu.
“Rumah ini masih terlihat masih sama”
“Ne,, Jungkook bilang dia tidak ingin mengubahnya”
“Geureyo?”
“Ne,” Jawab Hana sembari menyuguhkan secangkir teh yang tadi ia buat.
"Hana~ya,, Jungkook memang terlihat kasar tapi sebenarnya dia anak yang manis"
"Aku harap dia seperti itu" batinnya.
“Apa Jungkook sudah berangkat?" tanya nyonya Jeon.
"Dia baru saja berangkat" jawab Hana gugup.
Tangannya terus bermain dengan jari-jarinya.
"Kau terlihat gugup Hana~ya" nyonya Jeon tersenyum melihat tingkah menantunya.
"Ne? Tidak"
"Santai saja,"
"Ne,,,. eomoni, boleh Hana bertanya sesuatu?"
Nyonya Jeon mengangguk mengiyakan.
"Eomoni,,, bisa mengajariku cara membuat sup rumput laut?"
"Sup rumput laut?"
Jj Group,,
Pria itu terlihat berjalan menuju kantin perusahaan. Menemui seseorang yang tengah menunggunya.
Segelas kopi hangat ia sesap perlahan disepanjang perjalanannya.
"Annyeonghaseyo" sapa karyawan laki-laki yang berjalan melewatinya.
Seorang gadis dengan rambut panjangnya tengah duduk disalah satu kursi. Jungkook berjalan mendekatinya.
"Apa yang dilakukan gadis itu disini, aku memintanya untuk membersihkan rumah tapi malah bermain ke tempat kerjaku"
Celetuk Jungkook.Gadis itu memutar kepalanya perlahan untuk melihat siapa yang datang kearahnya. Ia tersenyum saat melihat pria itu.
Langkah Jungkook tiba-tiba berhenti saat mengetahui siapa yang menunggunya. Gadis itu, gadis masa lalunya yang sangat ia cintai. Dia kembali.
"Byeol~a" suaranya lirih terdengar.
Yeyy yeyy readearnim,,,
Jangan lupa voment yakk,, 😘😘Happy read!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Wife of 100 days (JJK) END!
FanfictionJeon Jungkook, pria sialan itu telah menjebakku,, 26 Juli 2020, no 2 #army 26 Juli 2020, no 5 #ceritaremaja 28 Juli 2020, no 1 #army 15 Desember 2020, no1 #kookie 9 Juni 2021, no 10 # fanfiction