27

12.8K 1K 105
                                    

Pria tampan itu terlihat merapatkan jaket tebalnya, sesekali menggosokkan telapak tangannya yang merasa dingin karena udara musim gugur. Sembari mengikuti langkah kecil gadis bersurai panjang yang berjalan mendahuluinya. Menyusuri jalanan yang hampir tertutup daun pohon maple yang berwarna jingga kecoklatan.

"Yakk,, kau yakin ini jalan kerumah nenekmu?" tanya Jungkook yang merasa mulai lelah.

"Tentu saja, bagaimana aku bisa lupa rumah nenekku sendiri"

Jungkook mendengus pasrah.

"Sebentar lagi juga sampai" yakin Hana.

"Mwoya, Aku hanya melihat pepohonan sejak tadi, " celetuk Jungkook.

Tiba-tiba ponsel pria itu bergetar. Yonggi hyung, nama itu tertulis jelas pada layar ponselnya.

"Ne hyung wae?" ucap Jungkook.

"Neo eodiya?" tanya Yonggi dari seberang telfon.

"Na? Aku sedang di Busan. Wae?"

"Busan? Apa yang kau lakukan di Busan?" tanya Yonggi yang lumayan terkejut karena keberadaan Jungkook saat itu.

"Wae, kenapa tiba-tiba menelfonku?"

"Kirimkan lokasimu, ada yang ingin aku bicarakan denganmu"

Hana berhenti sembari mendengarkan perbincangan mereka.

"Sekarang? Kita bisa bicara saat aku sampai Seoul" ucap Jungkook meyakinkan.

"Cepat kirimkan lokasimu, aku tunggu,palli" desaknya.

"Arraseo, akan aku kirimkan" ucap Jungkook mengakhiri panggilannya.


"Nugu? " tanya Hana penasaran.

"Yoongi hyung, dia bilang ada yang ingin dibicarakan denganku"

Hana mengangguk mengerti.

"Kajja" ajak Hana dan melanjutkan perjalanan mereka.

Tidak jauh dari tempat mereka tadi berhenti, terlihat sebuah rumah yang lumayan tua dengan halaman yang sangat luas. Dan dikelilingi beberapa pepohonan yang membuatnya terlihat teduh saat musim panas tiba. Sebuah pintu kayu perlahan terbuka. Sesosok wanita tua terlihat berjalan keluar.

"Halmonie" teriak Hana yang berhasil membuat wanita tua itu menoleh kearahnya.

Semburat senyum terlukis diwajah tuanya yang sudah berkeriput.

Hana berjalan kearah neneknya yang diikuti Jungkook di belakangnya.

"Aigooo,, cucuku. Kenapa baru mengunjungi nenekmu?" ucap wanita tua itu sembari memeluk cucu kesayangannya dan sesekali memukul pelan punggungnya.

Hana membalas pelukan sang nenek dengan mendiamkan sebentar dagunya pada pundaknya.

"Mianhae Halmonie,,,, Halmonie baik-baik saja kan?" tanya Hana menatap sekilas nenek tercintanya.

"Tentu saja nenek baik-baik saja" ucap sang nenek dengan logat Busannya.

"Keunde nuguya?" tanya wanita tua itu saat melihat sesosok pria muda yang tengah berdiri di belakang cucunya sejak tadi.

"Anyeonghaseyeo, Jeon Jungkook imnida. Suami Lee Hana" ucapnya sopan sembari membungkuk memberi salam pada wanita tua itu.

"Pabo, kenapa dia harus mengatakannya" batin Hana.

"Mwo? Suami?"

Reflek wanita tua itu memukul pelan lengan cucunya.

"Yakk,, kau gadis nakal. Menikah tanpa memberitahu nenekmu. Harusnya kau memberi tau nenek agar bisa menyiapkan sesuatu untuk keluarga suamimu" bentak wanita tua itu.

Wife of 100 days (JJK) END!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang