19

6.5K 436 24
                                    

"Ada kenangan yang sulit tuk dilupakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ada kenangan yang sulit tuk dilupakan. Misalnya, saat aku dan kamu menikmati pemandangan yang sama dari dalam kereta. Semua hal terus berjalan, sedangkan kita tetap diam dalam ruang yang sama, seperti halnya cinta."
-Author's-

[]

Tokk..tokkk..

"Kaaaak, bangun dong kak." Teriak Jaemin sambil ngetokin pintu kamar gue.

"Hm, kenapa sih?"

"Aku mau pinjem motor Kak Daniel dong!"

Gue sama Daniel yang masih ngucek-ngucek mata langsung heran sama ini anak. Gimana enggak, tampilan doi udah keren banget kayak idol k-pop.

"Mau kemana lo?" Sahut Daniel.

"Kalo aku kasih tau, bakal dipinjemin gak motornya?"

"Hmm.." Daniel cuma nyaut gitu doang. Btw, gue masih tiduran di kasur sambil selimutan.

"Mau jalan-jalan sama temen kampus sekalian ke toko buku."

"Ngapain ke toko buku? Kan di kampus ada perpustakaan?"

"Kak Daniel, please deh. Kan kalo di perpustakaan bukunya gak bisa dibeli.."

Anjir dah, ini gue ketawa geli ngedengerin obrolan mereka.

"Kasih aja, Niel. Si Jaemin sekalian mau pedekate sama mahasiswi baru kali tuh." Kata gue sambil ngiket rambut biar rapi.

"Kak Ji Ahn panutanQuuuu." Sahut Jaemin sambil ngelempar senyumnya ke arah gue.

"Yaudah, nih kuncinya. Jangan lupa pake helm trus baliknya jangan kemaleman."

"Hehe, okay! Aku berangkat yaa.."

"Tiati ya, Jae!" Sahut gue.

Pas Jaemin udah pergi, Daniel balik lagi ke tempat tidur sambil ngajak gue ngobrol. Pagi ini gak tau kenapa gue seneng banget ngeliat mukanya Daniel yang ceria. Mumpung lagi bagus moodnya, gue suruh si Daniel buat bergaya sambil make bandana di kepalanya.

Cekrek!

-----

-----

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sniff 2 | Kang Daniel ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang