Suara code pintu rumah Hana berbunyi. Berhasil membuat si empunya rumah sedikit terkejut.
Terlihat seorang pria yang sangat ia kenal berjalan masuk dengan sempoyongan. Kakinya seakan berat menumpu beban tubuhnya. Berjalan merambat disekitar dinding dengan tujuan agar tubuhnya tidak terjatuh kelantai.
Aroma alkohol menyeruak diseluruh tubuh pria itu.
“Jungkook~ssi” panggil Hana.
Hana berlari menghampiri Jungkook dan menahan tubuhnya yang hampir terjatuh dilantai. Tubuh pria itu bersandar sempurna pada tubuh mungil Hana.
“Yak,, gwenchana?” tanya Hana khawatir.
Perlahan dititah tubuh Jungkook yang setengah sadar itu ke sebuah sofa ruang tamu. Dibaringkan tubuhnya perlahan.
"Waahh,, tubuhnya kecil tapi berat juga"celetuk Hana dihadapan Jungkook yang sedang tertidur.
Mengatur nafasnya perlahan. Hana duduk dengan lutut yang digunakan untuk menumpu tubuhnya.Gadis itu terdiam. Dalam diam menatap setiap inci wajah suaminya. Menyibakan perlahan rambut yang menutupi sebagian mata pria itu.
Ditatapnya wajah itu sangat lama.
“Dia terlihat tampan saat tertidur, tpi sangat menyebalkan saat bangun” Gumamnya.
“tsskk,,,”
“Yak, Aku menyiapkan pesta untukmu hari ini, tapi kau pulang dengan keadaan seperti ini" ucapnya sembari tersenyum kecut
“Geure,, gwenchana. Karena kau tampan malam ini, aku akan memaafkanmu” sudut bibir gadis itu perlahan terangkat. Ia tersenyum.
“Jungkook~ssi,, saengil chukaeyo” bisiknya perlahan tepat ditelinga jungkook.
__
Matahari pagi mulai menampakan sinarnya, perlahan memasuki celah-celah kaca rumah mereka.Gerakan kecil dalam selimut membuatnya sedikit terganggu dengan sinar itu.
Jungkook terbangun, telapak tangannya perlahan memegang pelipisnya.
Sepertinya masih terasa pusing karena kadar alkohol yg ia minum kemarin trlalu banyak. Sepasang netranya melihat sesuatu yang aneh terjadi dengan rumahnya.
Puluhan lilin berserakan dilantai, bukan berserakan melainkan tertata sangat rapi. Balon warna putih seakan menjadi pelengkapnya.
“Mwoya igeo?” tanyanya penasaran.
“Oh,, kau sudah bangun. Good morning imnida. Kemarilah aku membuatkan sup pereda mabuk untukmu" pinta Hana dari arah dapur.
“Sepertinya kau terlalu banyak minum kemarin, bau alkohol mu terlalu memyegat" lanjutnya.
Jungkook berjalan mendekati meja makan. Wajahnya terlihat bingung dengan apa yang sedang terjadi.
“duduklah” pinta Hana sembari meletakan sup pereda mabuk yang baru saja dia buat.
“Hana~ssi" panggil Jungkook.
“Ne?”
“Kau melakukan pesta semalam tanpa meminta izin dariku?"
“Ani,, bukankah hari ini ulang tahunmu Jungkook~ssi. Jadi aku berencana membuat pesta kecil-kecilan untukmu kemarin, tpi kau mabuk semalam." jawabnya.
Tawa kecil mengiringinya."Gwencahana,, aku tidak marah untuk itu."
"Sekarang duduklah"
Tanpa penolakan sama sekali pria itu duduk. Meraih perlahan sendok sup itu.^_^
KAMU SEDANG MEMBACA
Wife of 100 days (JJK) END!
FanfictionJeon Jungkook, pria sialan itu telah menjebakku,, 26 Juli 2020, no 2 #army 26 Juli 2020, no 5 #ceritaremaja 28 Juli 2020, no 1 #army 15 Desember 2020, no1 #kookie 9 Juni 2021, no 10 # fanfiction