Sesosok pria berjalan menghampiri seorang gadis yang tengah duduk dipinggiran pantai. Gadis itu terlihat memeluk erat tubuhnya sendiri untuk menangkis udara dingin yang berusaha menyerang tubuh kecilnya.
Pria itu berjalan perlahan dengan sebuah cardigan tebal ditangannya. Dibalutkan perlahan cardigan itu pada tubuh gadis yang tengah duduk tadi.
Yang membuat gadis itu sedikit terkejut dan menolehkan wajahnya hingga membuat kedua mata mereka bertemu.
"Kau bisa mati kedinginan jika keluar dengan baju tipis seperti itu" ucap pria itu.
"Wae yeogiseo?" tanya Hana.
"Ternyata sangat membosankan berdiam diri dirumah sendirian, auhh" runtuk pria itu sembari mengatur posisi duduknya disebelah Hana.
"Yakk Jeon Jungkook, aku bertanya apa yang kau lakukan disini?"
"Kau tidak lihat aku sedang menemanimu melihat lautan" jawab Jungkook tanpa menatap Hana yang sedang menatapnya dari samping.
"Pergilah" usir Hana pelan.
"Kau mengusirku, setelah aku berjalan jauh ketempat ini kau mengusirku?" protes Jungkook.
"Apa aku menyuruhmu? Pergilah"
Tidak ada respon dari Jungkook, pria itu masih asyik menatap lurus ke arah laut kebiruan yang ada di depannya.
"Pergilah," usir Hana sekali lagi.
Tiba-tiba tangan kanan Jungkook merogoh saku hoodienya dan mengeluarkan sebuah kotak kecil berwarna ungu dengan pita putih diatasnya.
"Kau menjatuhkan ini tadi" ucap Jungkook sembari memegangi kotak kecil itu.
Hana yang melihat kotak itu terkejut, bagaimana kotak itu bisa ada ditangan Jungkook.
"Yakk, bagaimana kau bisa memiliki kotak itu?" tanya Hana merasa gugup.
"Sudah kubilang kau menjatuhkannya tadi""Berikan itu padaku" pinta Hana mencoba merebut kotak kecil itu dari tangan Jungkook.
"Waee?? Bukankah ini untukku? Kenapa memintanya kembali"
"Kau melihatnya?" tanya Hana semakin gugup.
Jungkook mengangguk mengiyakan. Terlukis raut kecewa diwajah Hana secara mendadak.
"Kenapa kau menyimpannya dan tidak memberikannya padaku?" tanya Jungkook penasaran.
"Mollaa,, kau bisa membuangnya jika tidak menyukainya" jawab Hana pasrah sembari membuang muka kearah lain.
"Aku tidak bilang aku tidak menyukainya,"
Hana menatap pasrah kearah Jungkook. Dibukanya perlahan kotak itu, dan terlihat sebuah gelang terkemas rapi di dalamnya. Sebuah gelang berwarna biru.
"Apa ini gelang yang sama dengan yang kau pakai?" tanya Jungkook sembari sibuk memasang gelang itu di pergelangan tangannya.
"Eoh,, sudah kubilang buang saja kenapa malah memakainya" protes Hana untuk kesekian kalinya.
"Ini cantik" ucap Jungkook sembari menatap gelang yang berhasil ia pasang di pergelangan tangannya.
"Kemarikan tanganmu" pinta Jungkook sembari menarik tangan kiri Hana untuk berdekatan dengan tangannya.
"Apa yang kau lakukan?" tanya Hana kebingungan karena sikap Jungkook.
Cekrekkk,, suara kamera ponsel Jungkook yang membidik sebuah objek.
__
-Day 3 in JEJU-
"Yaakk palliwa" teriak Jungkook dari luar.
Hana yang mendengarnya bergegas keluar menghampiri Jungkook.
"Mwoya? Dimana mobilnya?" tanya Hana kebingungan karena tidak ada mobil yang akan membawa mereka berkeliling Jeju hari ini.
"Kita naik motor hari ini, cepat naiklah" perintah Jungkook yang sudah siap diatas motornya.
Hana berjalan pasrah kearah Jungkook dan meraih sebuah helm yang ada dibangku belakang.
"Jungkook~ssi, kau tau udara sangat dingin? Kenapa harus naik motor" tanya Hana ragu sebelum naik ke motor itu.
"Kau bilang ingin jalan-jalan bukan?" tanya Jungkook
"Ne"
"Naik motor akan lebih menyenangkan daripada naik mobil nona, percaya saja padaku"
"Geureyeo?"
"Tentu saja, jadi naiklah" jawab Jungkook meyakinkan.
"Arraseo"
Disepanjang jalan hampir semua pepehonan berwarna coklat keemasan. Ribuan helai daun berguguran di aspal jalan raya.
Lautan menyapa perjalanan mereka, terasa nyaman dan menyenangkan. Udara juga masih sama dingin seperti biasanya.
Gadis itu tersenyum dibelakang Jungkook yang sedang mengendarai motornya.
"Aku melingkarkan kedua tanganku dengan sempurna pada tubuh pria ini, aku menyukainya sangat menyukainya terasa hangat dan nyaman. Aroma itu, aroma yang kucium dihari pernikahan kami. Dia masih memakainya, dan itu sangat menenangkan bagiku. Saat sikapnya tiba-tiba berubah sangat manis padaku, aku juga sangat menyukai itu"
__
KAMU SEDANG MEMBACA
Wife of 100 days (JJK) END!
FanfictionJeon Jungkook, pria sialan itu telah menjebakku,, 26 Juli 2020, no 2 #army 26 Juli 2020, no 5 #ceritaremaja 28 Juli 2020, no 1 #army 15 Desember 2020, no1 #kookie 9 Juni 2021, no 10 # fanfiction