Dengan sekaleng soda Hana terlihat tengah duduk menyilangkan kakinya dikursi belakang penginapan mereka. Itu adalah tempat favoritnya sejak mereka tinggal di Jeju beberapa hari ini. Karena letaknya yang tepat menghadap lautan, dan sangat nyaman untuk beraktifitas sendirian.Ketika Hana bersiap meneguk sekaleng soda yang telah terbuka segelnya itu, secara tiba-tiba seseorang meraih minuman yang berhasil lepas dari pegangan gadis itu.
"Kau bisa terserang flu jika minum minuman dingin di udara dingin seperti ini" ucap Jungkook yang tiba-tiba telah duduk dikursi kosong sebelah Hana."Yakk,, kenapa kau mengambilnya, kembalikan!"pinta Hana sedikit tersulut emosi.
Jungkook menggelengkan kepalanya dan segera meneguk soda itu perlahan hingga tak tersisa.
"Yakk Jeon Jungkook, kau meminumnya" protes Hana.
"Wahhh,,Minuman ini membuat tubuhku semakin kedinginan,"ucapnya setelah menghabiskan soda itu.
"Pabo, kenapa juga kau meminumnya,, jinjja"
Hana kembali menatap lautan dan perlahan memejamkan sepasang matanya. Menikmati udara dingin yang berusaha menerobos kehangatan tubuhnya.
Suasana hening untuk beberapa saat, Jungkook juga terdiam.
"Wae? Kenapa kau tidak mengatakan padaku sebelumnya?" tanya Hana yang berhasil membuat Jungkook melihat kearahnya.
"Kau masih mengingatnya?" tanya Jungkook penasaran.
"Tentu saja aku mengingatnya, nama gadis itu terlalu familiar, bahkan setiap malam aku melihatnya" jawab Hana dengan sedikit candaan yang kedengarannya tidak lucu.
"Maaf karena tidak memberitahumu lebih awal, " sesal Jungkook.
"Wae? Gwenchana. Kau tidak perlu merasa bersalah padaku, aku tidak berhak memarahimu karena seorang gadis. Jadi kau bisa menganggapku siapapun saat bersamanya." jawab Hana yang diiringi dengan senyuman tipis dari bibirnya.
"Kau tidak marah sama sekali"
"Ani, bagaimanapun juga akhirnya kita akan berpisah setelah kontrak itu selesai bukan" jelasnya.
"Geureyeo, tapi bagaimanapun juga aku harus minta maaf padamu"
"Permintaan maaf diterima" jawab Hana tersenyum menghadap Jungkook.
"Tapi aku tidak akan memaafkan mu karena mengambil soda ku tadi" lanjutnya.
"Arraseo, akan ku belikan 10 kaleng untukmu besok"
Hana tertawa mendengarnya.
__
07.30 kst Jeju
Hana terlihat kebingungan mencari sesuatu disekitar lantai dapur.
"Apa yang kau lakukan?" tanya Jungkook yang memperhatikan aktifitas Hana.
"Aku menjatuhkan cincinku, tapi aku tidak tau menjatuhkannya dimana" jawab Hana.
"Mwo? Bagaimana bisa kau menghilangkannya, ceroboh sekali" jawab Jungkook setengah membentak.
"Daripada kau marah-marah, lebih baik bantu aku mencarinya" jawab Hana kesal dan menatap tajam kearah Jungkook.
"Aku harus pergi kau cari saja sendiri" sembari membenahi pakaiannya yang sudah rapi.
Hana menatap Jungkook yang masih berdiri di belakangnya.
"Dengan gadis itu?" tanya Hana.
"Hanya mengantarnya ke bandara dia kembali ke Seoul hari ini"
"Geureyeo,, kalau begitu pergilah, dia pasti menunggumu" ucap Hana dan kembali mencari cincinnya yang hilang.
"Pastikan kau menemukannya" celetuk Jungkook sebelum pergi.
"Pergilah"
"Aku pergi"
"Eoohh,," jawab Hana singkat.
Jungkook berjalan keluar.
__
1 bulan kemudian,,,
Hana terlihat sibuk mencoret angka pada lembaran yang tergantung di dinding dapur.
"Yaakk kenapa kau mengotorinya" protes Jungkook saat melihat yang Hana perbuat pada kalendernya.
"Siapa yang mengotorinya, aku hanya memberinya tanda agar kau tidak lupa saat berakhirnya kontrak kita nanti" bela Hana.
"Mwoya, sudah 1 bulan, sudah selama itu kita menikah?"
"Kau bahkan tidak mengingatnya,, aigoo. Inilah tujuanku mengotori kalendermu"
Ddrtt,, ddrrttt,,, ddrrtt,,,,
Tiba ponsel Hana bergetar. Sebuah nomor tanpa nama tertulis jelas dilayar ponselnya.
"Yeoboseyeo" ucap Hana dari seberang telfon.
"Hana ssi, Park Jimin imnida" ucap pria dari seberang telfon.
"Oh Jimin sunbae, kenapa tiba-tiba menelfonku?" tanya Hana.
"Maaf karena aku meminta nomormu dari Namjoon hyung tanpa sepengetahuanmu terlebih dahulu" jelas Jimin.
"Gwenchanayo sunbae"
"Hana ssi, bisa kita bertemu hari ini?" tanya Jimin berharap Hana menyetujuinya.
"Sekarang?" tanya Hana memastikan.
"Ne, itu pun jika kau mau"
"Tentu saja, aku akan kesana"
"Gereum aku akan menunggumu" jawab Jimin mengakhiri panggilannya.
Jungkook yang mendengar pembicaraan itu sejak tadi merasa penasaran.
"Nugu?" tanya Jungkook ketika melihat wajah Hana yang tersenyum setelah menerima telfon itu.
"Rahasia" jawab Hana sembari tertawa mengejek.
Hana terlihat berjalan sambil melompat lompat kecil kearah kamarnya.
"Mwo? Yakkk,, jangan pernah melepas cincinmu saat bertemu pria lain, sampai kau melepas dan menghilangkannya aku akan marah padamu" ucap Jungkook berharap Hana mendengarnya.
Setelah setengah jam bersiap dikamarnya, Hana mengambil tas kecilnya dan bergegas untuk pergi. Terlihat Jungkook yang sedang duduk menonton saluran TV.
Jungkook melihat Hana keluar dari kamarnya dengan sebuah dress coklat susu sepanjang lutut disertai dengan cardigan panjang dan tebal.
"Yakk,, kau bisa kedinginan jika memakai baju seperti itu" protes Jungkook.
"Musim gugur di Seoul tidak sedingin Jeju,, aku pergi" ucap Hana yang kemudian berjalan keluar.
"Yakk,, bersihkan rumah saat pulang"
"Akan ku bersihkan nanti"
"Apa dia berkencan?"
"Apa peduliku dia berkencan atau tidak"
__
Seorang pria berwajah tampan terlihat duduk di sebuah bangku taman menunggu seseorang. Sesekali tersenyum saat melihat tingkah anak-anak yang berlarian dihadapannya. Sampai sepasang netranya melihat seorang gadis yang sedang ia tunggu. Gadis itu berlari kecil kearahnya.
"Sunbae maaf aku terlambat" ucap Hana sedikit kelelahan karena ia berlari tadi.
"Gwenchana, duduklah dulu" ucap Jimin sembari menepuk bangku kosong yang ada di sebelahnya.
Gadis itu membenahi posisi duduknya.
"Kau terlihat kelelahan, mau kubelikan minum" tawar Jimin.
"Tidak, tidak perlu sunbae, gwenchana jinjja gwencahana" jawab Hana.
"Kenapa sunbae ingin bertemu?" tanya Hana.
"Geuge,,, Hana ssi mau pergi bersamaku?" ucap Jimin menatap Hana.
"Ne?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Wife of 100 days (JJK) END!
FanfictionJeon Jungkook, pria sialan itu telah menjebakku,, 26 Juli 2020, no 2 #army 26 Juli 2020, no 5 #ceritaremaja 28 Juli 2020, no 1 #army 15 Desember 2020, no1 #kookie 9 Juni 2021, no 10 # fanfiction