12

14.4K 1K 57
                                    

Alunan musik Deliver Me oleh Sarah Brightman menggema disalah satu ruang studio tari. Seorang gadis tengah meliuk liuk mengikuti irama musik. Gerakannya terlihat sangat Indah bersamaan dengan musik yang membuat tarian itu semakin sempurna.

Tarian penuh emosi yang diakhiri dengan sangat sempurna.

Suara tepuk tangan membuatnya tersenyum saat seorang pria terlihat tengah berdiri di ambang pintu. Gadis itu berbalik dengan senyum yang masih terukir dibibirnya.

“Penampilan yang indah” ucap Jungkook sembari mendekati Byeol.

“Sejak kapan oppa berdiri disana?” tanyanya penasaran.

“Aku tau kau akan melakukannya lagi Byeol~a,," puji Jungkook.

“gomawoyo, karena oppa juga aku menari lagi. Meski sedikit kaku aku berusaha lebih keras lagi" jawabnya penuh semangat.

“Aniyeo, tarianmu terlihat sangat luar biasa tadi”

“Geureyo?” tanya Byeol memastikan.

“jinja”

Gadis itu tertawa renyah.

"Apa aku bisa menjadi ballerina lagi?"

"Tentu saja, dan aku akan menjadi fansmu yang pertama"

Gadis itu tertawa geli akibat ucapan Jungkook.

“Keunde, igeo mwoya?” sembari menatap bungkusan yang jungkook bawa.

“Pizza"

"Pizza?wahhh" jawab gadis itu excited.

Jungkook tersenyum melihat sikap gadis yang ada dihadapannya itu.

"Aku khawatir kau belum makan, jadi aku mampir sebentar disalah satu toko pizza sekitar sini"

"Gomawoyo, aku sangat tersentuh" jawab Byeol.



__

Hana berjalan malas ke arah dapur. Sembari memegang pelipisnya yang masih terasa pusing akibat mabuk semalam.

Hana berhenti sejenak di depan sebuah kalender yang tergantung di dinding dapur. Mengambil spidol merah yang tergeletak di meja.

Perlahan satu tangannya membuat sebuah tanda silang disalah satu angka dikalender itu.

"Baru 2 minggu,,haahh (dengusnya), kenapa terasa sangat lama saat berada di rumah ini" celotehnya.

Tiba-tiba secarik kertas di sebelah panci kecil menarik perhatiannya.

Kubuatkan haejangguk, makanlah. Dan juga, aku minta maaf karena terlalu kasar waktu itu” isi surat itu.

Tanpa sadar senyumnya mengembang setelah membaca surat singkat itu. Sorot matanya kembali berbinar saat melihat setangkai Mawar tergeletak di sebelah panci kecil haejangguk itu.

Perlahan diraihnya Mawar itu. Senyum kecilnya kembali mengembang saat mencium aroma bunga yang tengah ia genggam.

❤ 15

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


❤ 15.230 likes

"Mawar yang indah🌹"


__

“Eodigayeo?” tanya Byeol sembari membenahi sabuk pengamannya.

“Ada tempat yang ingin kau datangi?” tanya Jungkook menatap gadis itu.

“Eemmm,, isseoyeo” jawabnya mantap.

__

Mereka pun berhenti disebuah sungai yang menjadi icon Korea. Sungai Han atau yang biasa disebut Han Gang dalam bahasa korea.

Puluhan pengunjung terlihat sibuk dengan aktivitas mereka masing-masing. Ada yang bersepeda atau pun hanya berjalan-jalan santai disekitar sungai Han.

“Kenapa sungai Han?” tanya jungkook penasaran.

“Oppa tau,, saat di Jepang aku selalu membayangkan berkencan di tempat ini. Makan ramyeon bersama, duduk dan berbincang bersama di pinggir sungai itu” jawabnya dengan senyuman yang terlukis di bibir ranumnya.

“jadi.... Bolehkah aku meminjam oppa untuk satu hari ini?” tanyanya sedikit berhati-hati.

“Meminjamku? Untuk?”
Pria itu terlihat kebingungan dengan ucapan gadis itu.

“Untuk menjadi kekasihku, hanya untuk satu hari ini, otte?”

Wajah jungkook terlihat terkejut. Namun perasaan bahagianya tidak bisa ia sembunyikan.

“Otte? Andweyeo?” tanya Byeol dengan nada suara yang terdengar menggemaskan.

“arraseo, lakukan apapun yang kau mau” jawab Jungkook pasrah namun sebenarnya ia sangat bahagia.

“assa”

Keduanya pun berjalan berdampingan dengan kedua tangan mereka yang saling bertautan. Bak sepasang kekasih mereka bersepeda mengelilingi jalan disekitar sungai han.



__

Hana berjalan diantara pepohonan yang mulai berguguran. Ya, karena bulan september adalah saatnya musim gugur di Korea. Daun warna kuning yang mulai berguguran dengan udara hangat yang membuat semua orang ingin lebih lama menikmati musim gugur tahun ini.

Hana terlihat memainkan ponselnya yang baru saja ia perbaiki disalah satu toko servis ponsel. Langkahnya melambat saat ia berusaha menghubungi seseorang.

"Apa dia sibuk, kenapa tidak mengangkat telfon ku" ujarnya disela perjalanan.

Karena tidak ada respond ia mencoba menghubunginya lagi. Tiba-tiba suara klakson mobil membuatnya terkejut.

Sebuah mobil berwarna putih berhenti di samping Hana. Perlahan kaca mobil itu turun, dan terlihat seorang pria tampan yang ada dikursi kemudi.

Hana sedikit kebingungan karena mobil itu berhenti tepat di sebelahnya.

"Hana~ssi" panggil pria itu dari dalam mobil.

Hana sedikit membungkuk untuk melihat siapa yang baru saja memanggilnya. Wajah yang tidak terlalu asing baginya.

Dan pria itu terlihat keluar dari mobil mewahnya untuk menyapa Hana lebih dekat. Ia berjalan mendekati Hana dan berdiri tepat dihadapannya. Tubuhnya tidak terlalu tinggi, namun wajahnya terlalu tampan untuk ukuran orang Korea.

Pria itu tersenyum.

"Maaf, anda mengenal saya?" tanya Hana tidak yakin.

"Kau tidak mengingatku?" tanyanya.

Kening Hana berkerut, seakan mencoba mengingat siapa pria yang ada dihadapannya saat ini.












Wife of 100 days (JJK) END!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang