Special Chapter : Holiday

3.9K 338 43
                                    


•••••
Teruntuk kalian,
Terima kasih sudah menjadi bagian dari perjalanan fanfiction ini. Tanpa kalian, kami bukan apa-apa. Terima kasih Wannaone, terima kasih Wannable.
•••••

"Jika pagiku telah pergi, siangku akan menanti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jika pagiku telah pergi, siangku akan menanti. Jika siangku menghilang, petang pun akan datang. Dan jika petangku berlalu, malamku sudah pasti akan menunggu. Jangan khawatir, karena semua yang pergi, akan berganti dengan ceritanya sendiri."
[Author's]

•••

Kwon Ji Ahn POV

Hampir tiga bulan berlalu setelah Sungwoon nikah, kita semua ngejalanin aktivitas kayak biasanya. Gue kerja sambil ngurus anak, sedangkan Daniel masih berkutat sama data-data untuk kelengkapan S2-nya. Gak ada yang namanya istirahat apalagi liburan. Tapiiiiiii...

Tiba-tiba Sungwoon nelpon gue,

"Ahn, mau ikut gue gak?"

"Kemanah?" Gue nyaut sambil senyum sumringah sumpah.

"Ke kamar mandi, yuk?"

"Gak lucu ya!"

"Hahaaaa, gak deng. Kita liburan ayo? Sekalian bulan madu, gue kan belom bulan madu. Sedih anjir.." Kata Sungwoon dengan raut muka cemberut berlebihan.

"Kita? Gue sama elo gitu?"

"GUE AMA ISTRI GUE! LO AMA SUAMI LO, KWON JI AHN!"

"Wes, santai dong masnya. Hahahahah.."

"Gimana? Mau gak? Kalo mau ntar gue booking semuanya kita tinggal berangkat aja nih."

"Mmmhhh, gue ngomong dulu sama Daniel. Lo tau sendiri anak gue ada tiga, kan ribet kalo semuanya ngikut."

"Titipin dulu atuh sama neneknyaaa.."

Gue cuma manggut dan mengakhiri obrolan ini karna harus pergi lagi buat jemput anak-anak di pre-school. Btw, gue baru aja keluar kantor dan Sungwoon langsung nelponin gue cuma untuk ngomongin ajakan dia yang tadi, seneng bat asli punya temen perhatian kayak doi. Gak sia-sia selama ini kita temenan, wkwkwkwk..
...

Gak lama setelah gue ngejalanin mobil, sekarang giliran ayahnya anak-anak yang nelpon.

"Sayang, kamu di mana?" Katanya.

"Aku lagi otw mau jemput anak-anak kamu. Kenapa?"

"Ish, anak aku kan anak kamu juga. Kamu lupa pas kita bikinnya kayak gimana? Eunghhh, aaahhhh... aahhhh... aaahhhkkk.."

Sniff 2 | Kang Daniel ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang